Agroforestri, sebuah praktik pengelolaan lahan yang terus berkembang, telah menjadi pilihan masyarakat di perbukitan Menoreh, Kabupaten Kulon Progo. Dengan melibatkan pekarangan dan tegalan, sistem ini tidak hanya menciptakan lahan produktif tetapi juga menyimpan potensi keanekaragaman jenis tumbuhan bawah yang memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat setempat (Hadi, 2013).
Tumbuhan bawah, yang melibatkan berbagai jenis seperti temu mangga, lempuyang, temu blenyeh, dan lainnya, memiliki peran penting dalam ekosistem agroforestri. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keanekaragaman jenis tumbuhan bawah dalam sistem agroforestri perbukitan Menoreh dan memahami cara masyarakat memanfaatkannya.
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah
Penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis tumbuhan bawah cenderung meningkat seiring dengan ketinggian tempat. Jenis tumbuhan bawah yang dapat ditemui di pekarangan lebih beragam dibandingkan di tegalan, menunjukkan bahwa pola pengelolaan lahan memengaruhi sebaran jenis tumbuhan. Hasil ini sejalan dengan temuan bahwa tumbuhan bawah di dataran tinggi memiliki keanekaragaman jenis yang lebih tinggi (Hilwan dkk., 2013).
Pekarangan, yang umumnya lebih luas di zona 1, menjadi tempat favorit bagi jenis tumbuhan bawah yang banyak dimanfaatkan masyarakat sehari-hari. Famili Zingiberaceae, seperti temu mangga dan lempuyang, mendominasi pekarangan, mencerminkan peran vital pekarangan sebagai sumber sayuran, bumbu, dan tanaman obat. Keanekaragaman jenis ini memberikan kontribusi signifikan terhadap keanekaragaman hayati dan keberlanjutan sistem agroforestri.
Manfaat dan Pemanfaatan Tumbuhan Bawah
Selain kontribusinya terhadap keberagaman hayati, tumbuhan bawah juga dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat setempat. Dari 41 jenis tumbuhan bawah yang teridentifikasi, 28 di antaranya digunakan sebagai bahan obat tradisional.
Manfaat kesehatan melibatkan pengobatan penyakit kulit, demam, hingga penyakit degeneratif seperti hipertensi, kanker, dan asam urat. Berbagai metode pemanfaatan, termasuk dikonsumsi langsung, direbus, dibuat teh, dan diambil sari patinya, menunjukkan fleksibilitas tumbuhan bawah sebagai sumber pengobatan.
Pemanfaatan tumbuhan bawah juga melibatkan budidaya sebagai sumber penghasilan tambahan. Beberapa jenis tumbuhan bawah telah dibudidayakan secara tradisional, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat. Dengan demikian, agroforestri di perbukitan Menoreh tidak hanya menciptakan lahan produktif tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Kesimpulan
Praktik agroforestri di perbukitan Menoreh, khususnya melibatkan pekarangan dan tegalan, menawarkan potensi keanekaragaman jenis tumbuhan bawah yang tidak hanya bermanfaat bagi ekosistem tetapi juga bagi kesehatan dan ekonomi masyarakat. Kajian ini menggarisbawahi pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati dalam sistem agroforestri untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Momen Iring-iringan Mobil Ganjar Diadang Puluhan Petani Di Magelang, Ini Yang Diminta
-
Di Hadapan Kyai Ponpes Darussalam Magelang, Ganjar Janji Bakal Jalankan UU Pesantren
-
Ganjar Pranowo "Dipalak" Emak-emak Saat Blusukan di Sebuah Desa Magelang
-
Profil PPSM Magelang, Tim Pendiri PSSI yang Didiskualifikasi dari Liga 3 2023/24
-
Imbas Keributan Suporter, PPSM Magelang dan Persibas Banyumas Didiskualifikasi dari Liga 3 Musim Ini
Kolom
-
Tambang di Raja Ampat: Ketika Pengecualian Jadi Jalan Resmi
-
Sepiring Nasi Tumpang di Hari Raya, Cerita Persaudaraan yang Tak Terlupakan
-
Jangan Malu Jadi Pembaca Buku: Membaca Itu Gak Bikin Kamu Antisosial
-
Mie Ayam, Bukti Cinta Ibu untuk Anak di Perantauan: Jangan Lupa Makan, Nak!
-
Rendang Kiriman Ibu: Sepiring Rindu di Tanah Perantauan
Terkini
-
5 Jajaran Pemeran Pendukung Drama Korea Law and the City, Ada Yeom Hye Ran
-
Dari Gaming sampai Foto Estetik, POCO X6 5G Jadi Teman Serba Bisa!
-
Sinopsis Film Bhool Chuk Maaf yang Dibintangi Rajkummar Rao dan Wamiqa Gabbi
-
Suarakan Kebebasan dan Pemberdayaan Perempuan Lewat Lagu Tally oleh BLACKPINK
-
Berseragam Arema FC, Dwiki Mardianto Terima Tantangan Bersaing di Liga 1