Sering kali orang yang sedang menjalin hubungan, keliru mengartikan perilaku romantis sampai akhirnya mengekang pasangan. Berpikir bahwa apa yang dilakukannya sebagai bukti cinta, padahal nyatanya bikin pasangan menderita.
Selalu menelepon pasangan menanyakan lokasinya, memeriksa HP dan media sosial pasangan, adalah segelintir contoh dari perilaku yang mengekang. Beberapa hal buruk akan terjadi, jika kamu kukuh mempertahankan sikap ini. Apa saja?
1. Kamu jadi mengabaikan hidupmu sendiri
Akibat terlalu mengurusi pasangan, pusat perhatianmu jadi terarahkan pada kehidupan pasangan. Sementara kehidupanmu sendiri, jadi terabaikan. Padahal, kamu pun punya tanggung jawab lain selain berperan sebagai pasangan seseorang.
2. Pasangan jadi terlalu bergantung padamu
Setiap kencan, kamu yang atur. Setiap aktivitas bersama, kamu pula yang bikin jadwalnya. Ini membuat pasangan jadi manja dan terlalu bergantung padamu. Nantinya, kamu yang kelelahan karena harus berjuang sendiri dalam hubungan antara kamu dan dia.
3. Ego tinggimu semakin menjadi-jadi
Akibat terbiasa mengatur segala hal dalam hubungan, termasuk pasanganmu, kamu jadi semakin lama semakin egois. Merasa pilihanmu itu selalu benar, dan giliran pasangan yang melakukan, kamu malah mencelanya karena merasa ada banyak kekurangan. Ingat, lho egois itu berdampak buruk bagi hubungan!
4. Merasa bertanggung jawab terhadap kebahagiaan pasangan
Hubungan asmara yang baik, harusnya seimbang. Dan keduanya sadar, tidak meletakkan kebahagiaan pada pasangan. Karena bahagia atau tidaknya kamu atau pasangan, balik lagi ke dirinya masing-masing.
Perilakumu yang terlalu mengontrol ini, membuatmu jadi merasa bertanggung jawab terhadap kebahagiaan pasangan. Ketika dia tak bahagia, kamu jadi merasa bersalah. Ini bisa membuatmu rentan stres jadinya.
5. Ditinggalkan pasangan
Berhubungan dengan orang yang terlalu mengekang, membuat pasangan jadi seperti terkungkung dalam sarang. Mau ngapa-ngapain jadi nggak bebas. Karena selalu kamu yang atur dan beri batasan.
Ketika kamu tak juga bisa dinasihati untuk berubah, maka ia pun akan mengambil langkah untuk pisah. Karena tak ada yang suka terlalu dikontrol hidupnya. Cinta bukannya bikin dia bebas lepas bahagia, malah membuatnya jadi tertekan.
Menilik berbagai dampak buruknya, sebaiknya mulai sekarang hindari, ya perilaku mengekang pasangan ini!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Sisi Psikologis di Balik Prioritas Materi dalam Hubungan Asmara Remaja
-
Lagu Apa Mungkin dari Bernadya, Potret Miris Self Blaming yang Hancurkan Hubungan Asmara
-
Cemburu dan Posesif, Suami di Jepang Dipolisikan usai Telepon Istri 100 Kali Sehari dengan Nomor Rahasia
-
Menguak Makna Cinta dan Posesif dalam Lagu SEVENTEEN Bertajuk 'Anyone'
-
Jaga Komunikasi dengan Baik Bersama Thariq, Aaliyah: Kita Saling Mengerti
Lifestyle
-
3 Cleansing Balm Mengandung Salicylic Acid untuk Pemilik Kulit Berjerawat
-
4 Inspirasi Outfit Kasual ala Oh Ye-ju yang Pas untuk Daily Wear!
-
3 Rekomendasi Milk Cleanser dari Brand Lokal Terbaik, Harga Mulai 8 Ribuan!
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
Terkini
-
Farhat Abbas Tantang Denny Sumargo Buktikan Rencana Bagi-Bagi Uang Donasi Agus ke Orang Lain
-
Membangun Hubungan Ditengah Bencana Serangan Zombie dalam Film 'Zombieland'
-
Membangun Sikap Kritis dalam Menangkal Ulasan Palsu di Google Maps
-
Bukan Kim Nam Gil, Drama Korea True Education akan Dibintangi Kim Moo Yeol
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?