Sosok pahlawan tidak hanya disematkan kepada mereka yang memerangi penjajah demi merebut kemerdekaan. Namun, sekarang ini setiap orang dapat menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing. Mereka dapat disebut pahlawan ketika dinilai berjasa pada bidangnya.
Peran yang amat berjasa pada bidang masing-masing inilah yang membuat para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga layak disebut pahlawan. Salah satu petugas kebersihan yang dapat disebut pahlawan yakni bernama Pak Khalim. Ia adalah petugas dari Kelurahan Banjarsari, yang bertugas membersihkan wilayah Perumahan Wikarsa.
Sampah-sampah bekas makanan, pakaian, popok bayi, bahkan sampah bangunan pun dibersihkan dan diangkut ke bank sampah olehnya sendiri. Pasalnya, dari 4 blok yang ada di Perumahan Wikarsa, beliau lah yang berkewajiban membersihkannya sendiri .
"Dulu sih masih ada temenya, namun semenjak ada pandemi ini, pegawai satunya mengundurkan diri dengan alasan takut," ujarnya ketika saya wawancarai.
Selain tuntutan pekerjaan, dia juga harus memiliki keberanian membersihkan wilayah meski keadaan tidak kondusif sekalipun. Mengingat sekarang angka kasus covid 19 telah melonjak kembali.
"Kalau di bilang takut ya pasti takut, apalagi kan harus berteman dengan yang namanya sampah dan kotoran, yang penting saya sudah menjaga kebersihan dan tetap berdoa," tambahnya.
Baginya, profesi menjadi petugas sampah yang dijalaninya membuat orang sekitar tidak sadar keberadaanya membuat lingkungan bersih . Apalagi kalau ada sampah pecahan kaca atau benda tajam lain yang dibungkus plastik hitam dan dibuang sembarangan di tempat sampah, itu kerap kali membuat tangannya luka-luka.
"Sering sih terjadi seperti itu, tapi namanya juga pekerjaan semua pun pasti ada resikonya. Kadang untuk mengantisipasi, saya sering ngecek dulu isi sampah yang mau di bersihkan," keluhnya.
Namun, hal tersebut tak membuatnya patah semangat. Dia tetap harus mendamaikan hatinya agar kewajibannya terpenuhi. Bercanda bersama keluarga dan anak sewaktu pulang membuat rasa kesalnya terobati.
Baginya, bekerja menjadi petugas sampah adalah pekerjaan yang kerap dipandang remeh orang. Namun, jika tidak ada beliau, siapa yang akan membersihkan sampah.
Kebanyakan orang perumahan adalah pekerja yang aktif dan sibuk, apalagi sekarang era pandemi, banyak orang takut untuk membuang sampah di bank sampah perumahan.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
Kolom
-
Evaluasi Program MBG: Transparansi, Kualitas, dan Keselamatan Anak
-
Good Intention, Bad Impact: Saat Kasih Sayang Orang Tua Justru Menyakitkan
-
Jumlah Pengangguran Tinggi, Benarkah Gen Z Cenderung Pilih-Pilih Pekerjaan?
-
Strategi Karier ala Gen Z: Portfolio Karier atau Sinyal Tidak Komit?
-
Dia Bukan Ibu: Ketika Komunikasi Keluarga Jadi Horror
Terkini
-
SMKN 2 Bawa Nama Kota Pahlawan ke Kancah Futsal Nasional AXIS Nation Cup!
-
Panci Berdentang di Monas: Seruan Keras Tolak MBG dari Emak-Emak
-
Potret Jacob Elordi sebagai Monster di Film Frankenstein, Intip Trailernya!
-
Low Budget, High Style: Rahasia Fashion Hemat ala Anak Muda Kekinian
-
Diabaikan Kluivert, Ivar Jenner Justru Masuk Skuad Timnas untuk SEA Games