HUT RI ke-79 telah dirayakan beberapa hari yang lalu. Pesta kemerdekaan tentu menjadi hal unik yang selalu digelar setiap tahun. Tujuannya beragam. Mulai dari menambah keakraban, seru-seruan, ikut memeriahkan momen, dan lain-lain.
Namun di balik kemeriahannya, pemikiran bahwa Indonesia tidak akan pernah merdeka mendadak muncul, terlebih 'guyonan' terkait Indonesia (C)emas semakin sering didengar dari hari ke hari.
Mungkin ini tidak sepenuhnya salah karena masing-masing zaman memang memiliki tantangannya sendiri. Para pejuang kita mungkin memiliki tantangan dengan kejinya penjajah yang semena-mena.
Saat ini, kita memang sudah tidak lagi dijajah dan kehidupan di tanah air cenderung damai. Namun kita di era sekarang memiliki tantangan yang tak kalah besar. Bahkan sanggup membuat banyak orang mengeluh.
Mulai dari gaji yang tak sebanding dengan beban kerja, jam kerja yang gila, pengangguran yang semakin banyak, kesewenang-wenangan kontrak kerja, dsb.
Belum lagi masalah kejahatan cyber, isu politik curang, kekerasan pada perempuan dan anak, isu lingkungan yang terus meresahkan, plagiarisme, dan masih banyak yang lainnya.
Kita memang tidak akan pernah merdeka, sehingga tugas kita adalah terus berjuang setiap hari sesuai dengan era masing-masing. Tugas kita saat ini sama seperti para pahlawan zaman dulu yaitu mengatur strategi untuk 'perang' sampai menang dan mencapai tujuan kemerdekaan sesuai versi masing-masing.
Jika para pahlawan zaman dulu tidak pernah mengeluh dan tidak pernah berhenti, saat ini kita sebagai generasi penerus seharusnya mencontoh karakter yang demikian.
Karena para terdahulu tidak mewajibkab kita mengangkat senjata. Mereka hanya ingin melihat anak cucunya bisa hidup dengan tenang tanpa perasaan takut akan penjajah. Mereka juga ingin kita bisa lebih bebas dalam belajar dan menyampaikan gagasan.
Sehingga kita di masa sekarang seharusnya memanfaatkan kesempatan ini untuk hidup sebaik-baiknya, belajar dengan giat, dan meraih cita-cita tanpa mengeluh.
Karena dalam hidup sejatinya memang akan selalu tantangan dan semua tantangan memang tidak pernah mudah. Namun bukan berarti kita tidak mampu. Karena untuk merdeka saja, para pahlawan kita terus berjuang berpuluh tahun hingga akhirnya merdeka di tahun 1945.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Chat Makin Seru dan Gaul, Cara Bikin Stiker WhatsApp Bergerak dari Video
-
Realistis! Cinta yang Tak Selalu Manis di Drama China Exclusive Fairytale
-
Gaming hingga Ngonten, 4 HP POCO RAM 8GB Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 HP Realme RAM 12 GB Mulai Rp2 Jutaan, Gesit Buka Banyak Aplikasi Sekaligus
-
Lancar Main Roblox hingga Nugas, 4 Rekomendasi Tablet Mulai Rp1,9 Jutaan
Artikel Terkait
Kolom
-
Menghidupkan Makna Pendidik Melalui Pengalaman Guru Gen Z Salah Berlabuh
-
Bintang Kebaikan di Hari Senin: Menyemai Karakter dengan Apresiasi
-
Lebih dari Sekadar Mengajar: Menjadi Teladan Hidup
-
Guru sebagai Agen Transfer Knowledge dan Transfer Value dalam Pendidikan
-
Ketika Penghargaan Jadi Alat Propaganda: Negara Harus Tahu Batasnya
Terkini
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Curhat Pedih Helwa Bachmid: Bongkar Pernikahan Rahasia dengan Habib Bahar
-
4 Brightening Serum Lokal dengan Glutathione untuk Efek Cerah Maksimal
-
Saling Sindir, Sarwendah Dituding Ingin Rusak Citra Ruben Onsu
-
Bolehkah Anjing Makan Apel dan Pisang? Ini Daftar Buah yang Aman dan yang Harus Dihindari