Kehidupan jaman sekarang menuntut Anda untuk serba cepat. Hal ini dikarenakan kemajuan tekhnologi dan informasi yang semakin canggih. Salah satu produknya adalah internet yang bisa membuat Anda terkoneksi dengan banyak orang serta beragam berita dan informasi di berbagai negara di dunia.
Gaya hidup yang serba cepat ini tak jarang mengakibatkan Anda harus mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu atau dikenal multitasking. Anda juga semakin tenggelam dalam dunia kerja, kerja dan kerja yang dapat menyita perhatian Anda seluruhnya. Sehingga waktu Anda untuk memanjakan diri dengan berlibur, ngumpul bareng keluarga dan teman atau mengajak anak Anda bermain menjadi terganggu.
Diperlukan strategi hidup baru. Bagaimana di jaman kemajuan tekhnologi dan informasi ini disikapi dengan seimbang. Anda bisa mulai mengawalinya dengan gaya hidup Slow Living yang kini sedang populer.
Slow living adalah menjalani hidup dengan cara lambat. Di sini Anda bukan diajak untuk bermalas-malasan, akan tetapi Anda diajarkan menjalani hidup dengan sadar sepenuhnya. Setiap aktifitas yang Anda lakukan, dirasakan betul, dinikmati dan disadari.
Anda tidak perlu takut akan tertinggal atau tidak dapat menyelesaikan pekerjaan Anda karena hidup Slow Living. Meski cara kerjanya lebih memilih monotasking, pekerjaan Anda tetap akan terselesaikan dengan baik. Di samping itu, Anda jadi lebih sadar pada diri sendiri di setiap waktu.
Beberapa contoh gaya hidup Slow Living. Di antaranya seperti makan perlahan dan penuh perhatian dengan memfokuskan pada rasa dan tekstur makanan, merasakan ketika Anda berjalan di setiap langkahnya, atau ketika Anda berada di rumah membantu pekerjaan istri Anda mencuci piring, mencuci baju, bermain-main dengan anak.
Jadi fokus dan perhatian Anda hanya satu, yaitu hanya aktifitas yang Anda kerjakan pada saat itu juga. Gaya hidup Slow Living ini telah dirasakan kebaikannya oleh banyak kalangan orang. Hidup Andapun jadi terasa lebih nikmat. Inilah lima di antara manfaat super yang bisa Anda rasakan:
1. Mudah bahagia
Gaya hidup selow mengajarkan Anda menghargai waktu dan segala sesuatunya. Sehingga hal-hal kecil pun tak lepas dari perhatian Anda. Dengan demikian rasa syukur Anda akan mudah muncul dan tentu saja Anda lebih mudah untuk merasakan kebahagiaan
2. Menjaga kesehatan mental dan fisik
Slow living mengajarkan Anda untuk lebih sadar dan perhatian dengan diri sendiri. Sehingga hal itu dapat membantu mengelola tekanan-tekanan setiap pekerjaan. Sehingga Andapun tidak gampang stres. Kesehatan fisik dan mental selalu terjaga.
3. Meningkatkan relasi
Jika Anda adalah seseorang yang penuh perhatian, maka Anda cenderung lebih percaya diri dan disukai orang. Dengan demikian Anda mudah bergaul dan bersosialisasi. Maka, hubungan sosial Anda dengan relasi kerja, teman, sahabat dan keluarga semakin berkualitas.
4. Meningkatkan produktifitas
Seperti yang sudah dibahas di atas, bahwa slow living lebih mengedepankan kesadaran dan perhatian dalam bekerja. Sehingga Anda akan bekerja dengan cermat dan teliti. Maka, kualitas pekerjaan Anda juga semakin produktif.
5. Menciptakan waktu luang yang bermakna
Pada gaya hidup ini, meskipun Anda terlihat santai, tapi bukan berarti bermalas-malasan. Justru Anda akan diajarkan untuk memilah-milah mana saja aktifitas yang membuang-buang waktu.
Seperti menonton TV yang berlarut-larut, bermedia sosial yang tidak jelas tujuannya. Sehingga waktu luang yang Anda miliki, bisa digunakan dengan hal-hal yang lebih bermakna.
Menjalani gaya hidup slow living, artinya Anda memilih jalan hidup yang lebih baik, produktif dan berkualitas. Bukan hidup yang serba cepat, multitasking dan selalu terjebak pada tren sehingga menghilangkan kesadaran dan perhatian Anda akan nikmatnya hidup di setiap detik waktunya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Sering Dianggap Buruk, Ini 5 Kelebihan Menjadi Orang Pemalu
-
Diperpanjang Lagi sampai 4 Oktober, PPKM Level 2-3 Berlaku di Jawa dan Bali
-
Jalan Keluar Suatu Masalah Jadi Pemantik Masalah Selanjutnya
-
Gelisah jelang Hari Senin, Ini 5 Cara Jitu Menanggulangi Lunaediesophobia
-
5 Minuman Berkhasiat yang Bisa Membakar Lemak di Tubuh Kamu
Artikel Terkait
-
Dian Sastrowardoyo Ternyata Pernah Sekolah Naik Angkot Hingga Makan di Warteg
-
Ulasan Buku 'Bukan Dunia yang Keras, Mungkin Kita lah yang Terlalu Lunak'
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
Cara Split Screen di HP OPPO, Mudah Ikuti Langkah-Langkah Ini
-
Laba Bersih Tembus Rp 18,7 Triliun di Q3 2024, Kinerja Segmen Gaya Hidup LPKR Tumbuh Signifikan
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino