Salah satu ciri pribadi yang tidak matang secara emosional atau belum dewasa yaitu bersikap egois. Menghadapi tipe orang seperti ini memang perlu banyak-banyak sabar. Pasalnya orang egois biasanya mau menang sendiri, dan membuatmu jadi pihak yang selalu mengalah.
Jika kebetulan suami adalah tipe orang egois, berikut ini beberapa tips untuk menghadapinya untuk meminimalisir kian buruknya hubungan rumah tangga. Apa saja?
1. Jangan terpancing emosi
Bila suami masih kekanak-kanakan, kamu jangan ikutan menirunya. Tetaplah tenang, dan jangan terpancing emosi. Sehingga, kamu bisa menghadapi perilakunya dengan kalem.
Kalau kamunya ikutan sumbu pendek, rumah tangga bakal seperti di neraka. Isinya marah-marah melulu karena sikap suamimu yang egois itu.
2. Memberikan batasan
Supaya dia bisa belajar menjadi orang yang lebih dewasa dan menekan egonya, kamu perlu bersikap tegas dengan memberi batasan. Hal-hal apa saja yang tak bisa kamu toleransi.
Sebagai contoh, jika sikap egoisnya itu membuat dia sering mengeluarkan kata-kata menyakitkan, atau sampai melakukan kekerasan fisik. Kalau sudah begitu, kamu jangan terus memakluminya.
3. Bicarakan baik-baik
Coba cari waktu dan cara komunikasi yang tepat, supaya dia bisa paham bahwa perilaku egoisnya itu menyebalkan. Apabila dia ingin hubungan pernikahan kalian bisa terus berjalan dengan baik, maka mau tak mau, dia harus berubah. Hal ini supaya dia sadar, bahwa sikapnya itu telah menyakiti dan merugikan orang lain.
4. Minta bantuan ahli
Pasti ada latar belakang mengapa suamimu bersikap sangat egois. Mungkin saja, pengasuhan yang dulu ia dapatkan dari orang tuanya yang sebenarnya tidak tepat. Sering dimanjakan, segala kemauannya dituruti. Akhirnya, ketika dewasa, pola pengasuhan salah itu jadi terbawa.
Jika demikian halnya, kamu bisa minta bantuan ahli, misalnya ke psikolog untuk mengatasi sikapnya itu. Karena jika dibiarkan, tak hanya berpengaruh buruk terhadap hubungannya denganmu, tapi juga hubungannya dengan rekan kerja, dan orang-orang di sekitarnya.
5. Tinggalkan
Jika dia tak mau juga berubah. Dan sikapnya itu sudah membuatmu hidup berumah tangga layaknya di neraka, maka tak perlu ragu untuk berpisah darinya.
Karena kamu sudah berusaha membantunya supaya tak lagi bersikap buruk, tapi kalau yang punya diri enggan untuk introspeksi, ya sia-sia saja usahamu. Kamu berhak bahagia, lho. Jadi, jangan biarkan dirimu terus bertahan di hubungan yang hanya membuatmu terus-menerus sakit hati.
Saat menikah, seyogianya tiap pasangan suami istri mampu menerima kelebihan dan kekurangan. Namun bukan berarti mendiamkan begitu saja kekurangan yang ternyata berdampak buruk pada hubungan. Atau membuat salah satu pihak jadi menderita. Jadi, jangan ragu bersikap tegas terhadap suami yang suka egois!
Tag
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Membongkar Prasangka: Trinity Ajak Pembaca Melihat Dunia Lewat Buku 'Di Luar Radar'
-
Belum Tayang, Film Agak Laen: Menyala Pantiku Sudah Tembus 50.000 Tiket Pre-sale
-
Dari Shortcake hingga Pie: 7 Kreasi Dessert Stroberi Klasik dan Modern
-
Kasur Kamu Bau? 3 Linen Spray Lokal Ini Bisa Jadi Solusi
-
Rahasia Salad Lezat, Rekomendasi 3 Minyak Zaitun yang Wajib Dicoba!
Terkini
-
Mengenal Fenomena Pink Tax: Kenapa Produk Perempuan Selalu Lebih Mahal?
-
Bukan dari Kajian, Cinta Insanul Fahmi dan Inara Rusli Bermula dari Bisnis
-
Blak-blakan, Irfan Hakim Ungkap Alasan Mantap Jadi Penyanyi Dangdut
-
Geser Bayside Shakedown 2, Kokuho Jadi Film Live-Action Terlaris di Jepang
-
Sinopsis Mastiii 4, Film India Terbaru Riteish Deshmukh dan Vivek Oberoi