Pada saat pandemi ini, banyak sekali orang-orang yang kekurangan penghasilan, bahkan ada beberapa di antaranya yang kehilangan pekerjaan. Sebagai mahasiswa yang masih di bawah tanggung jawab orangtua, tentu beberapa kamu masih mendapatkan pemasukan.
Tapi tahukah kalian bahwa orang tuamu juga pasti merasakan dampak ekonomi akibat pandemi ini. Sebagai contoh, uang jajan kamu terpotong karena keterbatasan biaya dan keperluan lainnya.
Sebenarnya mempunyai tabungan saja sudah lumayan membantu, tapi tidak cukup untuk keperluan besar lainnya seperti kamu ingin membeli laptop yang lebih bagus untuk kuliahmu. Untuk sebagian orang dengan ekonomi yang cukup mungkin tidak masalah, tapi untuk kamu yang ekonominya serba cukup tentu ini tidak bisa.
Selain tabungan kamu juga membutuhkan investasi. Lalu investasi seperti apa yang seharusnya dilakukan dimasa pandemi ini? Memangnya bisa pandemi seperti ini melakukan investasi?
Menurut pendapat Bekti Sutikna (trader), investasi yang baik adalah dengan melakukan pembangunan literasi diri dan mengelola sendiri, lebih awal lebih baik. Ini dikarenakan kamu dapat 'aware' jika terjadi sesuatu yang mendesak, yang mengharuskanmu untuk menggunakan uang jajan atau tabunganmu. Bekti membagikan beberapa tips untuk mahasiswa dalam berinvestasi.
- Sisihkan uang jajan dengan menekan pengeluaranmu. Batasi pembelian yang kurang penting.
- Ketahui profil risiko, temukan gaya investasi/trading saham yang sesuai.
- Pilih dan pelajari cara analisa saham seperti analisa teknikal, analisa fundamental, analisa volume atau bandarmologi.
- Lakukan investasi/trading saham secara konsisten. Ingat konsisten ya.
- Ketika kamu hendak memilih trading, pelajari risiko dan cara membatasi kerugian (cut loss). Jika sekiranya pendapatanmu mendapatkan profit (keuntungan) dari trading, amankan ke akun terpisah untuk dana 'safety fund' masa depan.
- Selanjutnya jika kamu terus konsisten dalam berinvestasi dalam jangka panjang, kamu akan mendapatkan berbagai macam manfaat dan keuntungan.
- Sebaiknya kamu terus belajar cara berinvestasi. Investasi terbaik adalah untuk pengembangan dirimu. Kamu harus bisa mengatur keuanganmu sebaik mungkin.
Memasuki usia dewasa dimasa perkuliahan seharusnya kamu sudah mulai bisa menentukan mana yang terbaik untuk keuanganmu. Terlebih ditengah kondisi ekonomi yang sedang memburuk seperti ini. Jadi coba saja untuk belajar berinvestasi atau menabung.
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Film Tentang Perjuangan Atlet Indonesia, Ada Kisah Susi Susanti
-
Syarat Bantuan UKT Rp 2,4 Juta untuk Mahasiswa Mulai September 2021
-
Tren Ikoy-ikoyan Viral di Kalangan Influencer, Tertarik Mencoba?
-
Heboh Harga Laptop Pelajar Kemendikbud Rp 10 Juta Per Unit, Jadi Perdebatan Mahasiswa
-
Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online di Media Sosial Selama Pandemi!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Lebih dari Sekadar Pengantar Tidur: Sains di Balik Musik untuk Relaksasi
-
Inspirasi 4 Potongan Rambut Cewek untuk Kamu yang Punya Muka Oval
-
Bukan Cuma soal Produk, Ini Kunci Atasi Frizz Rambut Curly
-
6 Cushion Lokal Minim Oksidasi dengan SPF Tinggi yang Cocok untuk Kuliah
-
Stop Salah Urutan! Ini 5 Langkah Skincare Malam yang Benar buat Kulit Kering
Terkini
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
-
Butuh Waktu 5 Tahun, Pelangi di Mars Akhirnya Siap Meluncur pada 2026!
-
Ironi Hari Guru: Ketika Cokelat Murid Dianggap Ancaman Gratifikasi
-
SEA Games 2025 dan Keberpihakan Semesta yang Berikan Keuntungan Jadwal bagi Garuda Muda