Pencapaian kelas dunia dicatatkan oleh bek Timnas Indonesia asal Persija Jakarta, Rizky Ridho. Lesakan magisnya ketika bertarung melawan Arema di bulan Maret lalu, masuk dalam nominasi FIFA Puskas Award yang mana merupakan penghargaan level dunia untuk lesakan terbaik.
Bersama dengan 10 kandidat lainnya, FIFA menetapkan tembakan jarak jauh hampir setengah lapangan penggawa Macan Kemayoran itu sebagai salah satu yang paling pantas untuk bersaing menjadi gol terbaik dunia tahun 2025 ini.
Pada faktanya, peluang Rizky Ridho untuk bisa memenangi penghargaan ini terbuka sangat lebar. Bukan karena memang lesakannya berkualitas dan layak, namun juga karena dalam sejarah penyelenggaraan FIFA Puskas Award, para pemenang ajang ini tak melulu didominasi oleh para bintang besar.
Memang, semenjak penghargaan ini dilaksanakan pada 2009 lalu, nama-nama besar menjadi penghias daftar juara. Seperti misal, Cristiano Ronaldo pada edisi 2009, Hamit Altintop di edisi 2010, Neymar di edisi 2011, Zlatan Ibrahimovic pada edisi 2013, James Rodrigues di tahun 2014, Oliver Giroud di edisi 2017, Mohammed Salah pada 2018, Son Heung-min pada 2020 maupun Alejandro Garnacho pada 2024 lalu.
Namun jangan salah, dari daftar para pemenang, para pemain level medioker atau bahkan kasta bawah dalam persepakbolaan dunia juga memiliki kans untuk menjadi yang terbaik.
Bukan hanya pemain yang berasal dari Eropa dan Amerika Latin, namun juga berasal dari benua Asia pun memiliki kesempatan yang sama.
Tentunya kita masih ingat dengan lesakan pemain Penang di tahun 2016 lalu, Faiz Subri. Tembakan efek kaki kanan yang dijuluki oleh FIFA dengan "Subri's swerving sizzler" tersebut, sukses mengalahkan lesakan-lesakan terbaik dari seluruh penjuru dunia, meskipun dirinya berasal dari Malaysia yang dalam persepakbolaan dunia tentu tak terlalu mendapatkan perhatian.
Jadi berkaca dari sejarah penyelenggaraan FIFA Puskas Award, tentunya kita bisa menempatkan optimisme kita Rizky Ridho bisa memenangi penghargaan ini. Pasalnya, meskipun selalu saja ada nama besar di persepakbolaan dunia yang masuk dalam nominasi, namun pemenangnya terbuka untuk siapa saja, termasuk mereka yang berasal dari liga kasta rendah sekalipun.
Daftar Pemenang FIFA Puskas Award 2009-2024:
- 2009: Cristiano Ronaldo
- 2010: Hamit Altintop
- 2011: Neymar
- 2012: Miroslav Stoch
- 2013: Zlatan Ibrahimovic
- 2014: james Rodriguez
- 2015: Wendell Lira
- 2016: Faiz Subri
- 2017: Olivier Giroud
- 2018: Mohammed Salah
- 2019: Daniel Zsori
- 2020: Son Heung-Min
- 2021: Erick Lamela
- 2022: Marcin Oleksy
- 2023: Guilherme Madruga
- 2024: Alejandro Garnacho
Baca Juga
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
Artikel Terkait
-
Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia U-22 Jelang Lawan Mali
-
Ivar Jenner, Marselino Ferdinan Bakal Main di SEA Games 2025? Indra Sjafri: Gak Gampang
-
Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Indra Sjafri Gaspol, Siapa yang Bakal Dicoret?
-
Fase Grup Piala Dunia U-17 Usai, Bagaimana Pencapaian 9 Wakil Benua Asia? Begini Hasilnya!
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
Hobi
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
-
XD Jepang Midorikawa/Saito Resmi Berpisah, Ada Kekecewaan yang Terungkap
-
5 Tanaman Buah yang Bisa Ditanam di Polybag, Solusi Berkebun di Lahan Sempit