Pandemi memang membuat kegiatan yang biasa kita lakukan sedikit mengalami perubahan, pandemi membuat tatanan dunia berubah, pandemi membuat kita semua mau tidak mau harus menyesuaikan dengan kondisi sekarang dengan kata lain new normal. Anak-anak yang biasa sekolah tatap muka harus belajar di rumah melalui sistem daring, orang-orang yang bekerja setiap hari di kantor harus work from home (WFH), banyak pedagang yang biasa berjualan di tempat keramaian harus tutup, dan masih banyak sektor lain yang terkena dampak pandemi ini, lalu apa yang bisa kita lakukan dalam masa pandemi ini agar tetap produktif.
Banyak masyarakat mengeluh dengan pandemi yang tak kunjung usai, maka dari itu perlunya ide-ide kreatif yang muncul dari semua kalangan masyarakat untuk tetap produktif walaupun di masa pandemi, salah satu contohnya pedagang yang terkena dampak pandemi, yang biasanya jualan di keramaian harus tutup atau jam jualannya dibatasi, maka bisa di siasati dengan drive thru untuk yang memungkinkan dilakukan seperti restoran dan lain sebagainya, selain itu juga dapat juga bisa menjual barang dagangnnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yaitu dengan memanfaatkan marketplace yang ada untuk menjual produk.
Bagaimana dengan bidang transportasi ? dalam bidang transportasi pemerintah sudah mengeluarkan beberapa peraturan terutama untuk transportasi masal salah satunya dengan membatasi jumlah penumpang misal dengan hanya 50% dari total kapasitas yang ada, sehingga dengan begitu transportasi yang ada tetap beroperasi.
Anak-anak yang sekolah dengan sistem juga tetap harus mengikuti dengan serius, harus membuat jadwal kegiatan yang sesuai dengan kesehariannya, kapan harus belajar, kapan istirahat, kapan mengerjakan tugas, kapan bermain harus di perhatikan. Sama halnya dengan orang-orang yang biasanya bekerja di kantor dan harus WFH, harus tetap memegang teguh etos kerja, dan tetap taat peraturan yang ada walaupun WFH.
Intinya adalah kita harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini, kata harus mampu kreatif dalam menghadapi kondisi ini, maka dengan itu kita akan tetap produktif walaupun di masa pandemi seperti ini yang tidak tahu kapan akan berakhir.
Baca Juga
-
Preview Laga Uji Coba PSS Sleman vs Persib Bandung
-
Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Asyik Banget!
-
Mengenal Robi Darwis, Aktor di Balik Kemenangan Persib Atas Dewa United
-
Rekor Fantastis Luis Milla, 14 Pertandingan Tak Terkalahkan Bersama Persib
-
Secara Mengejutkan, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Resmi Melanjutkan Karir di Liga Indonesia
Artikel Terkait
Kolom
-
Melawan Serangan Personal: Menimbang Ide Kritik Pendidikan Anies Baswedan
-
Psikologi Publik: Mengapa Hacker Jadi Pahlawan di Mata Warganet?
-
Siapa Bjorka yang Asli? Ketika Panggung Siber Menjadi Panggung Sandiwara
-
Drama Anggaran MBG: Tarik Ulur Purbaya dan Luhut
-
Pendidikan atau Pangan? Debat Pengalihan Anggaran yang Kian Panas
Terkini
-
Sayang Teman tapi Capek: Kenalan Sama 'Friendship Burnout' yang Bikin Kita Ingin Menghilang
-
4 Facial Wash Anti-Kusam untuk Kulit Berminyak, Harga di Bawah Rp20 Ribu!
-
Review Film The Strangers: Chapter 2, Pembunuh Bertopeng Kembali Meneror!
-
Ulang Tahun Pertama usai Cerai, Azizah Salsha Dapat Kiriman Bunga Spesial?
-
City Girl Look! Sontek 4 Daily OOTD Park Gyu Young Biar Keren saat Hangout