Bahasa merupakan salah satu bentuk komunikasi untuk menyampaikan pendapat, ide, pikiran dan perasaan kepada orang lain. Sesuai dengan perkembangan zaman dan budaya, bahasa sering mengalami perubahan, baik dari sisi fungsi dan variasi dalam penggunaan. Ini terjadi sebagai bentuk kreativitas. Salah satu hasilnya adalah kemunculan bahasa humor atau komedi, yang penggunaannya kerap mempengaruhi segi sosial, budaya, dan ekonomi.
Berikut pengaruh penggunaan bahasa humor dari segi sosial, budaya, dan ekonomi yang perlu kamu ketahui.
Bahasa humor sebagai sarana kritik sosial
Meski terkesan tidak serius, bahasa humor mampu tampil sebagai alat komunikasi yang multifungsi. Misalnya untuk menyampaikan kritik dan sindiran sosial. Tujuannya adalah agar tidak menimbulkan rasa marah atau tersinggung bagi mereka yang kena kritik atau sindiran tersebut.
Contoh yang paling terkenal dalam hal penggunaan bahasa humor adalah melalui cerita komedi. Biasanya cerita ini memuat kisah lucu atau jenaka tentang kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Menjadi hiburan
Dalam hubungannya dengan masyarakat, penggunaan bahasa humor dalam cerita komedi juga menjadi media hiburan populer. Alur ceritanya terbukti nyata dapat menghilangkan ketegangan batin yang timbul dalam masyarakat. Bahkan dalam hal-hal tertentu juga bisa bermanfat sebagai alat dan sarana pendidikan.
Jadi, cerita komedi atau bahasa humor itu memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu psikologis dan sosial. Penyebabnya adalah karena bahasa tersebut bisa hadir dalam setiap segmen dan golongan masyarakat, bahkan telah menyatu sebagai bagian dari budaya.
Cerita komedi biasanya berisi suatu pesan jenaka, sehingga bisa menimbulkan rasa ingin tersenyum dan tertawa bagi yang membacanya. Bahkan tidak jarang menimbulkan kesan bombastis. Selain itu banyak bahasa humor kadangkala juga dapat dipengaruhi sekaligus mempengaruhi perkembangan bahasa daerah. Sebuah fenomena yang menarik, bukan?
Sumber penghasilan
Saat ini, penggunaan bahasa humor dalam bentuk cerita komedi bisa dijumpai pula dalam berbagai media, termasuk media internet. Bentuknya tidak hanya berupa teks atau tulisan saja, tapi ada yang berupa film atau video, gambar atau kartun dan sebagainya.
Penciptanya sering menunjukan hasil karya mereka melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube, Tiktok dan lainnya. Tidak sedikit pula di antara mereka yang sukses meraih keberhasilan secara finansial karena adanya iklan atau jasa endorse di sela-sela tayangan tersebut.
Itulah pengaruh penggunaan bahasa humor dari segi sosial, budaya, dan ekonomi. Dari beberapa pengaruh tadi, maka bisa disimpulkan pula bahwa kreatifitas penggunaan bahasa humor dalam cerita komedi itu dapat dijadikan sebagai tambang emas untuk mencari penghasilan.
Baca Juga
-
Inilah 7 Bahan Alami Terbaik dan Aman untuk Membersihkan Karang Gigi
-
Lakukan 3 Tips Penting Ini Jika Ingin Bisa Lebih Cepat Tidur dengan Pulas
-
8 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Sakit Jantung
-
4 Cara Cerdas Menikmati Hidangan Dessert Tanpa Takut Tubuh Jadi Gemuk
-
5 Bagian Tubuh Ini Sering Jadi Timbunan Lemak dan Tips Mengatasinya
Artikel Terkait
Kolom
-
Dekonstruksi Stereotip Gender Perempuan: Antara Menjadi Cantik atau Pintar
-
Desain Kebijakan yang Lemah: Pelajaran dari Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Sunyi Pendidikan Indonesia: Saat Nikel Lebih Viral dari Siswa SMP Tak Bisa Baca
-
Raja Ampat di Simpang Jalan: Kilau Nikel atau Pesona Alam?
-
Gunakan Aplikasi Pengawas saat Ujian Daring, Yakin Siswa 100% Jujur?
Terkini
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Cinta Sejati yang Bikin Baper!
-
Pamer Rambut Blonde, D.O. EXO Umumkan Comeback Album Terbaru Bertajuk BLISS
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Siap Rilis Lagu Terbaru, aespa Bagikan Jadwal Teaser Dirty Work
-
4 Padu Padan Chic Style ala Choo Young Woo, Gampang Ditiru untuk Sehari-hari