Semua orang bisa tua. Tapi gak semua yang tua bisa dewasa. Karena menjadi dewasa itu adalah pilihan sekaligus latihan.
Berikut beberapa hal simpel yang bisa tunjukkan kalau kamu pribadi yang dewasa. Apa saja?
1. Saat janjian, tepat waktu
Dewasa atau tidaknya seseorang, bisa dilihat dari bagaimana dia memperlakukan waktu. Dari perkara simpel, seperti janjian, bisa ketahuan kalau kamu itu dewasa atau masih belum matang.
Orang yang dewasa, paham bahwa waktu adalah aset yang sangat berharga. Itu sebabnya, setiap kali kamu janjian, selalu tepat waktu. Kalaupun ada hal mendesak yang membuatmu harus telat, pasti mengabarkan. Gak cuek, dan membiarkan teman atau rekan jadi menunggu. Itu sudah buang waktu mereka, lho!
2. Tak pernah ketinggalan untuk bilang ‘tolong’ dan ‘terima kasih’
Dua kata sederhana, namun memberi arti. Tapi sayangnya, gak semua orang bisa mengucapkan kata-kata tersebut.
Orang dewasa, gak akan merasa dirinya hina ketika mengucapkan ‘tolong’ kepada bawahannya. Atau memberi apresiasi dengan mengucapkan ‘terima kasih’ walaupun itu tugasnya.
Sementara orang yang kekanak-kanakan, merasa gak terima kalau harus mengucapkan kata-kata tadi. Merasa posisinya di atas, sehingga gengsi kalau mengucapkan kata tersebut.
3. Bersikap sopan pada siapa pun dan di mana pun
Tanda lain dari orang dengan kepribadian matang, yaitu mampu menghargai siapa pun, tanpa memandang ras, jabatan, popularitas, atau segala aksesoris duniawi.
Sikap sopanmu ini konsisten, baik di dunia nyata, maupun di dunia maya. Karena banyak contohnya, ketika di dunia nyata sikapnya manis, saat di dunia maya, jempolnya maut dalam melukai perasaan orang lain. Tapi, kamu gak begitu.
4. Selalu mendengar sampai tuntas
Salah satu ciri orang yang kekanak-kanakan, adalah arogan. Merasa dirinya paling penting, sehingga malas untuk mendengarkan pendapat orang lain. Hobinya, memotong pembicaraan.
Jadi, kalau melihat sosok orangtua tapi sikapnya seperti itu, pertanda dia tua umur doang. Tapi akhlaknya masih layak disekolahkan.
Bila ada tanda-tanda di atas, buktikan bahwa kamu pribadi yang dewasa. Pertahankan!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Alasan Kenapa Organisasi Tak Lagi Jadi Pilihan Utama Mahasiswa
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Ide OOTD Shin Eun Soo: 4 Look Kasual Youthful Buat Hangout Lebih Stylish
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
-
iPhone Air Meluncur: Super Tipis dan Kencang, tapi Netizen Kok Malah Ngantuk dan Nyindir?
Terkini
-
Jennifer Coppen Klarifikasi Ucapan 'Miskin', Tegaskan Hanya untuk Haters
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Lebih dari Sekadar Horor, Film The Conjuring: Last Rites Menjadi Penutup Kisah
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda