4 Sikap yang Perlu Dihindari Ketika Pasangan Sedang Marah

Munirah | Rizki Putra
4 Sikap yang Perlu Dihindari Ketika Pasangan Sedang Marah
Ilustrasi sepasang kekasih bertengkar. (pexels.com/Keira Burton)

Pasti setiap orang ingin memiliki hubungan asmara yang adem ayem tanpa adanya drama. Namun, ada kalanya pasanganmu bisa saja marah karena tanpa sebab yang jelas. Tidak heran kamu akan kebingungan untuk menyikapinya.

Sebenarnya, gampang-gampang susah untuk menghadapi pasangan yang sedang marah. Tapi, jangan lakukan 4 sikap ini karena bisa membuat pasanganmu malah makin emosinya meningkat.

1. Jangan menyudutkannya

Kalau seseorang sedang marah besar, sebaiknya buat dia bisa tenang, bukannya malah menambah kesal. Apalagi, sampai menyudutkannya, misalnya menuduhnya bahwa dia sebagai biang kerok yang menyebabkan hubungan jadi penuh drama.

Sebaiknya, hadapi dia dengan kesabaran dan mengajak diskusi dengan kepala dingin. Bagaimanapun juga, beradu mulut atau debat yang berlarut-larut sangatlah melelahkan. Orang yang sedang marah terkadang tidak memakai logika untuk mengambil keputusan. Maka dari itu, ajaklah diskusi ketika kondisi sudah lebih tenang.

2. Menanyakan terus-menerus penyebab dia marah

Memang mood seseorang tidak ada yang pernah tahu akan berubah, bahkan marah tanpa sebab. Ketika dia sedang marah, pastinya kamu akan ingin mengetahui penyebabnya. Namun, tahan terlebih dahulu untuk menanyakannya, Karena belum tentu dia mau bercerita disaat suasana hatinya sedang tidak baik.

Sebelum mood dia kembali normal, ada baiknya mengingat kembali apakah kamu memiliki kesalahan dengannya. Kalau iya, untung saja kamu tidak bertanya padanya, malah nanti dianggap tidak merasa memiliki salah.

3. Jangan pernah mencoba untuk meninggalkannya ketika sedang marah

Ketika doi sedang marah, ada baiknya ajak berdiskusi ketika kondisinya sudah tenang. Meski, kamu berpikir untuk meninggalkannya sejak, baru itu kembali ketika perasaannya sudah membaik.

Waduh, kalau kamu berniat meninggalkannya, yang ada kamu dianggap olehnya tidak peka atau tidak memiliki tanggung jawab. Jika responnya seperti itu, tandanya kamu telah melakukan kesalahan terhadapnya.

4. Memberi ancaman kalau dia tidak mau berhenti marah

Memang sih, kalau melihat dia seharian selalu marah-marah enggak jelas, bikin pikiranmu makin pusing. Namun, jangan sekali-kali untuk memberi ancaman atau membentaknya supaya segera berhenti marah.

Wah, yang ada urusannya makin rumit kalau kamu melakukan hal tersebut. Sebaiknya, mau enggak mau kamu harus lebih sabar menghadapinya. Beritahu dia dengan cara yang halus dan pengertian supaya perasaannya segera membaik.

Berdasarkan ulasan di atas, sebenarnya cukup mudah untuk menenangkan pasangan kalau sedang marah, asalkan tahu triknya. Kalau kamu memang mempunyai kesalahan dengannya, sebaiknya kamu tetap harus meminta maaf secara tulus, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak