Adakalanya saking sudah cinta dan menjalin hubungan lama, seseorang tetap bertahan dalam sebuah hubungan yang gak sehat. Tanpa sadar, ia telah terjebak di dalam relasi asmara yang toksik.
Padahal, bertahan di dalam hubungan yang kerap bikin kamu tertekan setiap saat, itu gak baik, loh! Bila keadaan stres terus kamu alami, lama-lama akan menyebabkan depresi.
Oleh karena itu, kamu perlu mengenali apa saja tanda sebuah hubungan yang toksik. Gunanya, supaya bisa segera diatasi atau kamu dapat mengambil keputusan tegas untuk lepas darinya. Mari simak ciri-ciri hubungan yang gak sehat alias toksik!
1. Menghabiskan waktu bersama pasangan sering membuatmu marah atau tertekan
Hal pertama yang bisa menunjukkan kalau hubunganmu dengannya sudah tak sehat, yakni tiap kali bertemu merasa tidak bahagia. Alih-alih bahagia, kamu justru sering banget kesal atau tertekan dengan berbagai sikap buruknya.
Sikapnya yang buruk itu pula menjadi alasan kenapa kamu jadi malas untuk bertemu dengannya. Kalau bertemu, pasti ada aja masalah yang kalian hadapi.
2. Selalu mengkritik
Kritikan yang disampaikan dengan baik sekalipun, gak akan enak. Apalagi, kalau hal tersebut dilakukan sangat sering dan dengan cara yang menyakitkan pula.
Sikapnya yang suka mengkritik, bisa jadi pertanda kalau dia tak bisa menerimamu apa adanya, sehingga ingin mengubahmu sesuai dengan standar yang ia miliki. Kegemarannya mengkritik juga bisa disebabkan memang karakternya yang toksik, yaitu memperoleh kebahagiaan dengan cara menjatuhkan orang lain. Tak peduli jika itu pasangannya sendiri.
3. Gak pernah memberi dukungan
Ingin melakukan sesuatu, tapi justru kamu mencurahkan idemu itu ke teman bukan ke pasangan? Nah, hal itu sebenarnya bisa jadi sinyal kalau alam bawah sadarmu sudah tahu, respons pasanganmu itu gak bakal mengenakkan.
Oleh karena itu, setiap kali ada ide-ide yang terpikir, kamu malah curhatnya ke orang lain. Sikap demikian diakibatkan selama ini, pasanganmu itu gak pernah suportif.
4. Pasangan mengabaikan tiap kali kamu ingin membahas sesuatu
Hubungan asmara memang butuh usaha supaya bisa berjalan dengan baik. Di antaranya dengan menyelesaikan konflik yang terjadi.
Bila sikap pasangan selalu mengabaikan dan berusaha menghindar ketika kamu ingin membahas masalah penting, itu bisa jadi ciri sikap yang toksik, lho. Akibatnya, masalah yang sama akan selalu terulang karena ia enggan untuk mencari solusinya. Jangankan mencari jalan penyelesaian, membahasnya saja malas.
Jangan terus bertahan pada hubungan yang telah ada tanda-tanda tadi, karena gak sehat. Apabila kamu teruskan, bisa membuat kamu terus tertekan sehingga berisiko terkena depresi.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Amanda Manopo Hamil Anak Pertama, Kenny Austin Ungkap Momen Ngidam sang Istri
-
4 Rekomendasi Sunscreen Spray dengan Niacinamide, Praktis dan Bikin Glowing
-
Rekomendasi 5 Parfum Morris untuk Cuaca Panas, Fresh dan Nggak Bikin Enek
-
Anti-Ribet tapi Tetap Kece! 4 Inspirasi Daily Style Monokrom ala San ATEEZ
-
Huawei MatePad 12X 2026 Segera Rilis di Indonesia, Tablet Produktivitas Rasa PC
Terkini
-
Hidup Selaras dengan Laut: Nilai Ekologis dalam Tradisi dan Praktik Pesisir
-
Bukan Malas, Hanya Lelah: Kisah Pribadi Mengatasi Kelelahan Mental
-
Ulasan Novel Si Putih: Saat Teknologi Menjadi Ancaman dan Kesetiaan Diuji
-
Masyarakat Sukamade: Penjaga Konservasi Penyu di Pantai Selatan Banyuwangi
-
CERPEN: Sang Pembohong