Freelancer atau pekerja lepas adalah jenis pekerjaan yang banyak dilakukan orang. Waktu yang fleksibel dan tidak terikat dengan perusahaan adalah salah satu dari sekian banyak alasan orang-orang memilih jenis pekerjaan ini.
Namun di sisi lain, tidak adanya ikatan dengan pihak manapun membuat para pekerja lepas ini tidak memiliki sesuatu yang pasti. Ada kalanya mereka bisa mendapat bayaran sangat tinggi. Namun juga ada masa mereka mendapatkan bayaran rendah atau bahkan tidak mendapat bayaran karena kondisi yang tidak menguntungkan.
Kenyataan ini membuat banyak pekerja lepas justru menjadi orang yang paling sibuk dibanding para pekerja kantoran yang terikat dengan perusahaan. Alih-alih ingin bersantai dan kerja fleksibel, sebagian pekerja lepas selalu terbayang-bayang dengan ketidakpastian gaji mereka di bulan tersebut.
Sehingga tak jarang mereka justru bekerja berlebihan agar minimal bisa mendapat penghasilan setara para pekerja kantoran. Mirisnya, bahkan selain bekerja di hari libur, para pekerja lepas ini juga merasa 'berdosa' jika 'istirahat' karena merasa lelah. Karena mereka terus berpikir bahwa jika mereka istirahat, mereka tidak akan mendapat penghasilan di hari itu.
Para pekerja lepas yang terus sibuk sepanjang waktu, bahkan di luar jam kerja adalah penulis. Para penulis lepas yang tergabung dengan berbagai platform daring ini memang tampak menyenangkan.
Bisa bekerja dari mana saja, tidak perlu ribet ngurus cuti kalau mau libur lebaran atau konseran, tidak perlu bangun pagi untuk buru-buru ke kantor, hingga bisa tidur siang rutin setiap hari.
Namun di balik semua itu, mereka seolah diwajibkan untuk menulis setiap hari. Bahkan di beberapa platform menulis, para penulis yang absen menyetor karyanya bisa terancam tidak mendapat royalti mereka di bulan tersebut.
Meski ada juga sebagian platform yang sifatnya lebih fleksibel, tapi para penulis lepas ini tetap terbayang-bayang jumlah nominal yang berkurang bila mereka beristirahat.
Hal serupa juga terjadi pada editor atau penerjemah. Karena penulis dan editor adalah satu kesatuan tak terpisahkan. Setiap penulis membutuhkan persetujuan editor agr karyanya bisa diterbitkan.
Istirahat bukan lah sesuatu yang salah, bukan pula dosa yang harus dihindari. Bila kamu merasa lelah, tidak ada salahnya untuk rileks dan mengambil jeda sejenak. Karena dengan badan dan pikiran yang fresh, kamu bisa kembali beraktivitas dengan lebih optimal.
Entah bekerja lepas maupun tidak, jangan merasa terbebani bila lelah dan atur waktumu agar bisa beristirahat, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
-
Lovelyz "November": Kamu sebagai Tujuan Hidup yang Tidak Pernah Berubah
Artikel Terkait
-
Lina Mukherjee Dulu Kerja Apa? Sekarang Ungkap Isi Rekeningnya Cuma Rp5 Juta usai Bebas Penjara
-
Pekerjaan Mentereng Sherly Tjoanda Istri Benny Laos: Hartanya Tembus Rp709 M dan Kini Gantikan Suami Maju Cagub
-
Pemerintah Tetapkan Libur Natal 25-26 Desember, Kapan Harga Tiket Pesawat Turun?
-
Pekerjaan Romeo Ayah Nathan Tjoe-A-On, Parasnya Bikin Netizen Salfok
-
Libur Pilkada 2024 Berapa Hari? Berikut Aturannya
Kolom
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Terkini
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian