Induk sepak bola Asia, AFC, telah merilis secara resmi 12 negara yang lolos ke putaran final Piala Asia 2022. Selain tuan rumah India dan empat tim terbaik gelaran edisi sebelumnya, 8 negara lain juga telah memastikan slot tersisa di gelaran tahun depan tersebut.
Mulai dari Taiwan, Vietnam, Myanmar, Indonesia, Korea Selatan, Filipina, Iran, hingga Thailand telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka melalui jalur jawara grup. Namun, dari 12 kontestan tersebut, tahukah teman-teman, jika kejutan terbesar kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 adalah Indonesia? Mari kita ulas bersama!
Awal mengikuti gelaran babak kualifikasi Piala Asia Wanita 2022, kekuatan Timnas Putri Indonesia tidaklah dipandang sebagai sebuah ancaman oleh negara-negara lain. Induk Sepakbola Asia, AFC bahkan menempatkan anak asuh Rudy Eka Priyambada tersebut di pot keempat alias pot non unggulan sebelum proses pengundian grup.
Indonesia berpotensi tergabung dalam satu grup dengan negara-negara yang menjadi kekuatan persepakbolaan Asia pada babak kualifikasi. Minimnya prestasi yang diraih oleh timnas putri dan juga mati surinya persepakbolaan wanita semenjak tahun 1990-an, membuat kekuatan Indonesia sama sekali tak dianggap kala itu.
Menyadur dari laman induk sepakbola Asia, the-afc.com, ketika pengundian grup pada 24 Juni 2021 lalu, Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan menempati pot non unggulan bersama dengan tim-tim lemah di kawasan Asia seperti Afghanistan, Bangladesh, Guam, Laos hingga Nepal dan Maladewa.
Mereka bahkan dikatakan hanya memiliki kans yang kecil untuk bisa lolos ke putaran final. Benar saja, Skuat Garuda Pertiwi kala itu masuk dalam grup yang lumayan berat, di mana mereka akan berhadapan dengan kekuatan sepakbola wanita asal Asia Timur, Korea Utara yang masuk pot unggulan pertama, kekuatan Asia Tenggara, Singapura yang menghuni pot kedua dan juga kekuatan baru, Irak selaku penghuni pot unggulan ketiga.
Seiring perjalanan waktu, Korea Utara dan Iraq akhirnya memutuskan untuk mundur dari babak kualifikasi. Namun, hal tersebut tak lantas membuat Indonesia diunggulkan untuk bisa melaju dengan mulus ke putaran final.
Pasalnya, Singapura yang masuk dalam pot unggulan kedua, dinilai memiliki kans yang lebih besar untuk menjadi wakil grup C. Sebuah perkiraan yang mendasar, karena selama ini, Singapura memang lebih aktif dalam meramaikan persepakbolaan level Asia daripada Indonesia.
Namun, pada akhirnya, semua prediksi itu dijungkirbalikkan oleh Dwi Nurmalita dan kawan-kawan. Dengan permainan yang impresif dan pantang menyerah, Garuda Pertiwi bahkan berhasil menjungkalkan Singapura dalam dua kali laga yang dimainkan, masing-masing dengan skor identik 1-0.
Indonesia pun melaju ke putaran final dan membuat kejutan besar di persepakbolaan Asia. Bahkan jika dilihat konstelasi tim yang telah lolos, Indonesia adalah satu-satunya negara non unggulan yang mampu melaju ke India.
Tuan rumah India jika mereka tak lolos otomatis, ditempatkan oleh AFC di pot unggulan 2, kemudian 3 tim terbaik di edisi 2018 (Jepang, Australia dan China) masuk pot unggulan pertama, pun demikian dengan Filipina, Thailand, Korea Selatan juga berada di pot unggulan pertama. Sementara Iran yang melakukan debut pada turnamen edisi kali ini, pada pembagian pot lalu, ditempatkan oleh AFC di pot unggulan kedua.
Sementara Indonesia? Kita patut berbangga, karena skuat Garuda Pertiwi menjadi satu-satunya tim non unggulan yang mampu lolos ke putaran final, dan menghancurkan semua prediksi yang ada dan menjadi kejutan terbesar di fase kualifikasi ini. Congratulations Garuda Pertiwi, Timnas Indonesia Wanita.
Tag
Baca Juga
-
MU vs ASEAN All Stars: Ingar Bingar Pesta Sepak Bola yang Digagalkan Tuan Rumahnya Sendiri
-
MU vs ASEAN All Stars: Saat Tim Pemain Reserve Melawan Tim Semenjana Benua Eropa
-
Peluang Lebih Besar, tapi Skuat Garuda Butuh 4 Poin untuk Amankan Fase Gugur Piala Dunia U-17
-
AFF Langsung Panggil Banyak Nama Pasca Mundurnya Asnawi dari ASEAN All Stars, Kalap?
-
Ditolak Asnawi dan Ferarri, AFF Langsung Panggil Dua Pemain Pengganti ke ASEAN All Stars
Artikel Terkait
Kolom
-
Bacaan Bukan Kasta: Berhenti Menghakimi Selera Membaca Orang Lain
-
Pria dan Kesehatan Mental: Masculinity Trap hingga Stigma Lemahnya Iman
-
Mission Impossible - The Final Reckoning: Warisan Ethan Hunt Berlanjut?
-
Final Destination - Bloodlines: Kutukan Film atau Kebetulan Mengerikan?
-
Intoleransi dan Radikalisme terhadap Perempuan: Kekerasan Sistemik yang Tak Bisa Diabaikan
Terkini
-
Bird On The Edge oleh Lee Mu Jin: Bertahan di Tengah Hati yang Hancur Lebur
-
Ulasan Buku Nenek Mipo Sang Perajut Mimpi, Kisah Imajinatif Pengantar Tidur
-
Bangun Kesadaran Sosial, Komunitas RETAS UNJA Gelar Edukasi di Lapas Jambi
-
Jelang Syuting, Netflix Umumkan Pemain Reboot Little House on the Prairie
-
Spesifikasi Huawei MatePad Pro 12.2, Tablet Rasa Laptop Dibanderol Rp 14 Juta