Menulis salah satu langkah mengembangkan kreativitas dalam mengasah otak dan melatih mengungkapkan gagasan lewat goresan tinta di atas kertas suci.
Ekspresi letupan jiwa yang membara pada diri yang mencerminkan siapa kamu sebenarnya. Dengan menggoreskan tinta, berarti kamu telah mengenal dirimu dan biarlah orang lain yang melihat potensi dirimu.
Waktu dan lokasi menulis, termasuk jenis tulisan adapun yang kamu buat itu bebas. Itu hak kamu untuk menulis, baik dalam bentuk puisi, cerpen, cerbung, opini, dan artikel.
Selama yang kamu tulis itu mengandung nilai kebaikan boleh-boleh saja. Sebab sebaik-sebaik tulisan adalah penuh nilai dan rasa yang memberikan pesan akan arti kehidupan sejati di muka bumi.
Filosofis dalam menulis adalah penuh nilai kebermanfaatan dalam hubungan baik antar sesama manusia maupun hubungan antar manusia dengan alam.
Dari setiap potensi yang kamu tuangkan, di situlah tersirat pesan tersendiri untuk bisa diambil sebagai sebuah pelajaran yang berharga dalam kehidupan, agar selalu berpikir sebelum bertindak.
Dan sejatinya setiap pesan yang tersirat dari tulisan pasti ada nilai kemanusiaan terkait sikap kebaikan kita dengan orang lain dan cerminan diri kita yang berasal dari tindak tanduk sehari-hari.
Menulislah dengan penuh penghayatan dan penuh penjiwaan dari setiap cerminan moral kehidupan yang ada. Tetap semangat dan jangan kenal lelah dalam menulis.
Ayo semangat menulis untuk meledakkan semua potensi yang ada pada dirimu. Dan esensi menulis adalah mempertanggungjawabkan karya dengan landasan moral kejujuran dalam berkarya. Orisinalitas dalam menulis sangat dijunjung.
Etika dalam menulis tanpa mengambil karya milik orang lain menjadi aspek utama dalam moralitas berkarya. Integritas merupakan bagian penting sangat penting dalam kehidupan ini.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
'Kedermawanan' Negara ke Pengemplang Pajak, Sementara Wong Cilik Kena 'Palak'
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Anak Muda dan Traveling: Melarikan Diri atau Mencari Jati Diri?
-
Ngaku Bukan Buzzer dan Minta Maaf ke Roy Suryo, Intan Srinata Matikan Kolom Komentar
-
Awas! Kebijakan Hapus Utang Macet UMKM Bisa Jadi Bumerang jika Tak Disertai Pengawasan Ketat
Kolom
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua