Memiliki rasa takut adalah hal yang manusiawi. Meski demikian, sangat penting seseorang bisa mengendalikan rasa takutnya agar tidak berlebihan dihantui ketakutan.
Begitu pula pada anak, sangat penting juga bagi orangtua mengajarinya untuk bisa menjadi sosok pemberani. Bukan tidak memiliki rasa takut sedikitpun, melainkan bagaimana anak mampu mengontrol rasa takutnya.
Mengutip tulisan Eilen Kennedy-Moore, seorang psikolog asal negeri paman sam, setidaknya ada 5 hal yang bisa dilakukan orangtua untuk menjadikan anaknya seorang pemberani. Berikut info lengkapnya.
1. Pahami Ketakutan Anak
Adakalanya anak akan takut pada hal-hal yang sepele dan tidak berbahaya. Alih-alih menganggap anak over acting dan meremehkan perasaan takutnya, ada baiknya orangtua harus memahami apa yang sebenarnya membuat anak merasa takut.
Ajaklah anak berkomunikasi secara mendalam. Lalu berilah ia pemahaman bahwa ia tidak perlu merasa takut. Bahwa hal yang menjadikan ia merasa takut tidak akan membahayakan dirinya.
2. Berilah Keyakinan Yang Kuat
Setelah orangtua memahami perasaan sang anak, jangan lupa juga untuk selalu memberikan keyakinan yang kuat pada anak.
Ambil contoh, saat anak merasa takut atau tidak percaya diri menunjukkan kemampuannya di depan kelas, orangtua bisa menyemangatinya dan meyakinkannya bahwa ia bisa melakukannya dengan baik.
3. Latih Keberanian Anak Secara Bertahap
Sebagai orangtua, haruslah memahami bahwa keberanian tidak datang seketika itu juga. Keberanian akan tercipta secara bertahap seiring berjalannya waktu.
Maka dari itu tetaplah untuk terus melatih keberanian anak. Misalnya dengan memberikan tantangan-tantangan kecil yang disesuaikan dengan usia anak. Jangan lupa juga untuk memberikan apresiasi apabila anak berhasil melakukannya. Adapun jikalau anak gagal, tetap semangatilah ia agar kelak ia bisa melakukannya dengan lebih baik.
4. Ajaklah Si Kecil Mengingat Keberhasilannya
Jika suatu waktu anak merasa takut akan melakukan suatu hal untuk pertama kalinya, ajaklah ia mengingat kembali keberhasilannya di masa lampau. Cara ini terbukti ampuh.
Karena secara tidak langsung anak akan berpikir, bahwa dulu ia adalah seorang pemberani. Maka sekarang pun ia seharusnya bisa mengatasi rasa takutnya.
5. Jadilah Panutan
Terakhir adalah jadilah panutan bagi anak. Tidak bisa dipungkiri bahwa anak selalu menjadikan orangtuanya sebagai patokan apakah ia harus takut atau tidak, apakah hal itu berbahaya atau tidak.
Jika anak melihat orangtuanya bersikap biasa saja, maka ia akan belajar bahwa hal itu tidak perlu ditakutkan. Maka sebagai orangtua sangatlah penting untuk menjadi panutan bagi anak.
Itulah 5 hal yang harus dilakukan agar anak menjadi seorang pemberani. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Bikin Heboh! Facebook, WhatsApp, dan Instagram Sempat Tumbang di Seluruh Dunia
-
4 Manfaat Utama Mengapa Harus Mulai Mempertimbangkan Penggunaan E-Wallet
-
Terlalu Sering Membentak Anak? Pahami 3 Bahaya di Baliknya!
-
Apa Itu Brain Exercise? Ini Manfaat dan Contoh Gerakannya
-
Tidak Perlu Cemas, Inilah yang Harus Dilakukan Pada Bayi Cegukan
Artikel Terkait
-
Kebiasaan Orangtua yang Bisa Merusak Mental Anak
-
Gegara Omongan Fateh di Acara TV, Cara Geni Faruk dan Anofial Asmid Didik Anak Jadi Sorotan
-
Gegara Ucapan Ameena ke MUA, Cara Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Didik Anak Jadi Sorotan
-
Lihat Hikmah Perjalanan Nabi Ibrahim saat Idul Adha, Anies Singgung Soal Mendidik Anak
-
Ajak Warga Ambil Hikmah Perjalanan Nabi Ibrahim saat Idul Adha, Anies Singgung Cara Mendidik Anak
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Youthful Vibes! 4 OOTD Chic Ala Minnie (G)I-DLE yang Bisa Jadi Inspirasi
Terkini
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia
-
Tren Media Sosial dan Fenomena Enggan Menikah di Kalangan Anak Muda
-
Bentala Stella: Bisnis Licik dan Sayuran Gemas 'Pengungkap' Perasaan