Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Billie
Ilustrasi berpikir negatif. ( Unsplash/Jake Young)

Setiap orang mempunyai pola pikir dan persepsi masing-masing terhadap suatu persoalan, dan bagaimana mereka menanggapi persoalan tersebut. Pola pikir tersebut terbagi menjadi 2 yaitu fixed mindset dan growth mindset.

Fixed mindset adalah pola pikir di mana kita percaya bahwa orang dilahirkan dengan tingkat kecerdasan tetap yang tidak dapat diubah. Orang dengan fixed mindset takut terlihat tidak kompeten, dan mereka mudah menyerah karena mereka menganggap usaha akan dikalahkan oleh bakat

Sebaliknya, growth mindset adalah pola pikir di mana kita percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan dengan usaha, belajar, maupun latihan. Dengan pola pikir ini, orang percaya bahwa mereka dapat meningkatkan diri mereka sendiri di hampir semua bidang ,melalui kerja keras dan memandang tantangan sebagai langkah menuju kesuksesan.

Tentunya, semua orang pasti ingin mempunyai growth mindset dibandingkan dengan fixed mindset. Namun, kenyataannya di dunia ini pasti mayoritas dari kita sering menggunakan fixed mindset dalam menghadapi suatu persoalan hidup kita. Dalam mengatasi masalah tersebut, tulisan ini akan membahas 5 langkah untuk membebaskan diri dari fixed mindset.

1. Kenali dan identifikasi area dimana Anda tidak memiliki fixed mindset

Salah satu hal yang sangat susah diubah dari memiliki fixed mindset adalah keyakinan Anda begitu kukuh, sehingga tidak berpikir bisa mengubah pola pikir itu. Ini merupakan hambatan mental yang sangat besar dan dapat mencegah Anda dari segala upaya perbaikan diri.

Tetapi, sebenarnya fixed mindset tidak terdapat di setiap bagian kehidupan seorang manusia. Pasti terdapat setidaknya satu area, aktivitas, atau bahkan momen di mana Anda dapat melatih growth mindset. Lalu, Anda dapat membuat daftar apa saja area-area yang membuat Anda dapat mengembangkan growth mindset.

2. Kenali dan identifikasi area dimana Anda memiliki fixed mindset

Setelah mengidentifikasi area mana yang memiliki growth mindset, buat daftar area lain di mana Anda punya fixed mindset. Setelah selesai, bandingkan kedua daftar tersebut. Inilah saatnya untuk mendorong proses pemikiran Anda dan mengajukan pertanyaan seperti “apa perbedaan antara kedua daftar ini?” dan “Mengapa saya lebih menikmati aktivitas di daftar mindset berkembang saya daripada yang ada di daftar mindset tetap saya?”. Tuliskan semua pandangan Anda.

3. Terapkan Pandangan itu ke aktivitas baru

Setelah Anda meluangkan waktu untuk merasionalisasikan pengamatan Anda, lakukan aktivitas baru dengan upaya dan risiko rendah. Anda dapat mulai berlari, belajar alat musik, menjadi sukarelawan, dan lain-lain. Pastikan itu adalah sesuatu yang benar-benar menarik bagi Anda. Kemudian, saat memulai proses belajar tentang aktivitas baru ini untuk pertama kalinya, terapkan pengamatan Anda dari langkah kedua.

4. Terapkan Pandangan tersebut ke aktivitas yang ada

Langkah selanjutnya ini lebih menantang. Tujuan dari langkah Ini tentang mengambil aktivitas yang sudah ada dalam daftar mindset tetap Anda dan mencoba mendekatinya dengan growth mindset. Cobalah untuk memulai dengan aktivitas berisiko rendah, kemudian tingkatkan.

Artikel yang Anda baca sekarang merupakan salah contoh dari latihan ini. Anda dapat mencoba menulis sendiri tulisan, dan mengembangkan kemampuan Anda dalam bidang literatur. Tentunya tujuan utamanya adalah mengedepankan growth mindset.

5. Terus kembangkan proses ini dengan kesabaran

Dari sini, semuanya tentang latihan, kesabaran, dan pengulangan. Terus ambil semua pembelajaran Anda dan terapkan di lebih banyak area kehidupan, atau pada aktivitas berisiko lebih tinggi, maupun keduanya. Ambil secara perlahan dan pada waktu Anda sendiri.

Hal yang paling penting untuk diingat pada saat-saat ini, adalah jangan jadikan satu kegagalan sebagai alasan bagi untuk berhenti mengembangkan growth mindset. Tidak ada jalan keluar yang mudah dari fixed mindset, terutama jika Anda telah membawa keyakinan ini sepanjang hidup.

Seperti yang Anda ketahui dari artikel ini, dibutuhkan banyak introspeksi, dedikasi, dan waktu.  Akan tetapi, akan ada waktunya nanti, ketika Anda dapat menepuk punggung Anda sendiri, karena hanya dengan membaca langkah-langkah dalam artikel ini. Anda selangkah lebih dekat ke growth mindset.

Tadi merupakan 5 langkah yang dapat Anda lakukan untuk membebaskan diri Anda dari fixed mindset. Semoga tulisan ini dapat membantu Anda keluar dari belenggu fixed mindset yang menghantui Anda dimana pun Anda ingin melakukan suatu aktivitas sehari-hari.

Billie