Masa pandemi ini mewajibkan kita untuk menjaga kesehatan di segala saat. Hal ini disebabkan kita tidak tahu kapan kita akan menjadi salah satu korban dari virus Covid-19 ini. Dengan begitu, kesehatan menjadi hal terpenting di saat ini.
Kesehatan dapat ditingkatkan dari beberapa cara. Beberapa orang meningkatkan kesehatan mereka ada yang dengan cara berolahraga dan ada juga dengan cara mengonsumsi makanan-makanan yang memiliki nutrisi yang tinggi.
Salah satu makanan yang memiliki nutrisi tinggi adalah tempe. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang telah difermentasi, atau dipecah oleh mikroorganisme. Setelah fermentasi, kedelai ditekan menjadi kue kompak yang biasa dikonsumsi sebagai sumber protein vegetarian.
Tempe memiliki tekstur yang kering dan keras namun kenyal dan rasa yang sedikit pedas. Bisa dikukus, ditumis, atau dipanggang. Banyak resep sering merekomendasikan untuk mengasinkannya untuk menambahkan lebih banyak rasa.
Sama seperti sumber protein tanpa daging lainnya, seperti tahu, tempe adalah pilihan populer di kalangan vegan dan vegetarian karena dikemas dengan nutrisi. Tulisan ini akan membahas 5 manfaat tempe bagi kesehatan manusia.
1. Kaya akan nutrisi bagi tubuh
Tempe kaya nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Tempe tinggi akan protein, vitamin, dan mineral tetapi rendah natrium dan karbohidrat. Selain itu, satu porsi (84 gram) tempe kaya akan kandungan seperti zat besi, kalsium, riboflavin, niasin, magnesium, fosfor, dan mangan.
Tidak hanya itu, karena tempe lebih padat daripada produk kedelai lainnya, tempe menyediakan lebih banyak protein daripada beberapa alternatif vegetarian lainnya.
2. Mempengaruhi mikrobiota pencernaan
Tempe adalah makanan probiotik yang mempengaruhi mikrobioma usus Anda. Mikrobiota usus Anda adalah bakteri yang berada di sistem pencernaan Anda. Tidak hanya itu, tempe juga kaya akan prebiotik yaitu jenis serat yang mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan Anda.
Studi telah menemukan bahwa prebiotik meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar. Ini termasuk butirat, yang merupakan sumber energi utama untuk sel-sel yang melapisi usus besar Anda. Bukti juga menunjukkan suplemen prebiotik menyebabkan perubahan menguntungkan pada mikrobiota usus.
3. Menurunkan tingkat kolesterol
Tempe secara tradisional dibuat dari kedelai, yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon. Isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol. Satu ulasan melihat 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan LDL (jahat) secara signifikan.
Studi lain melihat efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida. Dalam studi tersebut, 42 peserta makan makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama periode 6 minggu. Jika dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai menurunkan kolesterol LDL (jahat) sebesar 5,7% dan kolesterol total sebesar 4,4%. Itu juga menurunkan trigliserida sebesar 13,3%.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Tempe adalah sumber kalsium yang baik, mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat. Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang terkait dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.
Dalam sebuah penelitian, 40 wanita yang lebih tua meningkatkan asupan kalsium mereka melalui diet atau suplemen selama 2 tahun. Meningkatkan asupan kalsium menurunkan pengeroposan tulang dan menjaga kepadatan tulang, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Studi lain mengamati 37 wanita dan menemukan bahwa peningkatan asupan kalsium makanan sebesar 610 mg per hari membantu mencegah keropos tulang terkait usia. Studi lain menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang pada anak-anak dan remaja.
5. Mengurangi stres oksidatif
Studi menunjukkan bahwa isoflavon kedelai juga memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas. Atom yang sangat tidak stabil ini dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi kesehatan kronis.
Penumpukan radikal bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Tadi merupakan 5 manfaat tempe bagi kesehatan. Anda dapat mencobanya sendiri dan merasakan manfaat-manfaat yang terdapat pada tempe sesuai dengan yang tertera pada tulisan ini. Semoga tulisan ini dapat membantu Anda dalam memilih makanan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda.
Baca Juga
Artikel Terkait
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik