Banyak dari kamu yang pastinya pernah mendengar kata 'ngode'. Istilah ini memiliki arti seseorang menyampaikan sesuatu dengan kode. Biasanya, karena terlalu malu atau gengsi, sehingga sulit dilakukan secara langsung.
Namun, 'ngode' ini dianggap tidak lebih baik baik daripada terus terang. Mengapa demikian? Nah, berikut 4 alasannya.
1. Tidak semua orang mengerti
Alasan pertama bahwa terus terang lebih baik daripada 'ngode' adalah karena tidak semuanya mengerti. Jangan samaratakan orang lain dengan dirimu serta kelompok yang paham akan kode-kode tersebut.
Untuk itu, hindari melakukan hal tersebut dan cobalah berbicara apa adanya. Setidaknya dengan istilah atau kalimat yang mudah dipahami, agar mereka tahu apa maksud dari obrolan yang tengah dibahas.
2. Tak selamanya mereka peduli
Mungkin banyak dari kamu yang 'ngode' melalui status media sosial. Harapannya agar orang bersangkutan dapat mengerti dan sadar akan makna dari postingan yang dibagikan. Betul, kan?
Namun, nyatanya, lebih dari 50 persen pengguna media sosial seringkali melihat status temannya dengan metode kilat. Mereka hanya sekadar klik tanpa mengetahui isi di dalamnya. Belum lagi ada beberapa yang memang tidak peduli dan mau memikirkan apa yang orang lain bagikan.
Dengan kata lain, 'ngode' melalui media sosial bisa dibilang kurang efisien. Jika memang memiliki target, langsung saja menghubungi orang tersebut secara personal. Yakinkan diri bahwa kamu berani dan siap menerima risiko apapun (misal, ajakan yang ditolak).
3. Memperburuk mood
Saat kode tidak dimengerti orang bersangkutan atau siapapun, seseorang cenderung merasa kesal. Mood seketika memburuk dan menghambat segala aktivitas. Akibatnya, banyak pekerjaan terbengkalai dan kamu yang akan dirugikan.
Untuk itu, ubah cara penyampaian yang semula menggunakan kode menjadi lebih terbuka. Selain membuat orang lain mudah menangkap maksud dan tujuannya, kamu juga bisa merasa lega, karena apa yang selama ini terpendam bisa dibicarakan secara langsung.
4. Memicu rasa malas seseorang
ika kamu terlalu sering menggunakan kode dalam menyampaikan sesuatu, nyatanya dapat membuat orang lain menjadi malas. Terlebih pada ia yang tergolong kurang suka basa-basi.
Belum lagi, beban pikiran yang dirasa sudah banyak, masih harus tetap memikirkan makna kode yang kamu berikan. Ia akan sulit membagi waktu untuk hal-hal tersebut.
Akibatnya, bisa saja seseorang itu meninggalkanmu. Sebagai antisipasi, cobalah berterus terang mengenai sesuatu yang ingin dikatakan kepada orang bersangkutan.
Jadi, setelah membaca empat alasan diatas, apakah kamu akan tetap dengan kode-kode atau berusaha berterus terang?
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
Lifestyle
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
3 Pelembab Panthenol untuk Redness dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp48 Ribu
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Tampil Elegan dan Chic, Yuk Sontek 4 Gaya Mid-Formal ala Honey Lee!
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg