Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rizky Melinda Sari
Potret Mario Dandy (Twitter/Alkoholtersier)

Pada persidangan kasus diduga penerimaan gratifikasi serta tindak pidana pencucian uang oleh mantan pejabat pajak, yakni Rafael Alun Trisambodo di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (06/11/2023) terungkap besarnya uang jajan yang diterima Mario Dandy Satriyo selama ia menjadi pelajar.

Tim Jaksa Penuntut Umum KPK sendiri yang mengungkapkan hal ini ketika membacakan berita acara pemeriksaan atau BAP Mario Dandy. Mario Dandy sendiri sebelumnya memang telah bersedia menjadi saksi untuk sang ayah tanpa disumpah terlebih dulu.

BACA JUGA: Tilap Dana Investasi, Seorang Panitia EO Jadi Penyebab Gagalnya Konser Musik

Mario Dandy yang membenarkan pernyataan bahwa ia diberi uang jajan Rp2juta per bulan saat SMP.  Saat ditanya uang saku ketika SMA, Mario Dandy pun mengaku diberi uang saku Rp4juta per bulan. Uang sakunya naik menjadi Rp6juta per bulan ketika ia ke Jakarta dan tinggal bersama orangtua ketika pandemi Covid-19 melanda.

“Pada saat itu tinggal di rumah Simprug, Jakarta Selatan, uang saku saya pada saat itu menjadi Rp6juta per bulan yang diperoleh dari ibu,” jelas Jaksa membacakan BAP yang dibenarkan oleh Mario Dandy.

Pernyataan Mario Dandy tentang uang sakunya yang Rp6 juta per bulan ini pun ramai menjadi perbincangan netizen di berbagai forum online, salah satunya adalah Quora. Mereka membandingkan uang jajan zaman SMA dulu dengan uang jajan Mario Dandy.

BACA JUGA: Hadir Aksi Bela Palestina di Monas, Puan Maharani Justru Dicibir Netizen

“Saat SMA saya diberikan uang jajan setiap satu bulan sekali senilai Rp200.000. Saya mungkin membeli paket internet dua kali sebulan, Rp65.000 sekali isi. Jadi, sisa yang kira-kira Rp70.000 jarang saya gunakan karena saya malas jajan di sekolah. Kalau jajan pun, itu memang benar benar lapar karena saya membawa bekal setiap hari,” ujar pemilik akun @S*** S***.

Netizen lainnya juga ramai memberikan tanggapan mereka. Ada yang diberi uang jajan hanya Rp4.000saja per hari, ia bersekolah di SLTA tahun 2007. Ada yang mendapat Rp350.000 per bulan pada tahun 2015-2018.

Kamu sendiri diberi uang jajan berapa ketika zaman SMA dulu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizky Melinda Sari