Pernahkah kamu merasa ingin membuat sebuah startup, tetapi sedang tidak memiliki ide? Mungkin, kamu pernah bertanya-tanya juga mengapa seorang founder startup terpikirkan untuk memiliki ide bisnis yang ‘brilian’.
Menyadur dari Skystar Ventures, ada beberapa hal yang dapat membantu kamu untuk memulai ide bisnis. Apa saja?
1. Amatilah hidup kamu dan lingkungan sekitar
Sebuah ide startup sukses berawal dari masalah yang dihadapi oleh banyak orang. Bisa juga berasal dari problem yang dihadapi oleh pendirinya sendiri.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengamati hidup, berpikir kreatif dan kritis, serta terus update terhadap isu-isu yang sedang terjadi.
2. Implementasikan segera mungkin
Setelah menemukan permasalahan, tahap berikutnya adalah mengimplementasikan solusi dari masalah tersebut. Hal yang perlu kamu catat, jangan pernah ragu untuk merealisasikannya menjadi sebuah bisnis yang dapat dikembangkan.
Jika tidak dieksekusi, sebuah ide tidak akan memiliki nilai, dan kamu tidak akan pernah mengetahui nilai serta potensi yang ada.
3. Mampu beradaptasi
Terakhir, bisnis yang baik memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam pasar maupun perilaku konsumennya. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki komitmen dan terus selalu mengarahkan sebuah bisnis agar memiliki orientasi kepada konsumen. Hal ini bertujuan agar bisnis dapat terus bertahan dan berkembang.
Tiga hal di atas adalah beberapa tips mencari ide bisnis startup kekinian. Selamat mencoba mencari ide bisnis startup versi kamu.
Jika kamu sudah menemukan ide bisnis startup yang tepat, kamu bisa mengembangkan dengan mengikuti program incubator atau akselerator. Dalam program ini, kamu akan dipertemukan dengan banyak experienced mentor, investor, advisor, dan masih banyak network lainnya.
Khusus untuk mahasiswa dan alumni Universitas Multimedia Nusantara, kamu dapat mengikuti program inkubasi yang disediakan oleh Sksytar Ventures UMN. Skystar Ventures merupakan sebuah inkubator bisnis yang berada di bawah Universitas Multimedia Nusantara dan Kompas Gramedia.
Selain program inkubasi, Skystar Ventures juga menyediakan co-working space yang bisa digunakan oleh peserta inkubasi atau tenant eksternal.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tips bisnis atau startup lainnya, bisa langsung cek Skystar Ventures. Semoga berhasil.
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Dari Pabrik Langsung ke Rumah: Kenapa Harga Barang Online Bisa Semurah Ini?
-
4 Mix and Match OOTD Street Style ala Ryu Da In,Simpel tapi Fashionable!
-
Dulu Cuma Khayalan, 7 Pekerjaan Aneh Ini Sekarang Gajinya Bikin Ngiler!
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
-
Nggak Perlu Kamera Mahal! 6 Prompt Ajaib Ini Sulap Foto HP Jadi Estetik Ala Selebgram
Terkini
-
AXIS Bawa Energi Baru di ANC 2025, Evan Movic Sulut Api Suporter Bekasi!
-
Dari Sertifikasi K3 Jadi Mobil Mewah: Daftar Aset Haram Eks Wamenaker Noel yang Disita KPK
-
Beda dengan Malaysia, Diam-Diam Filipina Punya Pemain yang Debut Bersama Barcelona
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
-
Waspada Kecanduan Paylater: Digital Debt Trap yang Mengincar Generasi Muda