Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ongky Novian
ilustrasi bisnis tanpa modal (Unsplash/Luis Villasmil)

Setiap hari, para pebisnis muncul dengan ide dan inovasi baru dalam bisnis mereka. Ketatnya persaingan inilah yang mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi agar tidak tenggelam dalam persaingan pasar. Saat ini, sektor UMKM memegang peranan penting dalam sektor keuangan Indonesia dalam hal penyerapan tenaga kerja dan mendukung PDB. UMKM merupakan salah satu faktor utama penggerak perekonomian Yogyakarta. Pada skala kecil dan menengah, keberadaan UMKM dapat menciptakan lapangan kerja. Bisnis yang berkembang di sektor UMKM di wilayah Yogyakarta saat ini membantu menyediakan lapangan kerja sekaligus mengurangi pengangguran. UMKM perlu menciptakan inovasi agar tidak tenggelam dalam persaingan pasar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkaji peran creative destruction sebagai mediasi antara kecepatan inovasi dan daya saing UMKM. Creative destruction berbasis kompetensi dan pasar biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan batasan dan meningkatkan jarak dari pelaku bisnis yang baru muncul saat perusahaan sejenis mencoba memasuki pasar. Sasaran penelitian ini adalah UMKM di Yogyakarta. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari total 110 pengusaha UMKM, manajer/direksi, dan staf operasional. Pengumpulan data dengan kuesioner dan pengolahan data dengan analisis PLS-SEM menggunakan aplikasi SmartPLS versi 3.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan inovasi berpengaruh positif terhadap daya saing dan creative destruction UMKM, demikian juga variabel mediasi berpengaruh positif terhadap kecepatan inovasi di Yogyakarta dan daya saing UMKM. Setiap hari, para pebisnis menghasilkan ide dan inovasi baru dari bisnis mereka. Ketatnya persaingan mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi agar tidak tenggelam dalam persaingan pasar. Saat ini, sektor UMKM memegang peranan penting dalam sektor keuangan Indonesia dalam mendukung penyerapan tenaga kerja dan produk domestik bruto.

UMKM merupakan salah satu penggerak utama perekonomian Yogyakarta. Bagi usaha kecil dan menengah, kehadiran UMKM dapat menciptakan lapangan kerja. Usaha yang berkembang di sektor UMKM di wilayah Yogyakarta saat ini membantu menciptakan lapangan kerja sekaligus mengurangi pengangguran. UMKM dituntut untuk berinovasi agar tetap kompetitif di pasar. Beberapa penelitian inovasi telah dilakukan, tetapi terbatas pada inovasi umum. Penelitian terbatas pada jenis produk dan proses, serta tidak menganalisis kecepatan inovasi, karena adanya perbedaan karakteristik sasaran terutama UMKM makanan, belum tentu berlaku untuk UMKM umum.

Penyebab utama rendahnya daya saing dan produktivitas UMKM Indonesia adalah rendahnya tingkat inovasi teknologi di kalangan pelaku ekonomi. Dengan cara ini, kecepatan inovasi dan creative destruction dapat memperkuat daya saing. Kecepatan inovasi memiliki efek memperpendek siklus hidup produk, yang pada gilirannya mempengaruhi pengembangan dan peluncuran produk yang lebih inovatif, lebih cepat dari pesaing mereka, dan memperkuat daya saing perusahaan.

Saat ini, inovasi membutuhkan creative destruction. Creative destruction adalah metode penggantian produk dan proses tertentu dengan produk, proses, dan metode yang lebih berkualitas berdasarkan peningkatan keterampilan dan inovasi berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing. Tujuan creative destruction adalah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sebagai dasar daya saing, memungkinkan creative destruction untuk meningkatkan kemampuan, kinerja produk dan mempertahankan inovasi yang ada. Creative destruction memediasi kecepatan inovasi dan daya saing UMKM melalui peningkatan kapabilitas dan inovasi berkelanjutan. Perluasan kapabilitas ditujukan untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan menciptakan entry barrier bagi perusahaan baru. Daya saing suatu perusahaan dicapai dengan melakukan hal-hal yang lebih baik dari yang lain, sulit untuk ditiru, berharga bagi pelanggan, sulit untuk diganti, dan lebih menguntungkan dari para pesaingnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak kecepatan inovasi terhadap daya saing UMKM di Yogyakarta yang dimediasi creative destruction

Inovasi sangat penting dalam persaingan bisnis saat ini. Inovasi sendiri diminati oleh para pelaku bisnis, baik kecil maupun kecil. Inovasi bisnis sangat penting karena faktor perkembangan ekonomi yang serba cepat. Inovasi yang dilakukan juga dapat menciptakan bisnis yang membangun pasar baru dan memberikan cara baru untuk melayani pelanggan di pasar yang sudah ada. Inovasi dianggap sebagai pendorong utama bagi perusahaan untuk menciptakan nilai dan mempengaruhi persaingan mereka. Inovasi yang berhasil diimplementasikan oleh perusahaan memungkinkan mereka untuk mempertahankan dan menciptakan keunggulan kompetitif. Tetapi ketika berbicara tentang inovasi, tidak semuanya baik-baik saja. Creative Destruction pertama kali dikemukakan oleh Schumpeter. Secara umum, creative destruction dapat dibagi menjadi dua bagian: berbasis keterampilan dan berbasis pasar. Creative destruction adalah cara bagaimana menggantikan produk dan proses dengan produk berkualitas lebih tinggi dan metode produksi yang lebih efisien. Perusahaan yang inovatif saja tidak cukup. Setidaknya harus diikuti creative destruction. Tujuan dari creative destruction adalah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sebagai dasar daya saing.

Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik intensional random sampling. Targeted sampling adalah teknik pengambilan sampel yang disesuaikan dengan kriteria tertentu agar diperoleh sampel yang lebih representatif. Sedangkan ukuran sampel survei adalah 110 responden dari Yogyakarta dengan usia minimal 6 bulan untuk berbisnis. Metodologi pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 110 UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui media online menggunakan Google Forms.

Temuan tentang dampak kecepatan inovasi terhadap daya saing UMKM yang dimediasi oleh disrupsi terhadap UMKM di Yogyakarta dapat ditemukan pada data dari penyebaran kuesioner dari 110 responden. Data primer merupakan hasil tanggapan responden dan digunakan untuk menjawab rumusan pertanyaan yang terkait dengan survei. Hasil disajikan melalui analisis deskriptif karakteristik responden dan analisis SEM.

Sejalan dengan permasalahan dan rumusan model yang diajukan, serta kepentingan pengujian hipotesis, maka teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation modeling (SEM) dengan menggunakan program SmartPLS versi 3.0. Analisis dilakukan dengan menyesuaikan level dalam analisis SEM seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya. Evaluasi model SEM juga dianalisis untuk mendapatkan usulan fit. Setelah hasil pengolahan data diketahui, kami memperoleh bukti untuk hipotesis yang dikembangkan sebelumnya sebagai hasil modifikasi model penelitian, yang berfungsi sebagai referensi untuk menarik kesimpulan. Analisis masalah meliputi karakterisasi responden, pengujian Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan SmartPLS, dan diskusi.

Hal ini diperlukan bagi UMKM untuk meningkatkan kelangsungan usaha dan bersaing di pasar dengan pelaku usaha sejenis. Semakin cepat inovasi yang dijalankan dengan baik, semakin banyak peluang yang dimiliki pelaku ekonomi untuk mengungguli pesaing mereka. Kecepatan inovasi dapat menciptakan respons lingkungan yang cepat, memperkenalkan produk baru dalam waktu yang lebih singkat dan biaya yang lebih rendah, serta meningkatkan kinerja bisnis. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa kecepatan inovasi berdampak positif terhadap daya saing UKM. UMKM yang berinovasi dengan kecepatan tinggi selalu memiliki daya saing yang tinggi dan berusaha memenuhi permintaan pasar.

Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah kecepatan inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing UMKM Indonesia, dan kecepatan inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap creative destruction berpengaruh positif terhadap daya saing UMKM Indonesia. termasuk mengajarkan dampak kecepatan inovasi terhadap daya saing UMKM Yogyakarta.

Inovasi meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknis yang ada. Melalui inovasi proses, UMKM dapat membawa produk yang lebih baik ke pasar. UMKM harus mampu berinovasi dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah sesuai tren saat ini. Kecepatan inovasi berdampak langsung pada creative destruction, menciptakan produk dengan kualitas lebih tinggi, dan metode produksi yang lebih efisien untuk menggantikan produk lama. Dengan demikian, daya saing UMKM ditingkatkan dalam menghadapi persaingan pasar yang sangat ketat, terutama dalam memenuhi permintaan konsumen yang selalu berubah. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa creative destruction berpengaruh positif sebagai mediasi antara kecepatan inovasi UMKM dan daya saing. Seiring dengan peningkatan kecepatan inovasi, keterampilan UMKM meningkat, yang mempengaruhi daya saing mereka untuk bertahan dan mengungguli persaingan di dunia bisnis.

Berdasarkan penelitian dan pembahasan hasil penelitian ini, karena penelitian ini hanya menggunakan sampel sebanyak 110 responden yang memenuhi syarat dari seluruh responden yang mengisi kuesioner, sebagian besar UMKM bekerja di bidang kuliner, terdapat beberapa keterbatasan. situasi keragaman bidang usaha UMKM di Yogyakarta belum banyak dideskripsikan, dan dalam penelitian ini dilakukan kuesioner online menggunakan Google Forms untuk UMKM di Yogyakarta. mengalami kesulitan dalam menjawab kuesioner dan tidak dapat bertanya langsung kepada peneliti.

Ongky Novian

Baca Juga