Kalau Anda mencari di Google, tips meningkatkan skill public speaking anak, Anda akan temukan cukup banyak artikel yang membahas bagaimana cara meningkatkan skill public speaking anak sehingga lebih percaya diri. Sampai terkadang banyak orang tua yang bingung mana yang benar-benar efektif dan terbukti.
Public speaking merupakan suatu skill yang sangat penting. Tanpa skill public speaking, akan lebih sulit menaiki tangga kesuksesan, apapun bidangnya.
Seorang siswa dituntut untuk mampu membawakan presentasi di depan kelas. Seorang karyawan dituntut mampu berkomunikasi dengan tim atau atasan. Seorang tokoh agama dituntut untuk mampu membawakan ceramah. Dari contoh tersebut kita bisa melihat dengan jelas bahwa kemampuan public speaking sangatlah berpengaruh.
Melalui artikel ini, saya telah meringkasnya menjadi 3 Tips Public Speaking yang diajarkan oleh Miss Merry Riana yang bisa anak Anda terapkan.
Ada 3 P yang perlu anak Anda ingat dan praktekan untuk meningkatkan skill public speaking.
Apa saja? Simak penjelasannya berikut:
1. Prepare
Sebelum tampil, anak Anda harus memiliki persiapan mental yang baik. Selain itu, anak Anda harus menguasai topik yang akan dibawakan. Bukan sekedar menghafal materi, tapi betul-betul memahami materi.
Sehingga ketika berada di depan panggung, anak bisa membawakan materi dengan luwes dan baik. Jadi, selalu persiapkan diri sebaik mungkin sebelum tampil di depan panggung.
2. Practice
Setelah memahami materi dengan baik, anak harus mulai mempraktikannya. Cara paling mudah dan terbukti ampuh adalah dengan berdiri di depan kaca sambil melakukan presentasi. Lakukan ini berulang-ulang, niscaya anak Anda akan mampu membawakan presentasi dengan baik.
3. Perform
Setelah memiliki persiapan yang matang dan telah berlatih melalui praktik, tips terakhir untuk meningkatkan skill public speaking anak adalah perform. Tetapi di sinilah masalahnya, kebanyakan anak takut untuk mencoba. Takut salah, takut di-bully, takut nggak bisa, takut blank, takut kehabisan kata-kata.
Padahal, tanpa perform anak tidak akan pernah bisa menguasai public speaking. Karena Public Speaking adalah suatu kemampuan. Sama seperti renang, anak tidak akan bisa meningkatkan skill public speaking hanya dengan membaca buku dan menguasai teori saja, tetapi harus dengan mencobanya juga.
Lalu bagaimana solusinya?
Anda bisa coba mulai mengikutsertakan anak Anda ke program public speaking yang memang dirancang khusus untuk anak remaja.
Dengan Anda terus memperlengkapi anak Anda melalui program berkualitas, anak Anda akan memiliki skill public speaking yang baik dan semakin percaya diri.
Tag
Baca Juga
-
3 Tips untuk Orang Tua Agar Anak Tidak Ketagihan Main TikTok
-
Rekomendasi 3 Buku Wajib Dibaca di 2020
-
3 Pelajaran Hidup dari Merry Riana, Sosok Wanita yang Sukses di Luar Negeri
-
Dear Ladies, 10 Quotes Merry Riana Ini Bisa Jadi Obat Penenang Hatimu
-
Bulan Perempuan Internasional, Ini 5 Tokoh Perempuan Indonesia Inspiratif
Artikel Terkait
-
Berkaca dari Menteri Pariwisata, Pentingkah Pejabat Publik Kuasai Public Speaking?
-
Apa Pekerjaan Widi Wardhana Sebelum Jadi Menpar? Kualitas Public Speaking Ramai Disorot
-
Public Speaking Dokter Reza Gladys Jadi Sorotan Lagi, Kali ini Sampai Ditegur Anggota DPR!
-
Brand Fashion Ini Ajak Generasi Muda Unjuk Gigi dan Ekspresikan Diri Melalui Gaya
-
Ulasan Buku Terserah Apa Kata Orang: Menjalani Hidup Tanpa Kepura-Puraan
Lifestyle
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
Terkini
-
Imbas Capaian Snow White, Produksi Live-Action Tangled Resmi Ditunda
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'
-
Lawan Yaman U-17 Tanpa Gentar, Ini 3 Pemain Indonesia yang Diramal Bersinar
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?