Badan Pengawas Keuangan atau yang kerap dipanggil BPK merupakan suatu lembaga negara yang memiliki wewenang dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Terdapat beberapa fenoma temuan BPK terkait dengan penyelewengan dana hibah KPU hal tersebut ramai diperbincangkan karena apabila ditelusuri secara mendalam pelaku dari kasus penyelewengan dana hibah sendiri merupakan pihak yang secara langsung berkontribusi untuk hal tersebut baik dalam perencanaan atau dalam pelaksanaannya.
Sehingga peranan BPK sangat penting untuk menindak lanjuti kasus serupa agar tidak terulang kembali. Permasalahan yang kerap terjadi dalam dana hibah KPU yaitu Nilai anggaran pemilihan yang ditetapkan pada NPHD lebih tinggi dari yang dianggarkan APBD, sedangkan jumlah ideal NPHD untuk pilkada tidak diperbolehkan lebih besar dari APBD.
Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini yang mana pelaksanaan pemilihan umum juga harus sesuai dengan protokol kesehatan agar dapat terhindar dari bahaya virus Covid-19. Maka tentunya panitia penyelenggara harus memberikan dana di setiap daerah untuk menyediakan tempat cuci tangan, handsanitizer, masker, dan lain sebagainya.
Sehingga peranan BPK dalam melakukan pemeriksaan terkait dengan aspek keuangan berupa anggaran dalam pelaksanaan KPU sangatlah dibutuhkan, hal tersebut agar setiap daerah yang melaksanakan KPU dapat berjalan dengan aman, damai, dan tentunya penuh dengan kejujuran.
Tidak dapat dipungkiri bahwa penyalahgunaan dana hibah dapat dilakukan oleh penyelenggara pemilu. Dalam hal ini BPK tidak hanya sekedar melakukan pemeriksaan terkait anggaran, namun BPK RI juga memiliki kewenangan dalam hal persiapan surat suara, serta jumlah kepanitian yang bertugas dalam menyelenggarakan berlangsungnya KPU.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Wanti-wanti Postingan Hoaks, Akun Instagram KPU DKI Malah Digeruduk Netizen: Gak Baca Caption!
-
Pilkada Banjarbaru Jadi Gunjingan, Erna-Wartono Menang 100 Persen karena Lawan Didiskualifikasi, KPU Beri Penjelasan
-
Pilkada Banjarbaru, Erna-Wartono Menang 100 Persen, Denny Indrayana Ungkap Kecurangan
-
Ancang-ancang Hadapi Sengketa Pilkada 2024, Begini Persiapan KPU RI
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen SDGs dengan Solusi Digital dan Program Bantuan di Sektor Kesehatan
Kolom
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
-
Sistem Zonasi Sekolah: Antara Pemerataan dan Tantangan yang Ada
-
Quick Count vs Hasil Resmi Pemilu: Akurasi atau Sekadar Kontroversi?
-
Politik Uang di Pilkada: Mengapa Masyarakat Terus Terpengaruh?
-
Membangun Sikap Kritis dalam Menangkal Ulasan Palsu di Google Maps
Terkini
-
Kasus Dugaan Tindak Pidana Seksual Choi Min-hwan Ditutup Imbas Kurang Bukti
-
4 Ide Outfit Kasual ala Seunghee OH MY GIRL, Tampil On Point Kapan Pun!
-
Ulasan Buku Raymond Carver Terkubur Mi Instan di Lowa, Fiksi di Dalam Fiksi
-
4 Faktor Kerajinan Bambu Masih Eksis
-
Menguak Sisi Gelap Cinta Seorang Ibu, Ulasan Novel Holly Mother