Beberapa tahun belakangan ini ada hal baru menjadi agenda kegiatan PSSI. Agenda tersebut adalah pemanfaatan FIFA Matchday sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
Apakah hal ini dulu tidak dilakukan? Jawabannya, pernah dilakukan. Namun pada saat itu, FIFA Matchday tidak terlalu menjadi prioritas. Maka, tidak heran kalau posisi Indonesia dalam peringkat FIFA berada di posisi bontot.
Kepengurusan yang lalu entah apa alasannya tidak mengagendakan hal ini secara serius. Padahal jika melihat peringkat FIFA yang ada, banyak negara ‘antah berantah’ mempunyai ranking FIFA di atas Indonesia.
Dikatakan negara antah berantah, karena kiprahnya di dunia sepak bola tidak terlalu cemerlang. Bahkan mungkin kualitasnya di bawah Indonesia. Salah satu di antaranya terbukti saat Indonesia menghadapi Curacao, Burundi, maupun Palestina.
Dalam kenyataannya Indonesia mampu mengalahkan negara-negara tersebut, atau minimal seri. Demikian juga saat menghadapi Argentina. Meskipun harus mengalami kekalahan, permainan timnas Indonesia tidak terlalu mengecewakan.
Berkaca dari hal itu, maka menggarap agenda FIFA Matchday menjadi bagian penting dalam pembentukan timnas yang nggegirisi. Sebab dengan sering bertemu dengan timnas negara lain dengan berbagai level, akan menambah kuat nyali bertanding para pemain.
Selain nyalinya kuat, mereka dipastikan akan banyak belajar dari pertandingan-pertandingan tersebut. Buktinya kini timnas Indonesia di semua level mempunyai daya juang yang luar biasa. Lebih penting lagi, nama Indonesia mulai diperhitungkan negara lain. Tidak hanya jadi pelengkap saja.
Berbicara dengan agenda FIFA Matchday pasti berkaitan dengan dana. Hal ini mungkin yang jadi pertimbangan pengurus-pengurus PSSI terdahulu. Namun jika melihat animo pencinta sepak bola Indonesia saat ini, hal itu tidak perlu dikhawatirkan.
Animo yang begitu tinggi justru jadi peluang untuk ‘menjual’ event tersebut dengan menggandeng pihak swasta. Mungkin masih lekat di ingatan kita animo masyarakat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia-Argentina yang lalu.
Belum lagi dengan beberapa laga resmi timnas yang selalu dipadati penonton. Jadi, dengan semakin bagusnya permainan timnas justru akan menjadi magnet kuat menarik penonton untuk nonton laga FIFA Matchday timnas.
Bagi timnas sendiri, kemenangan yang dicapai dalam FIFA Matchday akan mengatrol peringkat dalam FIFA. Dengan peringkat yang lumayan bagus, maka timnas Indonesia akan diuntungkan saat mengikuti drawing sebuah event. Sebab dapat terhindar dari lawan-lawan yang berat.
Oleh karena itu, langkah PSSI menggarap FIFA Matchday dengan serius layak diacungi jempol. Roadmap prestasi sepak bola Indonesia bisa jadi akan berkaitan dengan agenda FIFA Matchday yang rajin diikuti timnas Indonesia.
Baca Juga
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
Artikel Terkait
-
Bukan Pencetak Gol, Pelatih Kirgistan Malah Puji 2 Pemain Timnas Indonesia U-24 Ini
-
Indra Sjafri Puji Tinggi Asian Games 2022 Hangzhou: Edisi Terbaik yang Pernah Kami Ikuti
-
Momen Gol Cantik Ramai Rumakiek di Asian Games 2022, Kecoh 2 Pemain Kirgistan
-
Rumor Ramadhan Sananta Gabung Manchester United, Bagaimana Syarat Pemain Timnas Main di Premier League?
-
Timnas Indonesia U-24 Raih Kemenangan Lawan Kirgistan, Erick Thohir Minta Pemain Tetap Fokus
Kolom
-
Tugas di Hari Ayah: Ajari Anak Lelaki bahwa Maskulinitas Tak Harus Keras
-
Whoosh: Simbol Kemajuan yang Disusupi Kegagalan Moral
-
Ketika Kecerdasan Perempuan Dianggap Ancaman
-
Ironi Guru: Dituntut Mendidik Karakter, tapi Tangannya Terikat Aturan
-
Film yang Lahir dari Hati dan Jujur, Akan Selalu Ada di Hati Sinefil
Terkini
-
Jaafar Jackson Hidupkan Kembali Sosok Pamannya di Film Michael
-
Netflix Ungkap Kasus Nyata Paling Ngeri dalam The Monster of Florence
-
Butuh Gadget Fleksibel? Ini Pilihan Tablet yang Nggak Bikin Kantong Teriak
-
Merajuk? Sal Priadi Berhenti Nyanyi Lagu Sedih Setelah Disuruh Diam
-
Maraknya Perceraian, dr. Aisah Dahlan Ungkap Pemicu dan Cara Menghindarinya