Beberapa orang beranggapan bahwa soal usia pasangan dalam sebuah hubungan bukan lagi menjadi perkara jika cinta sudah menggebu-gebu satu sama lain. Mau punya pasangan lebih muda, tua, atau bahkan seumuran, yang dilihat adalah sikap kedewasaan atau kriteria lainnya yang menarik dari pasangan.
Cinta memang bukan lagi penghalang, apalagi jika kamu memiliki pasangan seumuran. Hal yang menyatukan kalian karena ada banyak persamaan, apalagi hidup di zaman yang sama sehingga tidak sulit menemukan satu titik persamaan.
Inilah yang membuat hubungan bisa berjalan dengan baik, kalian tidak akan menemukan banyak perbedaan. Bisa jadi satu pemikiran dan prinsip, sehingga memutuskan untuk bersama.
Bahkan, kamu patut bersyukur karena punya pasangan yang usianya sama, ternyata tidak hanya memiliki kekurangan namun ada beberapa keuntungan dan kelebihan di dalamnya. Apa saja? Simak ulasannya!
1. Lebih mudah saling mengerti
Saat dihadapi dengan masalah dan kebingungan, kamu tentu akan curhat dan berdiskusi dengan pasangan. Dengan memiliki pasangan yang seumuran, masalah yang dihadapi tidak akan jauh berbeda.
Pasanganmu akan sangat cocok untuk dijadikan tempat curhat dan mencari solusi dari pengalaman yang ia alami yang bisa bermanfaat buat masalah yang kamu alami juga.
Jadi, dia bisa kamu jadikan pundak ternyaman untuk semua keluh kesah kamu. Dia mengerti karena dia sama-sama mengalami, kalian bisa saling membantu dalam memecahkan masalah.
2. Topik pembicaraan hampir sama
Tidak dapat dipungkiri, tiap generasi memiliki topik pembicaraannya tersendiri sesuai dengan perkembangan zaman. Begitu juga dengan rentang usia. Di sini lah keuntungan yang akan kamu dapatkan jika memiliki pasangan seumuran.
Hampir semua yang ada pada dirimu ada juga di diri pasangan. Apalagi biasanya pasangan yang usianya sama juga memiliki ambisi yang serupa dalam berkarier. Bisa jadi partner yang seru, nih!
3. Lebih terbuka satu sama lain
Pasangan yang seumuran akan lebih enak untuk saling bercanda, tidak akan ada rasa canggung yang berlebih. Kalian akan sama-sama menunjukkan sifat asli satu sama lain tanpa khawatir pasanganmu akan ilfeel atau tidak.
Pasangan yang seumuran juga cenderung tidak terlalu posesif. Karena usianya yang sepantaran, mereka tahu betapa tidak enaknya dikekang atau terlalu mengatur satu sama lain.
Mereka juga kerap mendukung satu sama lain di setiap pilihan hidupnya. Entah dari segi hobi, cita-cita, atau karier yang tengah dijalani saat ini.
4. Punya lingkup pertemanan yang sama
Kelebihan yang satu ini tidak bisa dielakkan lagi. Ketika memiliki pasangan yang sepantaran, bisa jadi temanmu adalah teman pasanganmu juga. Dunia begitu terasa sempit, saat tahu kalau kamu dan dia punya lingkup pertemanan yang sama.
Kalian tidak akan terjebak dalam urusan cemburu buta, pasalnya kamu dan pasangan kebanyakan memiliki teman yang sama. Sering kali hangout atau nongkrong bareng, ini akan mengurangi rasa kecurigaan dan keinginan untuk selingkuh.
Inilah keberuntungan punya pasangan seumuran, kamu tidak perlu malu mengajak jalan di tempat hits dan dia tidak akan merasa risih dengan keramaian.
5. Berjuang bersama
Karena usianya sama, rata-rata waktu menyelesaikan pendidikan dan terjun ke dunia karier pun akan sama juga. Pacaran atau menikah dengan pasangan yang seumuran bisa dibilang definisi sesungguhnya dari berjuang bersama pasangan mulai dari nol.
6. Jadi pasangan yang terlihat awet muda
Percaya tidak percaya, pasangan yang seumuran, terutama saat sudah menikah akan tampak nyaris sama bahkan serupa. Bisa terlihat dari cara berpakaian, secara tidak langsung warna pakaian yang akan digunakan ke kantor serupa, agar terlihat seragam, bahkan serasi.
Ini akan membuatmu jadi terlihat awet muda. Biasanya hal ini menular dari wanita ke pria, dimana laki-laki akan terlihat lebih muda jika melihat dengan pasangan yang lebih muda.
Hal ini juga bisa terjadi pada pasangan seumuran. Karena kamu masih suka menjaga penampilan, hal serupa yang kamu terapkan pada pasangan agar terlihat menarik.
7. Selalu ada kejutan
Setiap manusia akan melewati fase egois dan memasuki fase bijaksana dalam hidupnya. Di sinilah tantangan yang akan kamu dapatkan dengan pasanganmu.
Selalu ada kejutan, entah itu pertengkaran kecil atau bahkan kekonyolan pasangan yang bikin tertawa karena tidak terlalu gengsi. Pertengkaran tidak selamanya menghancurkan hubungan, justru dari sinilah kamu dan pasangan semakin memahami satu sama lain.
Itulah beberapa kelebihan dari memiliki pasangan yang seumuran. Ada banyak sekali keberuntungan jika kamu memilih pasangan seumuran, memang kalian akan banyak bertengkar untuk hal baru atau jika punya ego yang sama.
Namun, semua itu akan hilang jika ada di antara kalian ada yang mau mengalah. Kedewasaan dan kemapanan tidak akan cukup adil jika hanya dilihat dari usianya, kunci dari kebahagiaan hubungan ada pada diri kalian masing-masing.
Baca Juga
-
Cegah Penuaan Dini dengan 8 Makanan yang Bersifat Anti-aging
-
Tak Baik Bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Kembali
-
Saatnya Hidup Damai, Ini 7 Cara Sederhana Memaafkan Diri Sendiri
-
7 Bahan Makanan yang Bisa Merangsang Kembalinya Indra Penciuman
-
Jarang Diketahui, 7 Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan Tubuh
Artikel Terkait
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Selain Kamila Andini, Sutradara Riri Riza Juga Diduga Sentil Pejabat Kementerian Kebudayaan yang Telat Datang ke Acara
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino