Sebagai ideologi negara Pancasila mempunyai kedudukan tinggi dalam konteks berbangsa dan bernegara. Selain mempunyai kedudukan tinggi peran penting Pancasila sebagai ideologi negara adalah pembawa perubahan atau pembaharu bangsa dengan berbagai pedoman yang harus di jalankan sesuai dengan aturan yang telah ada. Untuk itu, Pancasila membawa dampak atau esensi yang sangat berpengaruh bagi bangsa dan negara diantaranya adalah :
1. Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara digunakan sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan negara dan penyelenggaraan negara. Selain itu Pancasila sebagai kaidah dasar negara bersifat mengikat dan memaksa, agar melaksanakan, mewariskan, dan melestarikan nilai-nilai Pancasila.
2. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Dalam hal ini Pancasila dijadikan sebagai pedoman hidup, pegangan hidup, serta petunjuk arah bagi semua kegiatan hidup dan penghidupan masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini berarti semua sikap dan perilaku setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pengamalan dari sila-sila yang tercantum dalam Pancasila.
3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa
Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai perwujudan dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Sebelum ditetapkannya Pancasila sebagai dasar yang sah, Indonesia memang sudah sejak dahulu menganut nilai-nilai budaya luhur yang telah tercipta di tengah-tengah masyarakat nenek yang orang Indonesia. Pancasila digali dari budaya orang Indonesia sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad abad lamanya.
4. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa
Pancasila merupakan sebuah keputusan akhir bagi bangsa Indonesia. Perjanjian luhur itu telah dilakukan pada 18 Agustus 1945, yaitu pada saat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) telah menerima Pancasila dan menetapkan dasar negara secara konstitusional dalam pembukaan UUD 1945.
5. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa
Pancasila dijadikan sebagai cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai bangsa Indonesia, yaitu masyarakat yang berdasarkan Pancasila. Cita-cita bangsa Indonesia adalah menciptakan rakyat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Sedangkan tujuan bangsa Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Novel Animal Farm Jelang Adaptasi Film di Tahun 2026
-
Ulasan Novel Cantik Itu Luka: Ketika Kecantikan Menjadi Senjata dan Kutukan
-
Ulasan Film Qorin 2: Mengungkap Isu Bullying dalam Balutan Horor Mencekam
-
3 Daftar Novel Dee Lestari yang Akan Diadaptasi Menjadi Serial Netflix
-
Bullying dan Kesehatan Mental Anak: Mengapa Sekolah Belum Menjadi Ruang Aman?
Artikel Terkait
Kolom
-
Haus Itu Minum, Bukan Mencari Validasi: Refleksi Kebutuhan Diri di Era Pamer
-
Mengapa Sulit Berkata 'Tidak'? Menelusuri Akar Psikologis Budaya Mengalah
-
Dari Harga Beras hingga Jam Kerja: Semua Berawal dari Keputusan Politik
-
Romantisasi Ketangguhan Warga: Bukti Kegagalan Negara dalam Mengurus Bencana?
-
Sampah, Bau, dan Mental Warga yang Disuruh Kuat
Terkini
-
CERPEN: Basa-basi di Balik Mesin Kopi, Saat Rindu Tidak Tahu Diri
-
Di Parkiran Sekolah yang Sunyi, Apa yang Sebetulnya Didengar oleh Adrian?
-
3 Rekomendasi Flatshoes Brand Lokal Kualitas Top, Cocok untuk Semua Acara!
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Oppo Reno 15c Kini Meluncur di India, Spek Berbeda dari Versi China?