Mute dan block adalah salah satu fitur yang ada hampir disemua media sosial. Kedua fitur ini membantu pengguna membatasi konten yang tidak mereka sukai. Sehingga berselancar di dunia maya bisa lebih nyaman dan bebas.
Fitur mute dan block juga bisa membantu pengguna membangun batasan atas hal-hal toksik yang banyak berseliweran di media sosial.
Seperti misalnya fanwar, provokasi, pamer, kemarahan, adu domba, fitnah, bahkan dan adegan mengerikan seperti kecelakaan dan bencana alam.
Karena jika kita melihat hal-hal di atas, kita pasti sedikit banyak akan terpengaruh. Bahkan mungkin bisa menguras energi sebagian orang. Padahal, kita hanya duduk sambil memandang ponsel tapi rasanya lelah sekali.
Karena tidak dapat dipungkiri, kita tidak bisa mengatur apa yang akan diposting orang lain. Namun kita bisa memfilter konten apa yang ingin kita nikmati.
Selain konten yang toksik, mute dan block juga membantu pengguna menikmati konten yang seduai dengan preferensi mereka. Karena meskipun tidak toksik, tapi tidak semua konten dapat kita nikmati, bukan?
Masing-masing orang pasti memiliki ketertarikan pada topik tertentu, tapi mereka tidak menyukai topik yang lain.
Preferensi seseorang juga bisa berubah seiring waktu. Sehingga bila mereka sudah tidak menyukai atau bosan dengan topik yang dulu mereka sukai, pengguna bisa membatasi topik tertentu di beranda mereka dengan fitur tidak tertarik, mute, bahkan block.
Memaksimalkan fitur yang ada di setiap media sosial membantu kita menemukan hal menyenangkan di media sosial setelah seharian penat dengan kegiatan sehari-hari. Jadi media sosial tidak lagi terlalu menyeramkan dan bisa membuatmu tertrigger.
Meski begitu, menghabiskan waktu di media sosial terlalu lama memang tidak baik, walau kita sudah memfirter konten yang kita sukai.
Karena berlama-lama di media sosial bisa membuatmu lalai akan tugas dan kewajibanmu. Selain itu, menunduk terlalu lama karena menatap ponsel dan sinar dari layar gadget juga tidak baik bagi kesehatan.
Sehingga, manfaatkan media sosial sewajarnya saja sesuai fungsinya, yaitu untuk sekadar bertukar informasi dan hiburan di kala penat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kwon Eunbi Tampil Misterius di Pertemuan Pertama Lewat Lagu Hello Stranger
-
Bukan Hanya Warna, ZEROBASEONE Ungkap Beragam Emosi Melalui Lagu 'Blue'
-
Sambangi Jakarta, RIIZE Akan Gelar Tur Konser Asia Perdana Sejak Debut
-
Skor Tertinggi Tahun Ini, TWS Raih Piala Kedua 'Countdown' di Show Champion
-
Lebih dari Sekadar Puisi, Ini Makna Lagu Close Your Eyes Bertajuk All My Poetry
Artikel Terkait
-
7 Fitur Andalan HyperOS 3, Pengguna Bisa Ganti Tema Ikon Begini
-
Hidup Ikut Standar Konten Media Sosial: Antara Hiburan dan Racun Sosial
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Komdigi Gandeng UNICEF Terapkan Aturan Baru Batasi Anak Main Medsos
-
Motorola Edge 60 Fusion Lolos Sertifikasi di Indonesia: Bawa Fitur Tangguh, Harga Terjangkau
Kolom
-
RUU Polri: Kebebasan Ruang Digital Terancam? Revisi Kontroversial yang Bikin Warganet Resah!
-
Dari Medan Tempur ke Obat-obatan: Kontroversi Rencana Pabrik Farmasi TNI
-
Sejuta Anak Punya Cerita: Menjadikan Pendidikan sebagai Hak, Bukan Impian
-
Pendidikan Indonesia 2025: Antara Harapan Baru dan Tantangan Lama
-
Di Balik Pintu Kelas: Refleksi Pembelajaran di Hari Pendidikan Nasional
Terkini
-
Sinopsis Drama Terbaru Our Unwritten Seoul, Dibintangi Park Bo Young
-
Sudirman Cup 2025: Empat Negara Unggulan Badminton Lolos ke Semifinal
-
5 Drama China Kostum yang Dibintangi Hu Yixuan, Terbaru Love Never Fails
-
Dari Manis Jadi Pahit: Esensi Lagu TXT 'Good Boy Gone Bad' dan Trauma Cinta
-
3 Alasan Mengapa Nathan Tjoe-A-On Bisa Pindah ke Oxford United Musim Depan