Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (28/6/2021) ditembak sinar laser yang menggalakkan berbagai tulisan sarkas. Beberapa tulisan sarkas tersebut berupa “Berani Jujur Pecat”, “Mosi Tidak Percaya”, dan “Save KPK”.
Aksi ini disinyalir diadakan oleh Greenpeace sebagai kesatiran dalam menyampaikan aspirasi meresahkan mengenai KPK selama beberapa waktu terakhir ini.
Seperti yang diketahui, KPK terus saja diterpa isu miring semenjak disahkannya Undang-Undang (UU) No. 19 Tahun 2019. Beberapa pasal dalam UU tersebut disebut telah melemahkan KPK sebagai lembaga independen, anak kandung dari reformasi di Indonesia. Marwah KPK seolah lenyap, menjadi lembaga yang bukan lagi berjalan seperti amanah reformasi.
Belum selesai mengenai pelemahan KPK melalui UU tersebut, KPK kembali diterjang isu miring mengenai diadakannya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang berisikan hal-hal yang irasional.
Setelah itupun, terdapat penonaktifan 75 Pegawai KPK didasarkan pada hasil TWK. Di mana diketahui bahwa pegawai yang dinonaktifkan merupakan pegawai yang dinilai berintegritas tinggi di KPK, beberapa diantaranya adalah penyidik senior yang tengah menangani kasus-kasus korupsi besar di Indonesia.
Hal itulah yang akhirnya mencuatkan slogan “Berani Jujur Pecat” sebagai satir atas kebijakan Ketua KPK dalam menonaktifkan pegawai terbaik KPK.
Selain itu, satir tersebut juga menyinggung mengenai slogan yang pernah dibanggakan oleh KPK yaitu “Berani Jujur Hebat”. Yang pada kenyataannya, justru dianggap tidak sesuai.
Aksi Greenpeace dalam menembak laser bertuliskan satir di Gedung Merah Putih ini mendapatkan banyak respon di masyarakat.
Ada yang sangat mendukung aksi ini karena dianggap sebagai salah satu cara menyampaikan aspirasi secara terbuka, tetapi ada juga yang menghujat karena dinilai aksi ini kurang tepat sasaran.
Pasalnya, satir tersebut tidak seharusnya ditujukan ke KPK yang justru menjadi korban dari kebijakan-kebijakan miring oligarki.
Bagaimanapun juga, KPK harus diselamatkan. Sebagai anak kandung reformasi yang mengemban amanah besar dari reformasi, marwah KPK haruslah dikembalikan dan dijaga seperti yang seharusnya. SAVE KPK!
Tag
Baca Juga
-
Thailand Open 2025: Fajar/Rian, Ganda Putra Terbaik Indonesia Hadapi Wakil Malaysia
-
Thailand Open 2025 Pekan Depan, 17 Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
All England 2025, Peluang Tunggal Putra Sabet Gelar Juara Bertahan?
-
Mundur All England, Anthony Ginting Terancam Keluar Top 20 Dunia
-
Deretan Film Terbaik Junior Roberts, Terbaru Bareng Adhisty Zara di Jepang!
Artikel Terkait
Kolom
-
Mengenal Lebih Dalam Dunia Film Surealis yang Aneh tapi Memikat
-
Seragam vs Streetwear! Pencarian Diri di Antara Aturan dan Kebebasan
-
Di Balik Dinding Akademik: Kampus dan Luka yang Tak Terlihat
-
Luka Psikologis yang Tak Terlihat di Balik Senyum Ibu Baru
-
Mindful Eating atau Makan Sambil Scroll? Dilema Makan Sehat dan Screen Time
Terkini
-
Netflix Buka Suara Soal Yeji ITZY Gabung Alice in Borderland Season 3
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Haechan akan Merilis Lagu The Reason I Like You, OST Second Shot At Love
-
Film Animasi KPop Demon Hunters Umumkan Jajaran Pengisi Suara dan Musik
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya