Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Armand IS
Ilustrasi Kembang Api (pexels.com/Marc Schulte)

Perayaan hari raya terasa belum lengkap jika tidak menyalakan kembang api yang indah dan berwarna-warni. Anak-anak pada umumnya meminta orang tua mereka untuk membelikan mereka kembang api dan menyalakannya di malam hari raya.

Namun, ternyata menyalakan kembang api menyimpan beberapa potensi bahaya terhadap lingkungan sekitar dan beberapa dampak negatif lainnya, berikut adalah 5 alasan supaya kita mengurungkan niat untuk merayakan malam hari raya dengan menyalakan kembang api.

1. Berpotensi menimbulkan kebakaran dan kecelakaan lainnya

Meskipun bahan-bahan peledak dalam sebatang kembang api relatif aman dan memiliki daya ledak yang rendah, tetapi memiliki risiko besar menimbulkan kebakaran dan kecelakaan lainnya. 1 diantara 5 batang kembang api memiliki risiko untuk meledak secara tidak terkontrol berkat produk yang cacat sehingga melukai orang yang menyalakannya. 

Selain itu, percikan api dari kembang api yang diledakkan ke udara dapat mengenai pohon dan benda mudah terbakar lainnya seperti kain sehingga berpotensi menyulut api yang berbahaya.

SuaraJateng.id melansir (Kamis, 13/5/2021) telah terjadi ledakan kembang api yang menewaskan 3 orang di Kebumen, Jawa Tengah. Ledakan ini juga melukai lima warga lainnya, dan memporak-porandakan rumah korban. Ledakan ini dipicu saat korban meracik mercon untuk kembang api atau petasan.

2. Mengancam keselamatan lansia dan orang-orang dengan penyakit jantung

Suara ledakan kembang api dapat memicu serangan jantung bagi para lansia dan orang-orang dengan penyakit jantung bawaan. Tentu, serangan jantung sangat berpotensi tinggi menyebabkan kematian. Maka dari itu, sebaiknya kita menghindari menyalakan kembang api di malam hari raya.

3. Memicu stres pada binatang peliharaan

Binatang seperti anjing, kucing, dan burung peliharaan sangat rentan mengalami stres saat dipicu oleh suara ledakan seperti kembang api. Stres tersebut dapat mengakibatkan binatang peliharaan tidak mau makan dan tingkah lakunya menjadi murung dan sedih. Akhirnya, mereka akan mengalami penurunan kesehatan yang tentu berbahaya.

4. Mengganggu ketertiban umum 

Suara berisik dari kembang api mengganggu masyarakat sekitar dalam melakukan aktivitas dan mengganggu waktu istirahat. Masyarakat sekitar akan terganggu ketenangannya akibat suara berisik dari kembang api. Bahkan suara berisik kembang api sangat mengganggu tidur masyarakat sekitar.

5. Merusak ekosistem dan lingkungan hidup

Kembang api yang diledakkan di udara dapat mengenai burung yang berterbangan maupun yang hinggap di tiang atau kabel listrik, sehingga dapat mengancam nyawa mereka. Selain itu, bahan penyusun kembang api mengandung zat-zat polutan yakni logam berat yang mampu mengakibatkan polusi udara. Zat-zat tersebut apabila terhirup akan mengakibatkan gangguan pernafasan.

Nah, itulah 5 alasan untuk tidak merayakan hari raya dengan menyalakan kembang api. Semoga dengan ini, kita dapat lebih bijak dalam merayakan hari raya agar tidak mengganggu masyarakat dan lingkungan sekitar. 

Armand IS