Tri Apriyani | Riva Khodijah
Ilustrasi pengantin perempuan (pixabay.com/Free-Photos)
Riva Khodijah

Tak semua orang yang sudah menginjak usia matang, pasti memiliki banyak pasangan. Ada banyak hal yang membuat dirinya masih melajang. Memang belum bertemu jodohnya, atau karena sedang mengejar tujuan lain dalam hidup, sehingga menunda menikah supaya bisa fokus.

Namun sayangnya, keputusan untuk masih menyendiri, padahal di pandangan banyak orang sudah layak menikah, kerap menimbulkan prasangka atau pandangan yang tak mengenakkan. Seperti contoh berikut ini.

1. Dikira tak laku

Hal ini sering dijadikan celotehan atau bahan bercanda, ketika ada yang belum menikah, sementara teman-teman lain yang seumuran, gak hanya sudah punya pasangan, tapi juga punya anak. Dibilangnya gak laku.

Padahal, boleh jadi, sudah banyak yang berusaha untuk menjadikannya pasangan, hanya saja, merasa waktunya belum tepat. Jadi, bukan karena tak laku!

2. Dikira sesama jenis

Penampilan udah oke, karier sudah mapan, rumah sudah punya, tapi pasangan belum ada. Timbul deh, dugaan yang tidak-tidak. Dibilangnya penyuka sesama jenis. Duh! Padahal, sih, memang belum bertemu dengan sosok yang pas aja.

3. Terlalu pilih-pilih

Persepsi ini juga cukup sering diterima oleh orang yang belum kunjung menikah, meski usia sudah tak lagi muda. Dibilangnya pilih-pilih.

Emangnya kenapa, kalau pilih-pilih. Selama kriteria yang ditetapkan itu masih realistis, why not? Mending menunda nikah karena berusaha mendapatkan pasangan yang sesuai dengan kriteria, daripada asal pilih, hanya karena takut dibilang tak laku.

Karena pernikahan perkara seumur hidup. Sembarangan pilih pasangan sekarang, konsekuensinya bertahun-tahun ke depan.

4. Miliki hubungan gelap

Pikiran orang memang sangat kreatif. Terkadang, saking kreatifnya, sampai timbul dugaan yang jahat, misalnya dianggap punya hubungan gelap. Jadi simpanan, atau malah memiliki simpanan, sehingga gak mau menikah. Maunya kumpul kebo doang.

5. Dianggap orang yang gak benar

Ada lagi yang mengira kalau masih melajang, padahal sudah memiliki segalanya, dan telah pantas memiliki keluarga sendiri, dianggap orang yang gak benar. Maka dari itu, jadi tak laku, karena pada gak mau.

Padahal kenyataannya, memang belum bertemu dengan jodohnya saja. Atau karena sibuk dengan karier atau impian yang sedang berusaha diraihnya.

Itu dia beberapa pandangan keliru yang kerap menerpa orang yang sudah berusia matang, tapi belum kunjung menikah. Pernah mengalami?