Lebaran tiba, ini saatnya aku muncul ke permukaan untuk bersilaturahmi pada keluarga dan tetangga dekat. Selain sesi maaf-maafan dan menikmati kudapan khas Idul Fitri, perayaan Hari Raya pastinya kurang afdol kalau nggak ada acara bagi-bagi amplop. Ini momen paling ditunggu-tunggu bocah kayak aku, apalagi kalau bukan THR dari para om dan tante, yang sukses bikin hati adem ayem meskipun di hari panas ini.
Eh, tapi ini masih sekedar angan-angan sih. Soalnya statusku sudah pelajar tingkat akhir yang bentar lagi lulus, jadi pemberian THR semakin berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Maklumlah, dikira sudah besar dan tidak perlu tambahan uang saku lantaran bisa cari sendiri. Padahal semakin bertambah usia, entah mengapa kebutuhan juga ikut bertambah naik. Mau minta uang ke orang tua sungkan, tapi kalau nggak minta ya kurang.
Kalau ada yang masih memberi THR dengan ikhlas pasti kusambut dengan senang hati. Begitu pun perlakuanku pada saudara yang tidak memberi amplop, tetap kumaafkan tak lupa juga kuberi senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
Namun, ada juga tipe manusia yang sudah tidak memberi THR, tapi malah memberi pertanyaan menyebalkan, sukses bikin gerah hati plus gerah body. Tenang, harus tetap senyum elegan supaya manusia ini tidak menjadi-jadi. Ini hari baik, tidak cocok menghabiskan tenaga secara sia-sia. Memangnya apa sih faedahnya bertanya-tanya dengan tujuan menghakimi atau memojokkan orang lain?
Seandainya aku termasuk daftar orang yang mendapat THR dari Yoursay, sudah pasti aku tak berhenti berucap syukur. Hal pertama yang kulakukan setelah menerima THR dari Yoursay, pastinya aku akan memberi sebagian pada orang tua yang sudah bekerja keras setiap harinya, mereka juga harus ikut merasakan euforia ini.
Selanjutnya, baru aku pakai untuk memenuhi kebutuhan pribadi yang cukup mendesak, salah satunya ialah mempersiapkan perlengkapan wisuda dengan biaya yang lumayan menguras kantong. Apalagi untuk ukuran wisuda perempuan, pasti total pengeluarannya cenderung lebih banyak ketimbang laki-laki.
Jika masih ada sisa, maka akan aku gunakan untuk menambah nilai diri dengan investasi ke hal-hal bermanfaat seperti membeli paket aplikasi premium untuk menunjang produktivitas dalam mencari sumber penghasilan. Jadi, setelah mendapat pendapatan, aku harus tetap memutarnya supaya dapat menghasilkan lagi. Atau bisa juga kugunakan untuk biaya kursus bahasa asing dengan harga terjangkau guna mengasah skill komunikasiku dalam bahasa asing. Tak lupa beberapa persen dana, aku alokasikan pada investasi akhirat yang juga nggak kalah penting.
Ternyata banyak juga ya daftar kegiatan uangku kalau dijabarkan. Beberapa dari kalian mungkin punya pikiran mengenai nominal THR dari Yoursay, apakah bisa cukup terbagi rata dalam sederet kebutuhan yang harus aku penuhi?
Bagiku itu lumayan cukup untuk membantu keuanganku yang belum stabil. Toh, berapa pun nominal yang kita peroleh, manusia akan tetap merasa kurang, meskipun sudah diberi rezeki yang dapat memenuhi semua kebutuhannya. Kebutuhan lho ya, bukan keinginan.
Meskipun jumlah THR yang kuterima tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, aku tetap memberi maaf saudara lainnya dan menikmati momen lebaran dengan khidmat. Kalau sudah beranjak dewasa dan amplop yang diberikan tidak banyak, harus tetap diterima dengan lapang dada. Karena itu bagian dari proses kedewasaan.
Keberadaan THR saat Idul Fitri hanya menjadi pemanis, supaya lebih semangat menjajaki tiap rumah untuk mempererat silaturahim. Kita harus ingat kalau momen lebaran digunakan sebagai ajang silaturahmi, bukan sebagai bahan mencari amplop apalagi mencari muka. Semoga pembaca yang membaca ini sampai akhir mendapat kelancaran rezeki supaya bisa gantian memberi THR pada orang lain.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Diungkap Eks Sekjen Kementan di Sidang, SYL Minta Rp500 Juta ke Anak Buah buat THR Anggota DPR
-
5 Momen Sapi Vs Manusia di Hari Kurban, dari Bikin Ulah di Tol Hingga Berenang ke Laut
-
Malam Takbiran di Semarang, Jokowi Jajal Mi Disko Level 1 Sambil Ngevlog Bareng Menteri Basuki
-
Idul Adha 2024: Pasokan Listrik di 40 Lapangan dan 74 Masjid Sulselrabar Dijamin Tidak Drop
-
45 Ucapan Lebaran Haji yang Islami, Penuh Doa dan Harapan Baik Menyambut Hari Raya Idul Adha
Kolom
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Terkini
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok