Istilah self reward memang sudah tidak asing lagi digenerasi muda saat ini. Secara singkat, self reward merupakan cara kita memberikan penghargaan atas usaha ataupun pencapaian yang telah kita lakukan sendiri. Tak payah harus memiliki pencapaian besar, setiap pencapaian sekecil apapun itu kita harus berterima kasih kepada diri kita sendiri sebagai bentuk self love.
Saya pribadi memiliki beragam cara memberikan penghargaan untuk diri sendiri. Sebagai penggemar K-Pop, saya menemukan kebahagiaan ketika dapat melihat idol K-pop favorit saya melucu di variety show, mendengar suara mereka ketika bernyanyi atau melihat visual tampan nan cantik mereka. Selain itu, adanya kepuasan tersendiri apabila saya dapat membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan idol yang saya suka.
Beberapa individu mungkin menganggap menyukai K-pop hingga membeli album, photocard, atau pernak-pernik mahal lainnya sebagai sesuatu yang sedikit berlebihan. Namun, faktanya saya menjadikan hal tersebut sebagai bentuk self reward adalah hal yang luar biasa.
Beberapa bulan terakhir merupakan waktu yang cukup menantang bagi saya. Anak rumahan yang tak pernah jauh dari orang tua diharuskan tinggal sendiri di daerah orang untuk berkuliah. Saya menemukan hal itu cukup menakutkan bagi saya. Bulan Mei, bertepatan dengan Ujian Tengah Semester, saya berusaha begitu keras mengerjakan semua soal agar hasilnya tidak mengecewakan.
Usai Ujian Tengah Semester, ada satu hingga lebih hal masih mengganjal di pikiran saya. Sempat kali merasa kecewa dan kesal terhadap diri sendiri. Di satu momen saya merasa bersalah terhadap diri sendiri dan memutuskan untuk lebih menghargai dan mengapresiasi setiap hal yang dapat saya lalui.
Sebagai bentuk self love, saya memutuskan bertanya pada diri sendiri, "apa yang kamu suka?", "mau coba beli satu barang yang disuka?". Lalu saya memutuskan untuk membeli album dari salah satu artis K-Pop favorit saya yang kebetulan akan comeback di waktu dekat. Saya membeli satu buah albumnya dengan merogoh biaya kurang lebih 200 ribu. Cukup mahal, tapi tak dapat dipungkiri saya sangat senang saat itu.
Sensasi antusias sekaligus deg-degan ketika membuka album masih saya ingat. Saat itu, ditemani oleh teman saya, saya berteriak histeris ketika berhasil mendapatkan photocard anggota favorit saya dalam grup tersebut.
Self reward adalah hal penting untuk mulai menghargai dan mengapresiasi diri sendiri. Lakukan apa yang disuka, beli apa yang sudah menjadi wishlist sejak lama. Ayo, kita cintai diri kita sendiri mulai dari sekarang!
Baca Juga
-
Keren Abis! Shogun Boyong 4 Piala Kemenangan di Golden Globe Awards 2025
-
Sutradara Squid Game Tanggapi Kontroversi Park Sung Hoon
-
When The Phone Rings Tuai Kritik Pedas Usai Bahas Konflik Palestina-Israel
-
Sutradara Squid Game Ungkap Alasan Gaet T.O.P Meski Dihujat Habis-Habisan
-
Kru Drama Korea The First Night with The Duke Rusak Situs Bersejarah Saat Syuting
Artikel Terkait
-
K-Popers Turun Gunung: Sediakan Ambulans hingga Makanan Gratis Buat Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Self-Reward ala Gen Z, Motivasi atau Pemborosan?
-
Lingkaran Setan Self-Reward: Menghargai atau Justru Menghukum Diri
-
Self Reward Itu Apa? Temukan Jawaban dan Contohnya Disini!
-
Keterlibatan RANS Entertainment dalam Waterbomb Jakarta 2024 Picu Boikot Massal dari Kpopers
Kolom
-
Judi Online, Lebaran, dan Daya Beli yang Tergerus: Tanggung Jawab Siapa?
-
Warisan Politik Bapak Pendidikan Indonesia dalam Menjawab Tantangan Zaman
-
Ada Wacana Wamenaker Ingin Hapuskan Batas Usia pada Lowongan Kerja, Setuju?
-
Surat Ki Hadjar Dewantara untuk Generasi Z: Jangan Jadi Penonton Perubahan
-
Hidup Itu Absurd, Jadi Nikmati Saja Kekacauannya
Terkini
-
Penuh Misteri! Ini 3 Novel Berlatar Sekolah Asrama yang Bikin Merinding
-
Ulasan Serial Study Group: Belajar atau Berantem, Siapa Takut?
-
Endingnya Gantung, Akankah Animasi Devil May Cry Lanjut ke Season 2?
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi