Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Yudi
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali (Dok. Pribadi/yudirahmatullah)

Siapa nih yang pernah mengalami pesawat delayed? Banyak orang mungkin pernah mengalaminya, termasuk saya sendiri. Delayed atau tertundanya jadwal penerbangan memang bikin kesal, tapi harus bagaimana lagi. Tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu. 

Menunggu di ruang tunggu hanya akan membuat waktu jadi terasa lebih lama. Hanya duduk-duduk saja tanpa melakukan aktivitas lain membuat badan terasa pegal. Makanya ketika jadwal penerbangan saya dari Bali ke Jakarta ada penundaan, saya mencoba untuk mencari aktivitas lain agar dapat menghilangkan rasa bosan.

Nah, ini beberapa tempat yang saya datangi yang mungkin bisa menjadi referensi kamu saat mengalami jadwal pesawat yang tertunda. 

1. Toko souvernir

Walaupun saat itu, saya tidak berniat untuk membeli sesuatu, apa salahnya datang ke toko souvenir untuk menghilangkan rasa bosan. Seru aja bisa lihat berbagai macam souvenir, berupa pajangan dan pernak-pernik lucu yang belum pernah saya lihat sebelumnya. 

Kamu bisa lebih betah lagi, karena toko-toko souvenir di bandara ini terlihat lebih eksklusif, lebih bagus, dan wangi. Jadi, muter-muter di dalam tokonya saja sudah bisa menghilangkan rasa bosan dan sedikit membuat badan lebih rileks.

Berniat membeli souvenir pun tidak masalah, beberapa barang seperti pajangan-pajangan kecil, aroma terapi, atau gantungan kunci khas Bali harganya cukup terjangkau.

2. Mini market

Selain main handphone, hal yang asyik dilakukan saat menunggu adalah ngemil atau makan makanan ringan. Beberapa orang lebih memilih untuk ngemil agar rasa lapar sekaligus rasa bosan bisa teratasi. Saya juga seperti itu.

Adanya mini market di dekat ruang tunggu atau boarding area sangat menolong untuk orang seperti saya bisa membeli beberapa snacks atau makanan ringan untuk ngemil.

Mini market seringnya menjual snacks yang mungkin sering kamu lihat dan cicipi. Tapi, coba lihat lebih teliti lagi, terkadang mini market di bandara menjual makanan ringan khas daerah setempat juga. Ada beberapa snacks yang mungkin belum pernah kamu lihat dan coba. Jadi, sambil ngemil ya bisa sambil mencicipi makanan khas daerah.

3. Runway pesawat terbang

Melihat pesawat terbang bagi saya bukan pemandangan yang bisa dilihat setiap hari. Jarang-jarang saya melihat pesawat terbang di depan mata secara langsung. Makanya, runway ini menjadi tempat saya menghilangkan rasa bosan.

Hal yang luar biasa bagi saya bisa melihat pesawat terbang dengan berbagai nama, jenis, dan ukuran yang akan take off dan landing tepat di depan mata.

Pemandangan sekeliling runway juga tampak lebih luas dan jelas dari atas langit sampai daratan. Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, pemandangan lautan juga bisa terlihat. Bahkan, dari kejauhan patung Garuda Wisnu Kencana bisa saya lihat tanpa bantuan lensa kamera. Mengabadikan segala hal yang terjadi di runway dengan kamera handphone bisa sedikit mengurangi rasa bosan. 

4. Restoran cepat saji

Beruntung jika kamu bisa mendapat akses masuk ke lounge atau ruang tunggu dari suatu maskapai penerbangan yang akan kamu naiki. Di ruang tunggu ini kamu bisa menikmati makanan berat dan ringan, serta berbagai pilihan minuman hangat dan dingin.

Tapi, jika kamu tidak bisa masuk, restoran cepat saji bisa menjadi pilihan. Saran saya, pilih restoran yang menampilkan dekorasi dan ornamen yang menarik dan lucu, istilahnya yang instagramable. Jadi, kamu bisa mendapatkan sedikit hiburan dengan apa yang kamu lihat di sini. Sambil makan kamu bisa sambil berfoto-foto atau membuat instastory

Nah, itulah beberapa tempat di Bandara I Gusti Ngurah Ray yang saya datangi sambil menunggu waktu keberangkatan pesawat terbang yang tertunda. Di bandara internasional lain juga sepertinya mempunyai tempat-tempat seperti ini. Yang penting, ada sedikit aktivitas untuk dilakukan untuk mengurangi rasa bosan.

Yudi