Setiap orang membutuhkan self reward sebagai bagian dari apresiasi untuk diri sendiri. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam self reward, seperti berlibur, meditasi, perawatan diri, serta berbagai hal lain yang bertujuan untuk membuat diri menjadi lebih tenang, semangat menjalani hari-hari baru, menciptakan pikiran positif, serta menjaga kesehatan psikologis. Nah bagi saya, salah satu pilihan terbaik dalam self reward ialah menulis.
Menulis tidak hanya sekadar ajang untuk mengekspresikan diri, namun lebih daripada itu. Menulis merupakan komunikasi tak langsung dengan pembaca, sehingga saya dapat berbagi banyak hal tentang pengalaman hidup, karier, tips, hingga informasi tentang ilmu gizi dan kesehatan yang menjadi kompetensi utama saya.
Ketika saya menulis, semua ide kreatif akan masuk ke dalam pikiran dan diterjemahkan dalam kata demi kata yang saya tulis, hal itu membuat diri saya menjadi lebih tenang, stabil, dan meningkatkan fokus serta konsentrasi.
Pada awalnya saya merasa kebingungan untuk mencari cara dalam melakukan self reward, karena saya merasa tidak memiliki banyak kelebihan ataupun kemampuan seperti yang orang lain miliki.
Hingga muncul pertanyaan di dalam hati saya, "Apa yang harus saya apresiasikan untuk diri sendiri jika saya saja tidak punya kelebihan apapun?"
Lambat laun rasa bingung tersebut berubah menjadi insecure yang membuat saya terus membanding-bandingkan setiap pencapaian orang lain dengan diri saya sendiri.
Namun, ketika saya mulai melihat tulisan-tulisan artikel dari berbagai platform di media sosial, maka rasa ingin mencoba menulis tersebut timbul.
Saya mulai mempelajari berbagai teknik menulis yang benar, tak jarang tulisan saya di-reject karena memang masih banyak terdapat kesalahan dalam penulisan. Kini, ketika saya telah menemukan benang merah dalam menulis, barulah rasa percaya diri untuk terus menulis itu muncul.
Saya mulai merasakan ada suatu kelebihan lain pada diri saya yang mungkin dapat bermanfaat bagi orang banyak, bahkan setiap kali selesai menulis, saya merasa seperti baru kembali dari liburan panjang dan siap untuk memulai hari yang baru.
Kesimpulannya adalah, menulis bagi saya merupakan salah satu bentuk self reward for self love yang tidak hanya memberikan ketenangan batin namun juga dapat meningkatkan kepercayaan diri serta meningkatkan kreativitas dalam berpikir.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Ulasan Buku 'The Dignity of Writing', Makna Kehidupan Lewat Sebuah Tulisan
-
Baru H+2 Jadi Wamen Kebudayaan, Giring Dikuliahi Habis-habisan oleh Netizen: Berasa Bimbingan Skripsi
-
Self Reward Itu Apa? Temukan Jawaban dan Contohnya Disini!
-
Menggali Kekuatan Narasi dalam Berliterasi
Kolom
-
Gadget di Tangan, Keluarga di Angan: Paradoks Kemajuan Teknologi
-
Tradisi Rewang: Tumbuhkan Sikap Gotong Royong di Era Gempuran Egosentris
-
Tersesat di Dunia Maya: Literasi Digital yang Masih Jadi PR Besar
-
Tolak PPN 12% Viral di X, Apakah Seruan Praktik Frugal Living Efektif?
-
Refleksi kasus 'Sadbor': Mengapa Influencer Rentan Promosikan Judi Online?
Terkini
-
Rekomendasi 4 Film dan Series yang Dibintangi Indra Birowo di Tahun 2024
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Review Film 50 First Date: Cinta yang Tak Pernah Membosankan untuk DiIngat
-
Termasuk 'When the Phone Rings', 4 Drama Korea Heo Nam Jun Ini Wajib Kamu Tonton!