Dilahirkan ke dunia sebagai manusia tidak lain karena Sang Maha Kuasa ingin kita ada. Entah bagaimana caranya hingga terlahir, setiap orang pasti memiliki cerita dan jalan yang berbeda-beda.
Ia ingin kita mengalami naik turun kehidupan, merasakan penderitaan, cinta, kasih sayang dan pengalaman manusiawi lainnya. Namun terkadang, di fase-fase sulit menjalani penderitaan, sebagai manusia tak jarang kita mengeluhkan akan hal-hal tersebut.
Oleh karena itu, berikut beberapa pelajaran dalam kehidupan manusia yang mungkin bisa diterima dalam benak dan pikiran kamu.
1. Usia muda memang berat
Kamu tidak sepenuhnya salah, jika menganggap usia muda adalah sebuah rintangan berat. Usia muda memang dipenuhi ketidakpastian. Orang-orang tua senantiasa membanggakan masa muda mereka dan itu tak sedikit yang justru akan membuatmu merasa kecewa.
2. Jangan khawatir dengan pilihan
Jangan khawatir jika jalan hidup yang kamu pilih berbeda dengan teman-temanmu. Percayalah, mereka juga sama seperti kamu. Adakalanya mereka bingung harus kemana.
3. Semakin sederhana hidup, semakin bergerak cepat
Memikirkan ucapan dan penilaian orang lain memang tidak akan ada habisnya. Nah, yang perlu kamu ingat adalah hidup bukan tentang apa yang mereka katakan. Lakukan yang kamu suka, kurangi gaya, dan kejar impian.
4. Dunia ini tidak senantiasa adil
Ya, benar jika kamu pernah mengeluh bahwa dunia ini tidak sepenuhnya adil. Namun itu bukan sesuatu yang buruk. Ada waktunya ketidakadilan itu juga akan berpihak kepadamu.
5. Separuh kesuksesanmu ditentukan oleh perjuanganmu
Mungkin kamu kurang setuju dengan hal ini, namun dalam hidup setidaknya kamu pasti pernah merasakan telah berjuang penuh, tetapi hasil tidak sesuai yang diharapkan.
Hal ini terjadi karena hanya separuh dari perjuangan yang menentukan keberhasilan, separuh sisanya ditentukan oleh campuran antara keberuntungan, kesempatan, dan jasa-jasa orang lain. Jangan terlalu berbangga ketika kamu berhasil, demikian pula jangan terlalu berduka ketika kamu gagal.
6. Meminta maaf lebih mudah daripada meminta izin
Ukurlah sendiri resikomu dan teruslah bergerak. Apabila salah, segera minta maaf. Jangan biarkan terlalu banyak kesempatan masa muda yang terbuang hanya untuk menunggu izin.
7. Keputusan keliru adalah ibu dari petualangan
Apabila kamu selalu mengambil keputusan yang benar, bisa jadi kedepannya hidup kamu akan membosankan. Jangan anggap kesalahan keputusan sebagai akhir dari segalanya, tapi buatlah hal tersebut menjadi awal dari petualangan untuk menempa diri kedepannya.
8. Jika tidak semahir mereka, bekerjalah lebih keras
Apabila kamu tidak bisa bekerja lebih pintar daripada mereka, maka bekerjalah lebih keras daripada mereka. Ini prinsip kompensasi.
9. Kurangi ego
Orang yang selalu berdiri di atas kedua kakinya akan kesulitan ganti celana. Jangan biarkan ego mempersulit hidupmu.
10. Waktu hidup terbatas
Untuk kamu yang masih terlalu lama mengambil keputusan, ingatlah waktu menjalani hidup ini sangat terbatas. Jangan sampai waktu kamu habis dan menyesal hanya karena belum siap menemui tantangan hidup yang lebih menegangkan.
Jika ingin lakukan, lakukan sekarang, komentar akan selalu beragam, tidak akan selesai jika kamu takut untuk memulai.
11. Jangan pernah merusak tubuh
Jangan pernah sesekali mencoba untuk merusak tubuh, kecuali kamu merasa memiliki tubuh cadangan untuk menjalani kehidupan.
12. Luangkan waktu untuk khawatir
Hidup memang penuh kekhawatiran, itu wajar karena jika hal tersebut diolah dengan baik dapat menjadi aksi-aksi nyata untuk merubah hidup. Luangkan waktu setiap hari untuk khawatir.
Berikan waktu setiap hari sepuluh menit saja khusus untuk mengkhawatirkan hidup. Selebihnya, jangan biarkan kekhawatiran mengganggu hidupmu pada 23 jam 46 menit sisanya.
13. Semua mulai dari awal
Semua ahli dulunya pemula. Semua tetua dulunya pemuda. Semua perjalanan harus dimulai dari langkah pertama.
14. Jangan percaya 100% kepada siapa pun
Hati manusia memang tidak bisa ditebak, oleh karena itu jangan pernah percaya seratus persen kepada siapapun termasuk dengan tulisan ini. Kecuali judul poin nomor sepuluh.
Itulah 14 pelajaran hidup yang mungkin bisa kamu refleksikan.
Tag
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
ASICS Foundation Siap Jadi Teman Perjalanan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia
-
Towana Looney Cetak Rekor: Hidup 130 Hari dengan Ginjal Babi
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Layak, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
-
Michelle Obama Tanggapi Isu Rumah Tangga: Tak Perlu Lagi Hidup Sesuai Ekspektasi
Lifestyle
-
Dari Street Style hingga Party Look, Ini 4 Inspirasi OOTD ala Yeji ITZY
-
4 Inspirasi Daily Style dari Seunghee OH MY GIRL, Simpel Nan Fashionable!
-
Joyful Vibes! Ini 4 Ide Gaya OOTD Mai IZNA yang Bakal Bikin Kamu Makin Pede
-
Peringati Hari Kartini: Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah Jadi Nyawa Musikal Untuk Perempuan
-
Stop Salah Shade! Ini 4 Foundation Terbaik untuk Pemilik Neutral Undertone
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Hitam Putih Terbaik dari Abad 21, Drama hingga Horor
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Manuver Danantara, Jadi Penjaga Napas saat IHSG Bergejolak?
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat