Mungkin banyak orang melakukan self reward dengan bermain gitar terutama yang memang itu sudah menjadi hobinya, terlebih pula karena dapat dimanfaatkan untuk bisa menghasilkan cuan. Meski begitu, saya juga kadang suka bermain gitar walau tidak terlalu jago memainkannya.
Saya sih bermain gitar kadang-kadang saja dan bisanya juga kalau pikiran sementara tidak karuan akibat banyak beban pikiran, entah karena deadline tugas atau tuntutan hidup. Bagi saya sebenarnya tidak terlalu jago main gitar namun bisa juga memberikan ketenangan bagi diri saya pribadi.
Hal ini sering saya lakukan saat di daerah Majene tempat saya kuliah, sesekali saya bermain gitar. Bisanya kalau mandek ketika sedang kerja skripsi di situ saya biasa bermain gitar untuk sedikit mengalihkan pikiran. Walau cara itu tidak bisa menyelesaikan masalah, apalagi memberikan solusi dari masalah skripsi yang saya hadapi.
Tetapi setidaknya dengan bermain gitar dalam kondisi itu pikiran saya sedikit mulai tenang. Entah karena pengaruh apa, tapi itu sangat berarti sebagai self reward pada diri saya sendiri.
Perlahan sedikit bermain gitar diiringi lagu-lagu yang memang saya hafal. Kondisi itu kadang saya tak terasa waktu yang terlewat dan semuanya terasa lancar. Dikit-dikit bisa menjiwai sedikit saat bernyanyi.
Akan tetapi saat saya bermain gitar sebenarnya tidak terlalu lama dan saya pun tidak mau bermain gitar kalau ada teman yang memang jago bermain gitar saat dalam forum perkumpulan. Saya mempersilahkan teman saya itu yang jago main gitar untuk dia memainkannya, dan saya bersama teman yang lain hanya bisa mengiringinya.
Namun, jangan salah saat saya sendiri bermain gitar saya bisa juga enjoy memainkannya dan cara itu menyenangkan diri saya pribadi. Walau cara itu tidak bisa bertahan lama untuk memberikan self reward pada diri saya, tetapi setidaknya itu mampu memberikan ketenangan pikiran sedikit walau hanya sejenak saja.
Menurutku itu cara saya yang juga terbaik dalam memberikan self reward pada diri saya, karena memang itu tidak menguras biaya tetapi setidaknya sedikit bisa memberikan ketenangan.
Saya memang tipikal orang yang tak suka membuang-buang uang untuk berbelanja atau pergi healing dalam bahasa gaulnya, hanya untuk menenangkan pikiran. Karena ada cara lain yang menurutku sebagai self reward, namun hemat biaya.
Bukan berarti saya terlalu perhitungan, tetapi itulah cara saya memberikan reward pada diri sendiri. Kenapa mesti mengeluarkan biaya kalau ada yang tidak? Bukan berarti saya menolak memberikan self reward dengan cara berbelanja ya.
Oleh karena itu, caraku memberikan self reward ketika saya mampu merasakan ketenangan, entah melakukan sesuatu yang memang hobiku atau cara lain yang setidaknya bisa memberikan ketenangan pikiran walau hanya sejenak, dan salah satu caranya dengan bermain gitar sejenak.
Baca Juga
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
Artikel Terkait
-
Self-Reward ala Gen Z, Motivasi atau Pemborosan?
-
Lingkaran Setan Self-Reward: Menghargai atau Justru Menghukum Diri
-
Self Reward Itu Apa? Temukan Jawaban dan Contohnya Disini!
-
THR Yoursay dan Self Reward: Kebahagiaan yang Dulu Tak Mampu Kubayar
-
Ulasan Buku Self Reward Karya Maheera Ayesha, Seni Menghadiahi Diri Sendiri
Kolom
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Manuver Danantara, Jadi Penjaga Napas saat IHSG Bergejolak?
-
Evakuasi Gaza ke Indonesia: Solidaritas atau Legitimasi Penindasan?
-
Perempuan dalam Politik: Setengah Populasi, Setengah Potensi yang Terpendam
-
Kurikulum Ganti Lagi? Serius Nih, Pendidikan Kita Uji Coba Terus?
Terkini
-
Arti Cinta dan Kehilangan di Novel The Miraculous Journey of Edward Tulane
-
Mengenal Sillad 'Solo Leveling' yang Berperan di Kebangkitan Shadow Monarch
-
Media Asing Prediksi Nasib Timnas Indonesia di Ajang Piala Dunia U-17 2025
-
Sinopsis The Demon Hunters Romance, Drama Ren Jia Lun dan Song Zu Er
-
Sunny Girls' Generation Resmi Gabung Agensi Lee Soo-man, Siap Jadi Produser