Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Billie
ilustrasi brokoli (pixabay).

Brokoli adalah tanaman hijau yang termasuk dalam keluarga kubis (famili Brassicaceae, genus Brassica). Keluarga kubis ini memiliki kepala yang berbunga besar, serta tangkai dan daun terkait kecil yang dapat dimakan sebagai sayuran.

Brokoli memiliki kepala bunga yang besar dan biasanya berwarna hijau tua, serta tersusun dalam struktur seperti pohon yang bercabang dari tangkai tebal yang biasa berwarna hijau muda. Massa kepala bunga dikelilingi oleh daun.

Brokoli menyerupai kembang kol, yang merupakan kelompok kultivar yang berbeda, tetapi terkait erat dari spesies Brassica yang sama. Akan tetapi, kita tidak akan membahas lebih lanjut keterkaitan antara brokoli dengan kembang kol. Tulisan ini akan membahas brokoli sebagai salah satu alternatif makanan yang memiliki manfaat bagi kesehatan manusia.

1. Kaya akan nutrisi bagi tubuh

Nutrisi yang terdapat dalam makanan memiliki peranan yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Nutrisi ini berupa mineral, vitamin, dan senyawa bioaktif. Salah satu keunggulan terbesar brokoli pun adalah kandungan nutrisinya.

Jika Anda tidak tahu, 1 cangkir brokoli mentah kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin C, vitamin A, vitamin K, vitamin B9, kalium, fosfor, dan selenium.

Brokoli pun dapat dimakan secara mentah atau dalam keadaan yang sudah dimasak. Sementara itu, mentah atau dimasak, brokoli adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Hanya setengah cangkir (78 gram) brokoli yang dimasak menyediakan 84% dari asupan referensi diet manusia.

2. Mengandung antioksidan kuat yang menawarkan efek perlindungan kesehatan

Antioksidan adalah molekul yang menghambat atau menetralisir kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini dapat menyebabkan peradangan berkurang dan efek perlindungan kesehatan secara keseluruhan.

Brokoli sendiri memiliki kadar glukorafanin yang tinggi, senyawa yang diubah menjadi antioksidan kuat yang disebut sulforafan selama pencernaan. Brokoli juga mengandung antioksidan lutein dan zeaksanthin dalam jumlah yang dapat diukur, sehingga dapat mencegah stres oksidatif dan kerusakan sel di mata Anda.

3. Mengurangi risiko penyakit kanker

Brokoli mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat penyakit kronis tertentu. Beberapa penelitian kecil telah menunjukkan bahwa makan sayuran silangan dapat melindungi terhadap jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker lambung, kanker kolorektal, kanker ginjal, dan kanker kandung kemih.

Meskipun data ini cukup menakjubkan, masih diperlukan bukti-bukti lebih spesifik untuk membuat klaim kesehatan yang mengenai peran brokoli dalam pengobatan atau pencegahan kanker.

4. Meningkatkan kualitas pencernaan

Brokoli kaya akan serat dan antioksidan di mana kedua substansi ini dapat mendukung fungsi usus yang sehat dan kesehatan pencernaan. Keteraturan usus dan komunitas bakteri sehat yang kuat di dalam usus besar adalah dua komponen penting untuk kesehatan pencernaan. Makan makanan kaya serat dan antioksidan seperti brokoli dapat berperan dalam menjaga fungsi usus yang sehat.

5. Kandungan vitamin C dapat meningkatkan sistem imun manusia

Sistem imun manusia membutuhkan banyak nutrisi agar berfungsi dengan baik. Vitamin C bisa dibilang nutrisi yang paling penting untuk menjalankan sistem imun manusia. Salah satunya bisa didapat lewat brokoli.

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C berperan baik dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit. Asupan harian 100-200 mg vitamin C sangat cukup untuk mencegah infeksi beberapa penyakit tertentu.

Biasanya, vitamin C dikaitkan dengan jeruk atau stroberi. Namun, brokoli dapat menjadi salah satu alternatif sumber vitamin C. Setengah cangkir (78 gram) porsi brokoli yang dimasak, menawarkan 84 persen referensi asupan diet untuk vitamin C.

Tadi merupakan 5 manfaat mengonsumsi brokoli bagi kesehatan manusia secara rutin. Brokoli dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kesehatan tubuh manusia.

Billie