Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
John Herdman. (Instagram/John Herdman)
Rana Fayola R.

Kabar mengenai penunjukan pelatih baru untuk skuad Garuda kini memasuki babak baru. Media Kanada, Canadian Soccer Daily telah memberikan laporan mengejutkan yang menyebutkan bahwa John Herdman telah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia yang baru, lengkap dengan rincian tawaran gaji yang akan diterimanya.

Meskipun laporan dari luar negeri sudah sangat kencang, hingga Senin (29/12/2025) ini, PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia belum memberikan pengumuman resmi kepada publik.

Rumor mengenai kedatangan Herdman sebenarnya sudah mulai berembus sejak awal bulan. Kabar ini pertama kali muncul setelah mantan pelatih Toronto FC tersebut dilaporkan bertemu dengan perwakilan PSSI di Eropa.

Berdasarkan perkembangan informasi, pada tanggal 18 hingga 19 Desember lalu, Komite Eksekutif (Exco) PSSI dikabarkan telah memberikan lampu hijau untuk memilih Herdman. Ia diproyeksikan menggantikan Patrick Kluivert yang masa tugasnya berakhir setelah Indonesia gagal menembus putaran final Piala Dunia 2026.

Banyak pengamat sepak bola nasional, termasuk Bung Harpa, awalnya memperkirakan pengumuman resmi akan dilakukan antara tanggal 24 hingga 27 Desember. Namun, hingga penghujung tahun, perkenalan tersebut tampaknya harus tertunda.

"Mantan pelatih timnas Kanada dan pelatih kepala Toronto FC telah ditunjuk menjadi pelatih kepala tim nasional Indonesia putra yang baru," tulis media tersebut, dikutip dari Antara News. Minggu (28/12/2025).

Menariknya, media Kanada melaporkan bahwa John Herdman akan menerima gaji sebesar 40.000 dolar per bulan, atau setara dengan kurang lebih Rp670 juta. Angka ini menjadi sorotan mengingat tanggung jawab besar yang akan diembannya.

Tugas Herdman nantinya tidak hanya mencakup tim senior. Pelatih yang pernah membawa Kanada ke Piala Dunia 2022 ini dilaporkan juga akan bertanggung jawab menangani Timnas Indonesia U-23.

Proyek Jangka Panjang dan Tantangan di Tahun 2026

PSSI dikabarkan sengaja menyodorkan kontrak jangka panjang hingga tahun 2030 bagi Herdman. Fokus utamanya adalah menciptakan jalur cepat bagi Indonesia untuk dapat menembus Piala Dunia 2030 melalui pembinaan yang terintegrasi.

Herdman sendiri disebut-sebut sangat tertarik dengan tawaran ini. Ia bahkan disebut-sebut telah menolak tawaran dari tim nasional Honduras demi bisa memimpin proyek ambisius bersama Timnas Indonesia.

Alasan kuat di balik pilihan PSSI jatuh kepada Herdman adalah rekam jejaknya yang mumpuni. Ia sukses membawa timnas Kanada, baik putra maupun putri, mencapai level tertinggi serta meraih gelar CONCACAF Nations League.

Herdman dianggap memiliki keunggulan dalam menangani transisi generasi pemain serta terbiasa menghadapi tekanan tinggi. Kualitas inilah yang membuatnya unggul dibandingkan kandidat lain seperti Giovanni van Bronckhorst.

Jika segala proses administrasi berjalan lancar, John Herdman diperkirakan akan tiba di Jakarta pada awal Januari 2026. Ia akan langsung dihadapkan pada agenda penting seperti FIFA Series pada bulan Maret dan Piala ASEAN pada Juli 2026.

Pekerjaan ini menjadi tantangan besar bagi Herdman setelah ia mengundurkan diri dari Toronto FC di Liga AS musim 2024. Indonesia berharap tangan dinginnya bisa membawa perubahan signifikan bagi prestasi sepak bola tanah air.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS