Sebuah statement yang cukup membingungkan dilontarkan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, Erick Thohir.
Dilansir laman Suara.com (21/11/2025), pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI tersebut menetapkan bahwa target Timnas Indonesia di SEA Games 2025 mendatang bukanlah meraih medali emas, namun cukup menjadi runner-up kejuaraan alias meraih medali perak.
"Sepak bola, dari evaluasi tim Kemenpora, kalau tidak salah, putri itu perunggu lalu di putra itu tidak salah perak jadi itu yang disampaikan ke kami," ucap Erick Thohir dikutip dari laman Suara.com.
Perubahan target capaian medali bagi Timnas Indonesia ini sejatinya berbeda dengan yang disampaikan sebelumnya. Dari berbagai media sosial disebutkan, Sumardji yang merupakan bagian dari PSSI menyatakan bahwa target Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games ini tetaplah menjadi yang terbaik di gelaran dan menargetkan untuk membawa pulang emas sepertimana yang mereka raih di SEA Games dua tahun lalu.
Perubahan target yang ditetapkan oleh Menpora ini ternyata juga membuat atmosfer inkonsistensi yang melanda persepakbolaan nasional kian parah nan akut. Pasalnya, bukan kali ini saja Erick Thohir menyampaikan reduksi target yang dibebankan kepada Skuat Kebangsaan.
Seperti misal, dalam perburuan tiket menuju putaran final Piala Dunia lalu, eks Presiden Inter Milan itu menyampaikan bahwa salah satu tujuan pergantian STY ke Patrick Kluivert adalah untuk memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, begitu rencananya gagal total, Erick yang notabene menjadi wajah utama dari PSSI menyampaikan bahwa target sebenarnya dari PSSI adalah lolos ke Piala Dunia 2034 sebelum pada akhirnya kembali direvisi menjadi Piala Dunia 2030.
Padahal, sepertimana dilansir laman Suara.com (1/2/2025) Erick Thohir menyampaikan bahwa target Timnas Indonesia dalam lima tahun ke depan adalah lolos Piala Dunia beruntun, yang mana itu berarti Pasukan Garuda harus lolos ke Piala Dunia 2026 dan 2030.
Dan seperti yang kita ketahui bersama, target yang diucapkan oleh Erick Thohir itu pada akhirnya diingkari sendiri oleh eks pemilik DC United itu.
Apakah cukup sampai di sini inkonsistensi yang ditunjukkan? Tentu saja tidak. Yang terbaru tentu saja kita masih ingat terkait dengan target yang dibebankan kepada Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2027 mendatang.
Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan bahwa target Skuat Garuda di Piala Asia 2027 adalah mencapai babak 16 besar, namun pada akhirnya target itu berubah jika berkaca dari peta jalan yang beberapa waktu kemarin ramai beredar di media sosial.
Ah, semakin ke sini kok sepertinya inkonsistensi semakin meraja di tubuh PSSI ya?
Baca Juga
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
Artikel Terkait
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah
-
Calon Pelatih Timnas Timur Kapadze: Datang ke Indonesia karena Rahmat dari Allah SWT
-
Akhrirnya! PSSI Hubungi Timur Kapadze: Mau Melatih Timnas Indonesia?
-
4 Pelatih Ini Masih Punya Kontrak dengan Klub dan Timnas, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia?
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
Eco-Anxiety Bukan Penyakit: Saat Kecemasan Iklim Menggerakkan Perubahan
-
Ditanya Rumor Keretakan, Anthony Xie Hanya Minta Doa dan Enggan Membantah
-
Pilih Independen, AKMU Siap Hengkang dari YG Entertainment setelah 12 Tahun
-
Sinopsis The Family Man Season 3, Series India Terbaru Manoj Bajpayee
-
Ulasan Film Korea Firefighters: Sajikan Kisah Heroik Para Pemadam Kebakaran