Setiap malam, kursi plastik di depan gerai Indomaret atau Alfamart ramai dipenuhi anak muda. Mereka asyik mengobrol, menikmati kopi kemasan, atau sekadar menatap keriuhan jalanan.
Aktivitas "nongkrong" di minimarket kini bukan sekadar tren, melainkan fenomena budaya yang mengungkap realitas kehidupan perkotaan. Lantas, mengapa ruang sempit dengan lampu terang itu menjadi destinasi favorit generasi Z dan milenial?
Minimarket sebagai "Ruang Ketiga" Generasi Urban
Berdasar konsep sosiolog Ray Oldenburg, minimarket telah berubah menjadi third place yakni ruang netral di luar rumah (first place) dan kantor (second place).
Survei Alvara Research Center (2022) mengungkap, 67% anak muda di Jakarta, Bandung, dan Surabaya lebih memilih nongkrong di minimarket ketimbang kafe atau taman. Faktor utamanya beragam: lokasi strategis, harga murah, dan tidak adanya kewajiban membeli barang mahal.
"Minimarket adalah ruang egaliter. Tidak ada tekanan sosial soal penampilan atau kemampuan finansial. Semua orang bisa merasa diterima," papar Dr. Aulia Nastiti, sosiolog Universitas Indonesia, dalam diskusi terpisah (2023).
Solusi Nongkrong Murah di Tengah Inflasi
Di kota besar dengan biaya hidup tinggi, minimarket menawarkan alternatif hemat. Dengan merogoh kocek Rp5.000 untuk kopi instan atau Rp10.000 untuk mi rebus, anak muda bisa "menyewa" kursi selama berjam-jam. Bandingkan dengan kafe yang mematok harga minuman mulai Rp25.000.
Fasilitas buka 24 jam juga jadi keunggulan. Bagi mahasiswa yang begadang atau pekerja shift malam, minimarket menjadi tempat singgah yang aman. Data Kementerian PUPR (2021) memperkuat alasan ini: ruang terbuka hijau di Jakarta hanya 9,98%, jauh di bawah rekomendasi WHO sebesar 20%.
Pertemuan Lintas Generasi dan Latar Belakang
Di kursi depan minimarket, sekat antara mahasiswa, karyawan, atau seniman jalanan seolah menghilang. Riset Youth Laboratory Indonesia (2023) menyebut, generasi Z cenderung mencari interaksi santai tanpa hierarki.
"Di sini kami bisa bahas apapun, dari tugas kampus sampai masalah asmara. Tidak perlu pakai topeng," cerita Andika, 21 tahun, pengunjung rutin Alfamart di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Strategi Ritel Menyambut Generasi Nongkrong
Minimarket tak tinggal diam. Indomaret, contohnya, menggelar konser mini Indomaret Live Music di gerai tertentu. Alfamart merilis paket "Nongkrong Seru" seharga Rp 15.000 yang termasuk minuman dan camilan.
"Minimarket kini tak hanya berjualan, tetapi membangun ekosistem. Mereka menciptakan pengalaman yang membuat anak muda merasa 'ini tempat kami'," ungkap Fajar Putra, pengamat ritel, dalam webinar APRINDO (2023).
Dampak dan Respons Masyarakat
Meski digemari, aktivitas ini menimbulkan polemik. Warga sekitar kerap protes karena kebisingan atau sampah yang menumpuk. Sejumlah daerah seperti Bandung menerapkan aturan larangan nongkrong di minimarket setelah pukul 22.00.
Di sisi lain, pelaku usaha justru melihat peluang. Gerai-gerai baru kini didesain dengan area duduk lebih luas dan fasilitas Wi-Fi gratis untuk menarik minat gener muda.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
-
7 Rekomendasi Parfum Alfamart untuk Anak Sekolah, Ramah Kantong Pelajar
-
Monolog Gibran 'Giliran Kita' Dikritik Pedas: Anak Muda Cuma Jadi Alat Politik Elit!
-
Program BRInita dari BRI Dukung Kemandirian Perempuan Melalui Ekosistem Urban Farming
-
11 Mobil Anak Muda Harga Rp 100 Jutaan: Dari Opsi Aman hingga yang Nggak Pasaran
-
Saat Anak Muda dan Budaya Bertemu di 'Laras Hati Mangkunegaran'
Kolom
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
-
Orang Tua dan Guru: Dua Pilar Pendidikan yang Sering Tak Searah
-
Menyamar dan Merekam: Krisis Integritas di UTBK SNBT 2025
-
Mimpi Pendidikan vs Ancaman Utang: Dilema Kebijakan Student Loan Pemerintah
-
Kafe Bertebaran, Angkringan Bertahan: Kisah Ketahanan Budaya di Jogja
Terkini
-
Match Recap Sudirman Cup 2025: Indonesia Menang 4-1 dari India
-
SEVENTEEN 'Candy': Cinta Semanis Permen di Kehidupan Dewasa yang Melelahkan
-
Ulasan Novel a Wizard of Earthsea, Petualangan Penyihir Muda di Earthsea
-
4 Inspirasi Outfit Harian dari Choi San ATEEZ yang Gampang Buat Kamu Tiru!
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!