Melakukan self reward adalah saat yang paling saya tunggu-tunggu setelah melakukan tugas berat, dengan menjanjikan hadiah untuk diri sendiri, saya jadi lebih bersemangat. Seperti beberapa minggu lalu saat saya menghadapi Ujian Akhir Semester atau UAS semester genap.
Tugas bertubi-tubi dari dosen serta kegiatan ini dan itu yang waktunya hampir berdekatan, membuat saya kewalahan dan pastinya sangat lelah.
Belum selesai ujian tapi rasanya saya sudah enggan mengerjakan tugas yang lain karena terlalu lelah, tapi saya tidak mau berhenti di tengah jalan, tinggal sedikit lagi dan saya harus mengerjakan hingga semuanya selesai.
Untuk mengatasi rasa malas tadi, saya berjanji pada diri sendiri nanti saat ujian sudah selesai saya mau jelajah kuliner street food sebagai self reward. Ada beberapa jajanan yang belum pernah saya coba dan saya tertarik untuk membelinya.
Sekitar sepuluh hari yang lalu, saat semua tugas dan kegiatan saya sudah selesai semua, saya pun menepati janji pada diri sendiri untuk membeli jajanan street food yang belum pernah saya coba.
Kemudian, saya mengunjungi salah satu jalan di dekat kos-kosan saya di daerah Wonocolo, Surabaya, yang ada banyak penjual jajanan street food. Makanan yang dijual rata-rata adalah camilan yang viral dan disukai anak muda zaman sekarang.
Tidak menunggu lama, saya membeli sekitar enam jenis makanan yang ada disana. Saya membeli mie ayam, sempolan ayam, telur gulung, seblak, takoyaki, dan maklor atau makaroni telor.
Beberapa di antaranya seperti takoyaki dan maklor belum pernah saya coba. Setelah mendapatkan jajanan yang saya incar, saya kembali ke kos-kosan dan memakan jajanan tersebut bersama dengan teman-teman yang lain. Kami bersama-sama merayakan selesainya ujian akhir semester ini.
Self reward tidak harus dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang mahal, dengan hal sederhana seperti itu pun sudah bisa kita jadikan penghargaan untuk diri sendiri setelah melewati tugas yang berat.
Apalagi, saat kita melakukannya dengan teman-teman yang lain. Itulah pengalaman self reward saya sebagai bentuk self love, tidak hanya dituntut melakukan sesuatu, tapi kita juga perlu sesekali menghadiahi diri sendiri.
Baca Juga
-
Kesabaran Jack Miller Habis, Ancam Bakal Tinggalkan Pramac yang 'Gantung'
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Sengit! Marc Marquez Prediksi Tak Mudah Meraih Kemenangan di GP Hungaria
-
Sempat Ngamuk, Pecco Bagnaia Klarifikasi Soal Pernyataan 'Kecewa' ke Ducati
-
Sedang Terpuruk, Enea Bastianini Yakin Pecco Bagnaia Tidak Seburuk Itu
Artikel Terkait
-
Self Reward Melalui Membaca, Panorama dalam Merawat Pikiran
-
Self Rewards Sederhana Versi Ibu Rumah Tangga
-
Viral Orang Jajan di Pinggir Jalan, Berujung Kena Denda Rp3 Juta Gegara Hal Ini
-
Agnez Mo Kenalkan Pempek Palembang di International Street Food Taste Test, Reaksi Bule Tak Terduga
-
Viral Mobil Tabrak Sepeda Motor di Jalan Lengkong Bandung, Pengemudinya Nyaris Dihajar Warga
Kolom
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial
-
Stop Rusak Bumi! Mulai Sekarang untuk Keberlanjutan Generasi Mendatang
-
Rp100 Juta Per Bulan Hanya untuk Joget? Momen yang Mengubur Kredibilitas DPR
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
5 Rekomendasi Drama China Kostum Mao Zijun, Ada Fox Spirit Matchmaker