Memiliki harapan dalam sebuah hubungan itu perlu. Sebab dengan adanya harapan, bisa membantumu untuk gak mudah menyerah ketika terjadi permasalahan di hubungan.
Akan tetapi, memasang harapan atau ekspektasi yang terlalu tinggi, justru dapat merusak hubungan itu sendiri. Ada beberapa tanda kalau kamu terlalu berharap tinggi dalam jalinan asmara yang sedang dijalani. Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
1. Berharap pasangan menjadikanmu satu-satunya hal penting dalam hidupnya
Suatu hubungan akan berjalan dengan baik apabila kamu memberi prioritas. Akan tetapi, bukan berarti kamu beranggapan bahwa dia mesti menjadikan hubungan kalian sebagai satu-satunya hal penting dalam hidupnya.
Ingat, lho, persoalan dalam kehidupan manusia itu sangat kompleks. Bukan menyangkut persoalan asmara semata. Oleh karena itu, buang ekspektasi gak realistis seperti itu, agar kamu gak terus-terusan merasa kecewa.
2. Pasangan yang romantis tak pernah beradu pendapat
Kamu mesti sadar, dalam suatu relasi, ada dua kepala yang terlibat. Oleh karena itu, perbedaan pendapat ketika menjalani hubungan cinta adalah suatu yang wajar.
Berharap kalau kalian selalu sepakat, se-iya sekata, dan tak pernah mengalami adu pendapat itu mustahil. Justru perbedaan pendapat, bila disikapi dengan tepat, malah membuat hubungan jadi menarik dan gak membosankan, lho!
3. Pasangan akan selalu membuatmu bahagia
Ingat, lho, kebahagiaan adalah tanggung jawab masing-masing. Jadi, jangan dibebankan ke pasangan.
Dengan berharap kalau pasangan akan selalu membahagiakanmu, malah bikin hubungan jadi tak nyaman. Dia jadi melihat jalinan cinta yang sedang kalian lalui sebagai sebuah beban.
4. Pergi ke mana pun harus senantiasa berdua
Sangatlah wajar ketika kamu pergi ke sebuah pernikahan kerabat atau menghadiri acara keluarga, ditemani pasangan. Namun, jangan berekspektasi kalau pasanganmu akan selalu menemani di tiap acara yang hendak kamu hadiri.
Ingat, lho, tiap orang punya kesibukan masing-masing. Berharap seperti itu, malah bisa bikin kamu dianggap pasangan clingy, yang inginnya menempel ke mana-mana, dan itu bukan perilaku sehat di dalam sebuah hubungnan.
Harapan yang tak realistis, malah dapat menyebabkan hubungan jadi rapuh. Risiko bubarnya besar. Jadi, hindari ekspektasi yang terlalu tinggi, ya!
Tag
Baca Juga
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
Artikel Terkait
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
-
Harapan Hidup Indonesia Vs Singapura: Beda 13 Tahun, Apa Penyebabnya?
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
-
Kulit Anti Belang! Ini 3 Jaket Anti UV Terbaik untuk Olahraga dan Motoran
-
Nyaman dan Stylish, Intip 4 Inspirasi OOTD Cozy ala Jung Chae-yeon
Terkini
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?