Self love berarti cinta diri sendiri. Sementara self reward, penghargaan diri. Lalu, bila kau bertanya, bagaimana jika self love dan self reward sama-sama didapat? Gampang, salah satunya adalah dengan berolahraga. Mengapa demikian?
Self Love dari Olahraga
Sebab, salah satu cara seseorang mencintai diri sendiri adalah dengan pola hidup yang sehat. Seseorang dapat sampai pada titik itu, salah satu jalannya adalah dengan berolahraga. Dengan berolahraga, tubuh akan menjadi sehat dan bugar.
Contohnya banyak, entah itu sepak bola, volly, dan olahraga yang lain. Saya adalah orang yang termasuk gemar bermain volly. Sore hari, waktu lebih banyak dihabiskan untuk olahraga yang tiga sentuhan itu. Pagi, lari-lari kecil, siang menggenjot tubuh dengan melakukan fisik voli, dan itu dilakukan dengan cara terjadwal.
Apa bentuk mencintai diri sendiri dari olahraga voli? Selain bisa membuat tubuh ini lebih bugar, sehat, juga dapat meninggikan badan. Ketika badan atau tubuh ini telah sehat, pikiran kita juga akan sehat. Jika pikiran ini sehat, kita tidak akan bertindak secara narsisme atau mencintai diri sendiri secara berlebihan. Maka, di sinilah efek positifnya.
Kita akan tahu, mana yang mestinya kita lakukan terlebih dahulu, mana yang harus kita hindari. Sehat pikiran, jauh lebih penting ketimbang kesehatan tubuh. Pikiran ini sehat tergantung dari kita bagaimana membiasakan diri untuk hidup sehat. Salah satunya, adalah dengan berolahraga.
Self Reward dari Olahraga
Lalu, apa penghargaan diri dari berolahraga? Yang paling gamblang dan berkelindang di benak kita, adalah mampu membuat diri kompetitif, juara, dan unggul, memang begitu adanya.
Namun sebelum jauh-jauh membahas itu, saya beberkan penghargaan diri yang tidak berbentuk itu. Pasalnya, yang namanya penghargaan diri, tak melulu soal orang yang mampu menyabet piala, sertifikat dan sebagainya.
Saya adalah orang yang hobi bermain voli. Buat saya, penghargaan diri dari olahraga ini, tak jauh berbeda dari sepak bola dan olahraga yang lain. Yakni bisa memperluas pertemanan.
Contohnya, ketika melakoni laga persahabatan atau sparing. Entah bersifat tandang, atau kandang. Tak hanya itu, dari laga ini, kita mendapat pengalaman yang baru. Pertama, dari segi taktik lawan. Kedua, tempat yang awalnya asing, tak pernah kita jumpai, itu akan terpecahkan. Ketiga, kita akan tahu budaya dan etika baru di tempat itu.
Selanjutnya, apa Self Reward dari olahraga? Pertama, selain menyehatkan tubuh, adalah dapat meningkatkan skill. Dengan ini, kita akan ulung dan mahir. Sementara dengan skill atau teknik yang mumpuni, kita bisa bersaing. Ketika kita mampu bersaing, baru medali atau juara itu kita dapat. Pasalnya, salah satu bentuk penghargaan diri adalah dengan mengapresiasi terhadap dirinya sendiri.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Bermain Gitar Sejenak, Bentuk Self Reward Saya yang Sederhana
-
Self-Talk Positif: Tips Self Reward Sesimpel Membalikkan Telapak Tangan
-
Menulis, Antara Self Reward dan Berbagi Ilmu
-
Pindah Haluan, Intip Gaya Sporty Rizky Billar Pakai Jersey PSG, Harganya Nggak Kaleng-kaleng
-
Antara Self Love dan Hobi: Merawat Diri dari Seni Menulis
Kolom
-
Tarif AS Turun, tapi Harus Beli Pesawat dan Pangan: Adilkah Kesepakatan Ini?
-
Kilat 17 Menit, Dampak Bertahun-tahun: Diplomasi Dagang Prabowo-Trump
-
Wacana Ibu Rumah Tangga Produktif Diabaikan dalam Narasi Ekonomi RI?
-
Potensi Wisata Lokal Padukuhan Kunang di Gunungkidul
-
Jadi Ketua RT Bukan Cuma Urusan Bapak-Bapak, Gen Z Siap Pegang Wilayah?
Terkini
-
4 Serum Korea Kandungan Panthenol, Rahasia Skin Barrier Sehat dan Kuat!
-
Review Film The Sound: Jerit Horor yang Kehilangan Gaungnya
-
PSSI Minta Hanya 7 Pemain Asing, Regulasi 11 Pemain di Super League Batal?
-
Tak Rela Tamat, Penggemar Desak The Wheel of Time Dilanjutkan Lewat Petisi
-
4 Inspirasi Mix and Match Kasual ala Mai izna, Stylish tanpa Ribet!