Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Riva Khodijah
Ilustrasi wanita sedih. (pexels.com/@thiszun)

Alasan kenapa kamu bisa menjadi people pleaser, karena ada masalah dalam memaknai nilai diri sendiri. Kamu merasa, kalau bisa menyenangkan orang lain, dirimu akan diterima dan disukai oleh mereka.

Sayangnya, menjadi people pleaser akan merugikan dirimu sendiri. Kamu jadi nggak bisa mengelola waktu dengan baik karena sering direpotkan oleh berbagai permintaan orang-orang di sekelilingmu, rentan stres akibat kelelahan, dan yang paling menyakitkan, kamu jadi sering disepelekan dan dimanfaatkan oleh orang lain.

Berikut ini beberapa tanda people pleaser yang mesti kamu ketahui. Yuk, simak baik-baik!

1. Kamu sulit untuk menolak, dan merasa bersalah jika melakukannya

Tanda paling umum dari seorang people pleaser, adalah sulit untuk berkata “tidak”. Karena ingin menyenangkan semua orang, dan tak mau mereka kecewa, kamu selalu mengiyakan apa pun permintaan orang di sekitarmu, meskipun hal tersebut merugikan dirimu sendiri.

Ketika kamu memberanikan diri untuk menolak, ada perasaan bersalah karena sudah mengecewakan mereka, atau membuat mereka marah.

Kamu mesti sadar, waktu yang kamu punya, itulah adalah milikmu sendiri. Orang lain nggak berhak untuk menyabotase, dengan memintamu untuk mengiyakan permintaan mereka. Apalagi kalau hal tersebut akan membuatmu keteteran dengan tugas-tugasmu sendiri.

2. Kamu sering berpura-pura setuju, meskipun punya opini berbeda

Sangatlah wajar kalau kamu punya pendapat berbeda dibanding teman-teman atau bahkan keluargamu sendiri. Dan hubungan yang sehat, seharusnya memberi kebebasan untuk berkata sebenarnya.

Karena itu, nggak perlu berpura-pura lagi, ya, untuk setuju. Kalau ternyata mereka nggak bisa menerima pendapatmu yang berlainan, dan bersikap buruk, maka mereka nggak layak berada di lingkaran orang-orang dekatmu.

3. Mengutamakan orang lain, dan mengabaikan kepentingan diri sendiri

Berbuat baik pada orang lain itu penting. Akan tetapi, jadi salah, kalau nantinya malah mengabaikan kepentingan dirimu sendiri. Ibarat lilin yang menerangi sekitar, tapi dirinya sendiri malah terbakar. Bagaimanapun, berbuat baik pada diri sendiri itu hal utama, lho!

4. Kamu terlalu sering meminta maaf

Meminta maaf terlalu sering, bahkan untuk hal-hal yang bukan jadi tanggung jawabmu, bisa membuatmu dianggap lemah. Karenanya, jangan lakukan itu lagi, ya!

Gimana, dari penjabaran di atas, apakah kamu termasuk people pleaser?

Riva Khodijah