Tinggal hitungan hari, timnas Indonesia U-17 akan kembali berlaga di turnamen Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Qatar. Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), ajang tersebut akan mulai digelar pada tanggal 3 hingga 27 November 2025 mendatang. Ajang Piala Dunia U-17 2025 kali ini akan menjadi yang kedua kalinya bagi skuad timnas Indonesia U-17 turut berpartisipasi sejak pertama kali debut pada edisi 2023 silam dengan status tuan rumah.
Pelatih timnas Indonesia U-17, yakni Nova Arianto tentunya dibebani target yang cukup prestisius oleh PSSI jelang turnamen Piala Dunia U-17 2025. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pelatih yang mulai ditunjuk melatih skuad garuda U-17 pada tahun 2024 ini diberi target mampu lolos dari fase grup Piala Dunia U-17 2025. Hal ini tentunya berdasarkan performa timnas Indonesia U-17 di edisi sebelumnya yang hanya mampu meraih peringkat ke-3 di fase grup A.
Ajang Piala Dunia U-17 2025 memang menjadi salah satu turnamen prestisius yang sukses diikuti oleh timnas Indonesia U-17. Namun, di sisi lain, ajang Piala Dunia U-17 2025 kali ini juga akan menjadi pembuktian dari warisan mantan pelatih timnas Indonesia senior dan U-23, yakni Shin Tae-yong. Mengapa bisa demikian?
Tentunya kita masih ingat jika pelatih timnas Indonesia U-17 saat ini, yakni Nova Arianto adalah mantan asisten pelatih asal Korea Selatan tersebut. Nova Arianto yang sudah menjadi asisten dari pelatih yang akrab disapa “STY” tersebut dari tahun 2020 silam memang dianggap sebagai ‘murid’ langsung dari Shin Tae-yong.
Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika Nova Arianto dianggap sebagai salah satu murid yang mewarisi langsung keahlian kepelatihan dari Shin Tae-yong semasa melatih timnas Indonesia.
Ditarget Tinggi di Piala Dunia U-17, Mampukah Nova Ariantio Buktikan Warisan STY?
Kini, semua mata penggemar sepakbola Indonesia akan mengarah ke skuad timnas Indonesia U-17 yang akan berpartisipasi di ajang Piala Dunia U-17 2025. Kegagalam timnas Indonesia senior yang tak lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 memang masih hangat diingatan dan tentunya masih menimbulkan luka yang membekas di benak segenap fans timnas Indonesia.
Akan tetapi, harapan kembali muncul saat timnas Indonesia U-17 yang dilatih oleh Nova Arianto akan kembali berpartisipasi di ajang Piala Dunia U-17. Bahkan, kali ini timnas Indonesia U-17 angkatan Putu Panji dkk lolos melalui babak kualifikasi ke ajang Piala Dunia U-17 2025 yang tentunya berbeda dibandingkan edisi 2023 silam yang ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah menggantikan Peru yang tengah dilanda bencana alam.
Lebih dari itu, harapan yang cukup tinggi dan juga kerinduan mendalam dari permainan cantik timnas Indonesia juga dinantikan dari skuad timnas U-17. Hal ini cukup wajar mengingat pola permainan yang ditunjukkan oleh anak-anak timnas Indonesia U-17 yang dilatih oleh Nova Arianto sangat mengingatkan dengan pola permainan timnas Indonesia saat dilatih oleh Shin Tae-yong.
Kerinduan penggemar timnas Indonesia terhadap performa skuad garuda saat masih dilatih oleh Shin Tae-yong memang tak bisa dipungkiri masih membekas di hati. Timnas Indonesia dibuat tumbuh menjadi tim yang penuh kejutan tak hanya di level ASEAN maupun Asia, melainkan juga di level dunia.
Maka dari itu, tidak heran jika di ajang Piala Dunia U-17 2025 nanti akan menjadi pembuktian besar dari warisan Shin Tae-yong di timnas Indonesia yang kini diwarisi oleh mantan asisten sekaligus muridnya, Nova Arianto. Tentunya hal ini membuat banyak pihak sangat menunggu sepak terjang timnas Indonesia U-17.
Jadi, apakah Nova Arianto nantinya akan mampu membuktikan jika ilmu yang diserap oleh Shin Tae-yong memang benar-benar ampuh dan telah diwarisi olehnya? Mari kita tunggu di ajang Piala Dunia U-17 2025 nanti.
Baca Juga
- 
                      
              Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
- 
                      
              Piala Dunia U-17: Tak Sulit, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia
- 
                      
              Akui Tak Mudah Cari Pelatih Baru, PSSI Harusnya Pertimbangkan Nama STY!
- 
                      
              Piala Dunia U-17: Nova Arianto Tekankan Evaluasi Menyeluruh Jelang Turnamen
- 
                      
              Tunjuk Timnas U-23 di Ajang FIFA Matchday, Langkah Bijak atau Blunder PSSI?
Artikel Terkait
- 
                
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
                
              Aib STY! Ini Statistik Juan Carlos Osorio Calon Pelatih Timnas Indonesia
- 
                
              Ditolak Keras oleh STY, Mengapa Banyak Pihak Ingin Titipkan Pemain ke Timnas Indonesia?
- 
                
              Andre Rosiade: CLBK itu Biasa, Kasih Target ke Shin Tae-yong
- 
                
              Anggota DPR RI Ini Sebut STY Bakal Kasih Keuntungan Timnas Indonesia, PSSI Diminta Turunkan Ego
Hobi
- 
                      
              Ditolak Keras oleh STY, Mengapa Banyak Pihak Ingin Titipkan Pemain ke Timnas Indonesia?
- 
                      
              Naik Kelas! Profil Veda Ega Pratama, Pembalap Asal Gunungkidul yang akan Tampil di Moto3 2026
- 
                      
              Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
- 
                      
              Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
- 
                      
              FIFA Matchday November dan Pengalaman Pertama Indra Sjafri Melatih Timnas Senior KW Super
Terkini
- 
           
                            
                    
              Berani Banget! 'Munafik' Film Horor Terseram Malaysia Diremake Indonesia
- 
           
                            
                    
              Ajak Bicara Sosok Kecil dalam Diri: Mengenal dan Menyembuhkan Inner Child
- 
           
                            
                    
              Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
- 
           
                            
                    
              Menimbang Kesiapan TKA 2025: Dari Gangguan Server hingga Suara Siswa
- 
           
                            
                    
              Welas Asih dalam Balutan Keramahan Miss Raminten