Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Selebrasi para pemain Vietnam U-22 setelah menjebol gawang Laos di SEA Games 2025 (dok. vietnam.vn)
M. Fuad S. T.

Timnas Indonesia U-22 harus merasakan rentetan imbas yang pahit pasca menelan kekalahan dari Filipina di laga pertama SEA Games 2025. Meskipun masih memiliki satu kali pertandingan melawan Myanmar, namun kemenangan dari sang lawan tak serta-merta membuat mereka bakal lolos.

Pasalnya, nasib Indonesia untuk bisa melaju ke fase 4 besar, masih bergantung pada hasil yang didapatkan oleh tim lainnya, termasuk di antaranya laga yang mempertemukan Malaysia dan Vietnam.

Jika kita mengacu pada rilisan klasemen sementara cabang sepak bola putra, Malaysia dan Vietnam tak perlu untuk memaksakan kemenangan untuk bisa melaju ke fase empat besar.

Dengan kata lain, dengan bermain mata dan menargetkan hasil imbang, kedua negara ini sudah pasti akan sama-sama lolos ke partai empat besar gelaran.

Dan ironisnya lagi adalah, jika kita analisis lebih mendalam ada beberapa alasan yang bisa membuat Malaysia dan Vietnam lebih memilih untuk bermain mata. Sudah tahu apa saja alasannya? Mari kita ulas dua alasan di antaranya!

1. Tak Perlu Saling Menyakiti

Alasan pertama mengapa Malaysia dan Vietnam bisa lebih memilih untuk bermain mata adalah karena keduanya tak ingin saling menyakiti.

Bagaimana tidak, jika hanya dengan hasil imbang kedua kesebelasan bisa mendapatkan hasil yang sama-sama menguntungkan, mengapa harus ada yang tersakiti dengan saling mengalahkan?

Dengan kata lain, jika salah satu pihak meraih kemenangan akan membuat pihak lainnya tersakiti karena gagal melaju ke semifinal, bukankah akan lebih baik jika Malaysia dan Vietnam bermain imbang saja? Karena bagaimanapun hal itu akan menggaransi mereka tetap melanjutkan perburuan medali emas dan membuat keduanya tak ada yang disakiti.

2. Indonesia akan Menjadi Pesaing yang Lebih Berat

Alasan kedua mengapa Vietnam dan Malaysia bisa lebih memilih untuk bermain mata adalah, karena mereka ingin menyingkirkan Indonesia dari persaingan.

Alasannya tentu sangat logis, karena Pasukan Garuda Muda akan menjadi lawan yang lebih menyulitkan bagi siapapun yang lolos ke fase gugur nanti.

Meskipun di laga pertama Indonesia berhasil dikandaskan oleh Filipina, namun hal itu tak merubah fakta bahwa Indonesia tetaplah tim yang layak untuk ditakuti oleh kontestan lain.

Dan daripada Malaysia-Vietnam saling mengalahkan, memilih untuk bermain mata dan menciptakan hasil seri tentunya akan menjadi pilihan yang lebih logis. Alasannya sederhana dan bertendensi pada mulusnya perjalanan mereka di SEA Games ini.

Pasalnya, jika mereka bermain keras dengan tensi tinggi demi mengejar kemenangan namun ujung-ujungnya meloloskan Indonesia yang berpotensi untuk menjadi ancaman ke depannya, akan lebih baik jika Indonesia dipulangkan lebih dini agar peta persaingan menuju perebutan medali emas lebih sederhana.

Nah, berdasarkan alasan-alasan di atas, tentunya ada benarnya juga jika Malaysia dan Vietnam lebih memilih untuk bermain mata bukan?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS