Tahukah kalian? Bahwa pada saat Pandemi COVID-19 Perilaku konsumen di seluruh dunia sedang mengalami perubahan. Seperti yang kita tahu saat ini dunia dan Indonesia khususnya sedang dilanda Pandemi COVID-19. Dengan adanya Pandemi COVID-19 perilaku masyarakat dunia pun berubah, berdaptasi dengan tatanan dan kebijakan baru yang ditetapkan oleh masing masing negara. Perubahan ini berimbas juga kepada sikap dari konsumen di seluruh dunia dan terlebih khususnya di Indonesia.
Adanya aturan tetap di rumah saja dan pemberlakuan dan physical distancing mengakibatkan keingian konsumen Indonesia untuk belanja secara tatap muka semakin berkurang. Dan juga menurunnya perekonomian Indonesia memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perubahan perilaku konsumen itu sendiri. Selain itu dari satu dan lain hal ada beberapa perubahan yang terjadi kepada sikap konsumen dimasa pandemi COVID-19, diantaranya:
1. Berkurangnya minat konsumen di Indonesia dalam mencari barang dan jasa
Disaat pandemi Covid-19 seperti saat konsumen di Indonesia sangat minim mencari barang dan jasa. Berbeda dengan sebelum Pandemi Covid-19 dimana tingkat keinginan konsumen di Indonesia untuk mencari sangatlah tinggi. Meskipun begitu justru konsumen mulai mencari barang dan jasa secara daring dan perlahan mulai meninggalkan kebiasaan mencari lewat tatap muka.
2. Bergesernya perilaku konsumen di Indonesia dalam membeli barang dan jasa
Dimasa pandemic Covid-19 seperti saat ini sikap konsumen di Indonesia dalam melakukan pembelian mengalami pergeseran yang lumayan signifikan. Karena situasi masa pandemi Covid-19, menyebabkan kegiatan pembelian berubah secara daring/online. Konsumen menghindari kontak fisik guna menghindari penularan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa jenis produk yang sebagian besar banyak dibeli secara online maupun mendatangi swalayan terdekat selama pandemi adalah produk kesehatan, produk perawatan, obat-obatan, dan sembako.
3. Berubahnya perilaku konsumen di Indonesia dalam menggunakan suatu barang
Disaat pandemi Covid-19 terjadi konsumen dalam mengkonsumsi barang lebih bersikap hati-hati, terutama dalam hal menjaga kebersihan barang yang dibeli. Sebagai contoh, disaat mengkonsumsi buah - buahan konsumen akan mencuci bersih terlebih dahulu buah-buahan yang akan mereka konsumsi. Begitu juga disaat mereka membeli makanan atau minuman dari pedagang, kebanyakan konsumen akan tidak langsung mengkonsumsi makanan tersebut melainkan mengecek makanan terlebih dahulu.
4. Kebiasaan konsumen di Indonesia untuk selalu membuang barang yang sudah dipakai
Perubahan perilaku konsumen juga tampak pada aktivitas pembuangan produk yang telah dikonsumsi. Barang yang telah digunakan selama pandemi selalu dikemas dengan baik dan pembuangan sampah dilakukan setiap hari. Masyarakat konsumen semakin sadar dengan kebersihan lingkungan tempat tinggal. Dengan menjaga kualitas lingkungan agar tetap sehat, secara otomatis akan memberikan pengaruh yang positif bagi kesehatan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Belajar Tatap Muka, Sekolah di Medan Minta Orangtua Antar Jemput Anaknya
-
Belajar Tatap Muka, Sekolah di Medan Sediakan Satgas Covid-19
-
Pemerintah akan Gelar Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021, FSGI: Sangat Tidak Aman
-
Membahayakan Murid, Federasi Serikat Guru Tak Setuju Wacana Buka Sekolah Juli Nanti
-
Membangun Penilaian Brand dengan Brand Judgment
Kolom
-
Ketika Hustle Culture Jadi Standar Nilai Diri: Salahkah Jika Diam Sejenak?
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
AI dan Ekspektasi Emosional: Siapa yang Mengendalikan Siapa?
-
Paradoks Solo Leveling: Mengapa A-1 Pictures Rugi di Puncak Popularitas?
-
Scrolling Medsos Bikin Brain Rot: Buku Hadir Sebagai Pengalih yang Sehat
Terkini
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama