Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi laki-laki berpikir mendapatkan restu orangtua pasangan (Pexels/Andrea Piacquadio).

Mendapatkan restu orangtua pasangan memang hal yang gampang-gampang susah. Pasalnya, kriteria setiap orang selalu berbeda. Bahkan terkadang, ada yang direstui oleh ibu, tetapi ditentang bapak. Hal itu menunjukan bahwa setiap orang punya syarat dan ketentuan sendiri dalam memilih calon menantu. Apalagi menantu laki-laki.

Namun, tidak ada salahnya kamu melakukan beberapa hal sebagai bentuk usaha memikat hati calon mertua. Nah, beberapa hal umum yang bisa kamu lakukan bisa disimak melalui beberapa poin di bawah ini.

1. Bersikap sopan dan santun

Sikap sopan dan santun selalu mencerminkan kepribadian yang baik. Sebisa mungkin, ketika bertamu di rumah calon mertua, kamu harus memakai pakaian yang sopan dan berkata dengan santun.

Meskipun santun, tidak berarti kamu seenaknya sok tahu akan banyak hal. Kamu tetap harus menjunjung tinggi hormat kepada orangtua, perhatikan nada dan gaya bicaramu. Jangan seolah sedang berbicara dengan teman sendiri.

Kepribadian yang baik bisa menjadi pertimbangan orangtua untuk merestui hubunganmu dengan pasangan. Karena bagaimanapun, kamu akan dikenalkan dengan keluarga besar. Kalau orangtua pasangan sudah cocok dengan sikapmu saat berbicara dengan mereka, maka tidak merasa ragu mengenalkanmu kepada keluarga besar. Bahkan merasa bangga memiliki seorang menantu seperti kamu.

2. Tidak perhitungan

Mendekati anak orang, jangan hanya bermodal cinta. Kamu juga harus sudah memiliki pemasukan sendiri, bahkan tabungan yang cukup untuk kamu dan pasangan nantinya. 

Kalau sudah memiliki pemasukan sendiri, jangan pernah perhitungan membelikan sesuatu untuk calon mertua ataupun keluarga pasangan. Jika pasanganmu memiliki seorang adik, jangan pernah ragu untuk mengajaknya main dan membelikannya mainan atau makanan kesukaannya. 

Begitu juga dengan orangtua. Sekalinya kamu bertemu dengan orangtua, bawakan buah tangan ataupun makanan yang menjadi kesukaan orangtua. Atau misalkan sesekali, ajaklah keluarga pasangan jalan-jalan bersama. Jangan pernah merasa sayang harus membelikan ini dan itu. Anggaplah mereka seolah kamu menganggap orangtuamu sendiri.

Dengan bersikap royal, akan menjadi pertimbangan orangtua bahwa kamu adalah menantu yang tepat dan mapan. Sehingga, tidak akan membuat anaknya kekurangan jika nanti berumah tangga bersamamu.

Bukan karena matre, tetapi hal yang paling dikhawatirkan oleh orangtua ketika anaknya menikah, adalah kekurangan uang, hidup tidak berkecukupan. Jadi sebisa mungkin, kamu harus menunjukan bahwa sudah siap secara meteri untuk menghidupi anak istrimu nanti.

Meski begitu, kamu harus ikhlas ya. Jangan terlalu berlebihan juga apabila memang tidak bisa. Apalagi sampai utang ke mana-mana.

3. Mau menerima nasihat

Saat diberi nasihat oleh orangtua pasangan, kamu harus memperhatikannya dengan benar. Tidak perlu memotong pembicaraan dengan meyakinkan bahwa kamu sudah seperti yang diharapkan.

Selain memperhatikan, kamu juga harus menyikapinya dengan bijaksana. Misalkan orangtua pasangan memberi nasihat memperbaiki beberapa hal, di kemudian hari kamu harus datang dan meyakinkan bahwa sudah berubah sesuai saran. Tanpa begitupun, orangtua pasangan akan terus mengamati apakah kamu memperhatikan dan mempraktikkan nasihatnya atau tidak. 

Jika kamu menjadi seseorang yang mampu memperhatikan dan menanggapi nasihat dengan bijak, akan menjadi poin penting bagi orangtua mempertimbangkanmu menjadi calon menantu. 

4. Mengenalkan orangtuamu dengan orangtua pasangan

Mengajak orangtuamu untuk bertemu dengan orangtua pasangan bukanlah hal yang aneh. Justru itu adalah salah satu bukti keseriusan. Mengajak kedua orangtua saling bertemu tidak melulu harus saat lamaran, lho. Bahkan bisa dilakukan jauh sebelum itu. Misalnya dengan mengajak makan malam di luar bersama, liburan bersama, atau yang lainnya. Sehingga, orangtua pasangan menjadi akrab dengan orangtuamu. Bahkan mungkin akan memahami bahwa kamu tumbuh dari keluarga yang baik. Jika nanti anaknya menikah denganmu, iapun akan mendapat bapak dan ibu mertua yang baik.

5. Menjaga kepercayaan

Menjaga kepercayaan orangtua pasangan hanya bisa dilakukan dengan kamu menjaga hati kekasih sebaik-baiknya. Jangan pernah membuat si dia merasa terluka ataupun menangis karena dibuat kecewa. Ingat, satu kali kamu membuat pasangan menangis, bisa jadi langsung buruk pandangan tentangmu di mata orangtuanya. Habislah kamu!

Nah, itu dia 5 tips mendapatkan restu orangtua pasangan. Semoga berhasil, ya!

Mutami Matul Istiqomah